23

1.7K 185 41
                                    

contains 🔞 be wise.

Hyunsuk menarik Jihoon sambil tertawa kecil. Memojokkan yang lebih tinggi di dinding pembatas dapur dengan ruang tengah. Usai Jihoon mengantar Aluna barusan, Jihoon datang dan langsung diserbu sikap manjanya.

"Apaaa?" katanya dengan nada begitu sabar.

"Mau charge energi, capek abis bikin kueee"

Jihoon mendapati Hyunsuk yang semakin menempel dan memeluk pinggangnya dengan kedua tangan.

"Peluk!"

Satu kata yang cukup pelan itu menyadarkan Jihoon untuk mengangkat tangannya yang menggantung untuk membalas dekapan Hyunsuk. Dengan sekali tarikan nafas ragu, Jihoon membalas pelukan Hyunsuk yang begitu pas ditubuhnya.

"Jihoon, mau mandi nggak?"

Jihoon menunduk untuk menatap muka bertanya si mungil. "Iya, aku mau mandi, gerah"

"Ih samaaa, aku juga kegerahan. Yuk?"

Pelukannya lepas, lalu tangan Jihoon ditarik dengan semangat oleh si mungil.

"Ayok apa, Hyun?"

"Mandi, kan?"

Jihoon berusaha untuk tidak menunjukkan ekspresi lelahnya. Ia tersenyum kecil dan mengusak rambut Hyunsuk yang begitu halus di tangannya.

"Kamu mandi di kamar kamu, aku di kamar aku" Jihoon berujar tenang dan Hyunsuk mengangguk paham.

"Oke! siap!"

Mungkin helaan nafas lega dari Jihoon tidak dapat Hyunsuk mengerti maksutnya. Jihoon terus berterimakasih pada Tuhan untuk tidak memberatkannya kali iniㅡ sampai langkah didepannya membuat Jihoon merengut.

"Hyun, mau kemana?"

"Mandi"

Jihoon mengangguk mengerti. "Iya, ngapain ke kamarku?"

"Kamarmu, kamarku juga kan?"

Jihoon mengangguk lagi, sedikitnya pasrah dan tak ingin mendebat. "Yaudah kamu mandi dulu"

"Kenapa ngga bareng aja?"

"Nggak, kamu dulu aja"

Jihoon memberikan handuk kecil pada Hyunsuk. "Bathrobenya kamu ambil aja di sebelah kiri dekat wastafel ya"

"Kenapa kita nggak mandi bareng aja ya? hemat waktu gitu"

Jihoon melihatnya, melihat tatapan menggoda dari si mungil yang kini tengah tersenyum jahil.

"Nggak, kamu dulu aja"

"Kenapa? emang nggak mau nyobain yang kemarin dikasih manager kamu?"

Yang lebih tinggi menelan ludahnya susah payah saat Hyunsuk tengah memasang muka polos nan jahil secara bersamaan.

"Nggak usah kayak gitu, Hyun. Udah sana mandi, aku mau keluar dulu"

Jihoon hendak berbalik, tujuannya adalah pintu saat Hyunsuk lebih dulu menghadangnya.

"Ayo mandi bareng Ji, emang nggak mau ngulang yang di studio kah?"

Sekali lagi, susah payah Jihoon menelan ludahnya sendiri. Berusaha menghindari kontak mata dengan si mungil yang semakin gencar menggodanya. Bahkan saat ini terkekeh dengan mudahnya.

"Hyunsuk, mandi sana! Aku mau mandi di kamar sebelah aja"

Suara Jihoon merendah, memberikan Hyunsuk tatapan dingin hingga membuat yang menggoda sejak tadi menjadi kehilangan nyali.

anymoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang