PART 53

2.6K 19 2
                                    

Di dalam mobil Vina dan Bobby saling diam-diaman. Vina tidak berani bicara terlebih dahulu sebab tampang suaminya sedang tidak baik-baik saja.

Namun Vina yang merasa tidak tahan akhirnya ia memberanikan diri untuk memulai obrolan dengan suaminya.

"Daddy" Vina mencoba memanggil seraya mengelus lengan Bobby.

Bobby yang masih kesal tidak berbicara sepatah katapun, ia memilih untuk tetap diam.

"Dad, aku minta maaf udah bohong sama Daddy. Aku janji gak akan ngulangi lagi" ucap Vina lagi yang masih berusaha untuk membujuk sang suami.

"Sayang, maafin a...."

"Diaam!!" bentakan Bobby membuat Vina langsung terdiam.

Vina melepaskan tangannya dari lengan Bobby. Ia memilih mengalihkan pandangannya keluar jendela sambil menyeka air matanya yang tiba-tiba turun dengan deras. Seumur hidupnya baru kali ini ia dibentak oleh seseorang dan orang itu adalah suaminya sendiri.

"Ini masih belom seberapa sayang" batin Bobby saat melirik ke arah Vina yang sedang menangis sembari tersenyum miring.

***

Sesampainya di rumah orangtuanya, Vina langsung bergegas menuju ke kamar untuk menyusui Rudy.

"Maafin Mommy ya sayang, Mommy udah ninggalin kamu" ucap Vina kepada Rudy sambil menciumi tangan mungilnya.

Mata Vina terlihat sembab karena menangis di sepanjang perjalanan tadi. Waktu di tanya oleh orangtuanya saja Vina memilih untuk tidak menjawab dan langsung pergi begitu saja ke dalam kamar.

Vina melihat Bobby masuk ke dalam kamar masih mengenakan pakaian kantornya. Bobby lalu berjalan ke arah lemari untuk mengemaskan pakaian Rudy ke dalam tas.

"Kamu mau ikut pulang atau disini aja?" tanya Bobby dengan suara dingin.

"Ikut pulang Dad" jawab Vina dengan wajah tertunduk.

Bobby menghampiri Vina lalu menggendong Rudy yang baru saja selesai menyusu dari pangkuan Vina.

"Ayo pamit dulu ke Mamah sama Papah" ajak Bobby sambil berjalan keluar kamar.

"Mah Pah, kita izin mau pulang dulu ya" pamit Bobby kepada Viola dan juga Hermawan.

***

Setibanya di rumah, Bobby juga masih tidak banyak bicara. Vina yang awalnya merasa sedih karena dicuekin oleh Bobby, lama-kelamaan merasa kesal juga dengan sikap dingin suaminya.

"Mau sampe kapan Daddy diemin aku kaya gini?" tanya Vina yang menghampiri Bobby di dalam kamar mandi.

Sontak saja Bobby yang sedang mandi pun langsung kaget saat melihat kedatangan istrinya.

"Aku lagi mandi, ngapain kamu masuk?" tanya Bobby yang saat ini tengah telanjang bulat.

"Bodo! Lagi pula aku kan udah minta maaf sama Daddy, tapi kenapa Daddy masih aja marah sama aku? Aku tuh bosen tau Dad ditinggal sendirian terus di rumah, gak ada temen ngobrol! Adek juga pasti bosen di rumah terus! Selama ini Daddy gak pernah peka, Daddy gak pernah ngajak aku sama adek pergi jalan-jalan!" omel Vina yang mengeluarkan segala unek-uneknya.

Bobby hanya tersenyum, ia merasa sangat gemas melihat tingkah istrinya yang sedang ngambek itu.

Selama ini Vina tidak pernah protes kepadanya jika ia selalu bekerja. Makanya Bobby beranggapan jika istrinya lebih suka berada di rumah ketimbang jalan keluar. Memang dirinya yang tidak peka selama ini, istrinya sudah pasti sangat bosan dengan kegiatan yang pergi kuliah, mengurus Rudy dan mengerjakan pekerjaan rumah saja.

Wasiat Sang MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang