Wasiat Sang Mommy

PART 60

Setelah 30 menit akhirnya Bobby, Haris, Sarah, Erika dan juga Brandon sampai di tempat tujuan. Tanpa membuang-buang waktu mereka pun langsung turun dari mobil dan bergegas masuk.

Yang pertama kali mereka lihat adalah seluruh pengawal Haris yang ditugaskan untuk berjaga sudah tergeletak tidak sadarkan diri di teras halaman.

“Hey bangun, apa yang terjadi? Kenapa kalian bisa sampai pingsan begini?” Haris mencoba menepuk pipi salah satu pengawalnya yang masih setengah sadar.

“Engggh tuan.. Tadi kami semua dibuatkan minuman oleh pembantu setelah itu kami tidak ingat apa-apa lagi” ucap pengawal itu.

“Sial aku kecolongan lagi!! Pasti pembantu itu orang suruhannya Gita!!” umpat Haris.

Tanpa berlama-lama mereka langsung masuk ke dalam rumah tersebut.

“Aaaaaaaahhhhh....”

Samar-samar Bobby mendengar suara teriakan dari seseorang. Bobby langsung menuju ke sebuah kamar yang merupakan sumber suara tadi.

BRAKK!!

Suara dobrakan pintu membuat Gita yang baru saja menusukkan pisau ke perut Vina pun terlonjak kaget.

Bobby yang melihat aksi itupun sontak langsung mendorong Gita hingga terjatuh. Bobby sudah tidak peduli jika Gita seorang perempuan.

PLAKK!!

“Gita!! Apa yang kamu lakukan?!! Papah benar-benar gak nyangka kamu bisa punya pikiran dan melakukan hal sekeji ini!! Apa kamu udah gak punya hati nurani?!! Hah?!!” bentak Haris yang sudah benar-benar sangat murka dengan kelakuan putrinya dan menampar pipinya sangat keras.

“Sayang bangun..” panggil Bobby sambil memeluk tubuh Vina yang sudah penuh dengan darah.

“Bobby, Haris, cepat kalian bawa Vina dan Lena ke rumah sakit takutnya mereka kenapa-kenapa” saran Erika.

“Biar Gita kami yang urus disini” sambung Brandon.

Bobby dan Haris mengangguk kompak, mereka segera menggotong tubuh Vina dan juga Lena keluar kamar untuk dilarikan menuju rumah sakit.

Rumah Sakit

Setibanya di rumah sakit, Vina dan juga Lena langsung digotong oleh beberapa perawat menggunakan brankar untuk dibawa ke ruang UGD. Sementara Bobby dan Haris menunggu di depan UGD dengan harapan tidak terjadi apa-apa pada Vina dan Lena.