Siang Hari
Setelah suaminya berangkat kerja, Vina merasa jenuh di rumah orangtuanya karena ia hanya tinggal bersama Rudy dan juga Vino. Sedangkan Vino sedari tadi hanya asik bermain game sendiri.
Ting!!
Tiba-tiba terdengar suara pesan masuk dari ponselnya. Lantas Vina langsung meraih ponselnya dan membuka pesan tersebut.
Gita: Vin, nyantai ke cafe biasa yuk. Ada Sarah juga nih disini..
Vina tidak langsung menjawab pesan dari Gita. Sebab ia ragu-ragu takut tidak diperbolehkan keluar oleh Bobby dan juga Vino. Tapi jika ia berada di rumah terus seperti ini, ia akan mati kejenuhan.
Vina: Oke, bentar lagi gue otw..
"Vino" panggil Vina.
"Hemm.. Kenapa dek?" jawab Vino yang matanya masih fokus ke game.
"Tolong jagain Rudy sebentar ya, aku mau pergi keluar dulu. Gak sampe sejam kok" ucap Vina kepada kembarannya.
"Kamu mau pergi kemana dek? Nanti aku loh yang dimarahi dengan suamimu" tanya Vino.
"Cuma mau ketemu kawan bentar doang. Nanti aku izin deh ke Daddy" jawab Vina.
"Ingat jangan lama-lama perginya dek. Terus minta tolong dianter supir aja jangan nyetir sendirian. Ingat kamu tuh lagi hamil" peringat Vino pada sang adik.
Vina tersenyum dan mengangguk cepat. Kemudian ia berdiri dan merebahkan tubuh Rudy keatas kasur busa secara perlahan.
"Nanti kalo dia nangis gimana? Aku belom bisa loh ngurusin bayi" tanya Vino sebelum Vina masuk ke kamarnya untuk bersiap-siap.
"Kalo Rudy nangis nanti langsung telpon aku aja" jawab Vina sembari melanjutkan langkahnya menuju kamar.
***
Vina baru saja tiba di cafe tempat biasanya mereka nongki.
"Eh kok rame banget ya?" gumam Vina saat melihat parkiran tampak dipenuhi oleh kendaraan yang terparkir.
Vina pun turun dari mobilnya dan merapikan penampilannya terlebih dahulu sebelum masuk menemui sahabatnya.
"Eh ada pengantin baru nih" ucap salah satu pengunjung cafe yang wajahnya tidak asing bagi Vina.
Vina pun langsung tersenyum lebar saat melihat semua wajah pengunjung disana. Ia hampir mengenali wajah mereka semua. Yups, para pengunjung cafe disini adalah teman-teman SMA nya Vina.
"Gue lagi ngadain acara reunian tau" ucap Sarah yang tiba-tiba hadir disampingnya.
"Iih kok lu gak ngasih tau gue sih kalo lagi reunian? Si Gita malah yang ngajakin gue kesini" ucap Vina.
"Gue sebenarnya ragu mau ngundang lu, takut dimarahin ntar sama Om Bobby. Serem tau liat suami lu marah wajahnya datar dingin gitu" jawab Sarah.
Vina hanya terkekeh geli. Apa iya tampang suaminya begitu menakutkan? Padahal kan wajahnya tampan sekali.
Vina berjalan untuk menyapa teman-temannya. Ada yang masih sekampus dengannya, ada yang bekerja, ada yang sudah menikah dan memiliki anak.
"Eh Vin, selamat ya atas pernikahan lu. By the way kok gue gak diundang sih ke pernikahan lu?" ucap Rahel salah satu temannya sembari memeluk Vina.
Teman-temannya pasti tau jika dirinya sudah menikah karena lihat dari postingannya Sarah dan juga Lena. Sebab Vina dan Bobby tidak ingin memposting foto pernikahannya di sosial media.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wasiat Sang Mommy
Fiksi RemajaHarap Bijak Dalam Memilih Bacaan..!! Cerita Ini Mengandung Adegan Dewasa..!! ⛔+21