PART 49

4.7K 37 1
                                    

Vina menggeliat sembari membuka matanya perlahan. Tubuhnya tidak bisa bergerak bebas karena saat ini Bobby sedang memeluknya dan meletakkan kepalanya di dada Vina.

Kondisi mereka berdua masih telanjang bulat hanya ditutupi dengan selimut saja. Tubuh Vina benar-benar lemas, ia juga merasakan berdenyut dan nyeri pada bagian kewanitaannya.

"Dad bangun" Vina membangunkan Bobby sambil menepuk pipinya.

Bobby hanya menggeliat lalu menggesekkan wajahnya di dada Vina yang membuat Vina merasa kegelian karena kumis tipisnya Bobby.

"Dad, ayo bangun ih!" ucap Vina lagi.

Bobby bukannya segera bangun, ia malah memasukkan puting Vina ke dalam mulutnya lalu menghisapnya sebentar. Kemudian Bobby melepaskan hisapannya dan menuju ke leher Vina.

"Eeegghh... Daddy masih ngantuk yank" jawab Bobby sambil mengendus leher Vina.

"Ini udah siang tau Dad. Vina juga harus mandiin adek juga" ucap Vina.

"Emangnya sekarang udah jam berapa sih?" tanya Bobby yang mulai membuka matanya perlahan.

"Udah jam 8 tuh" jawab Vina sambil melirik ke arah jam dinding.

"Daddy awas gih! Vina mau jemur adek dulu. Habis itu baru mandi" Vina mendorong badan Bobby agar ia menyingkir.

Dengan malas Bobby pun bangun dari tidurnya dan mengubah posisinya menjadi duduk.

"Emang kamu yakin udah bisa bangun?" tanya Bobby dengan tersenyum miring.

Vina hanya terdiam karena ia pun merasa tidak yakin jika ia bisa bangun. Sebab ia bergeser sedikit saja rasanya sakit banget. Vina lalu menggelengkan kepalanya.

Bobby terkekeh pelan, ia kemudian meraih sebuah bathrobe yang letaknya tidak jauh dari ranjang.

"Ini kamu pake dulu yank. Nanti Daddy yang akan menggendongmu ke balkon" ucap Bobby sembari memberikan bathrobe kepada Vina.

Dengan dibantu Bobby, Vina berusaha untuk bangun. Sontak rasa nyeri itu langsung saja terasa oleh Vina, namun ia berusaha menahan rasa sakit itu. Selanjutnya Vina memakai bathrobe yang Bobby kasih tadi, sedangkan Bobby memakai handuk semalam.

Bobby lalu menggendong Vina ala bridal style sembari berjalan menuju ke arah balkon. Sinar matahari begitu terik sekali, pertanda bahwa cuaca hari ini sangat cerah.

Vina menghembuskan nafas yang panjang saat menghirup udara segar yang membuat dirinya merasa rileks. Bobby mendudukkan Vina perlahan ke sofa khusus tempat biasanya Vina menyusui Rudy sambil menjemurnya.

"Kamu tunggu disini bentar, Daddy mau ambil Rudy dulu terus bawa kesini" ucap Bobby sembari berjalan masuk ke dalam kamar untuk mengambil Rudy yang masih berada di dalam box bayi.

Tak lama kemudian, tiba-tiba Vina mendengar suara ledekan dari sahabatnya.

"Ciiieee... Pengantin baru lagi asik berjemur tuh!" ledek Sarah dan juga Lena.

Vina yang kepo pun langsung menengok ke bawah. Ia melihat Sarah dan Lena tampak sedang asik berenang di kolam renang.

"Kalian ngapain disana?!" tanya Vina.

"Lagi tidur! Udah tau juga lagi renang" jawab Lena nyeleneh.

Vina hanya terkekeh, bisa-bisanya ia bertanya seperti itu.

"Ayo turun sini Vin! Kita renang bareng" ajak Sarah.

"Sorry Sar, gue gak bisa! Punya gue masih sakit!" ucap Vina dengan nada agak keras.

Wasiat Sang MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang