NEMESIS The Demon from Empire

27

"Pihak kekaisaran memutuskan untuk mundur ?"

"ya dengan ini kita telah menguasai kota Norland sepenuhnya"

ucap para petinggi Grasia yang sedang melakukan rapat. Mereka tidak percaya akan dengan mudah menguasai kota Norland secepat ini. Kekaisaran makin hari makin melemah dengan gempuran dari dua Front. Apakah jatuhnya kota Norland sebagai basis penting pertahanan Kekaisaran di Front barat akan membuat sang Kaisar menyerah?.

Seorang pembawa pesan berlari tergesa gesa memasuki tenda rapat.

"Ada kabar buruk..!!"

Semua orang disana melirik ke arahnya dengan wajah khawatir. 

"pasukan utama Saxaony telah hilang kontak, mereka terpaksa meninggalkan medan Arlern"

"APAA..!" Dengan terkejut semua orang disana segera berdiri dari duduknya dengan wajah terkejut. Mereka telah menerima informasi bahwa Medan Arlern telah di kuasai dan Pasukan Saxony akan bergerak memutus logistik untuk Front Barat kekaisaran. Kenapa mereka bisa kalah dengan wilayah yang terbilang lemah.

"apa yang terjadi di sana?, bukankah provinsi Florida terbilang mudah di kuasai"

"Informan kami belum mendapatkan kepastian tetapi dari dugaan Semua pasukan Saxony telah di bantai di Florida beserta petinggi mereka"

"Bagaimana ini Jendral akan berbahaya jika pihak kekaisaran memutuskan memutar haluan serangan melewati medan Arlern mereka akan dengan mudah mencapai ibu kota kita selagi pasukan utama  berkumpul disini"

Pria dengan pangkat bintang di bahunya terduduk lemas sembari terus berfikir keras. Apa mereka terlalu meremehkan kekaisaran.

"Apa kita harus mundur ke ibu kota dan meninggalkan kota Norland yang susah payah kita kuasai?" Ucap seorang perwira

"Jangan mundur" ucap seorang dengan suara yang berwibawa. Dia adalah raja Grasia beserta pangeran mahkota yang baru saja tiba dari pusat informasi dan segera memasuki tenda rapat para petinggi.

Semua orang disana serentak memberikan hormat mereka.

"Yang mulia mengapa anda kesini, berbahaya bagi seorang raja untuk terjun langsung ke medan perang apa lagi dengan pangeran mahkota"

"Tidak usah khawatir selama ada Unit Kesatria semua pasti aman, apa lagi seorang God Knight berada di sini" ucap Raja Charles dengan penuh percaya diri.

"Federasi Libya telah memutuskan untuk terjun langsung ke medan perang, pasukan mereka telah mendarat di pelabuhan dan dalam 1 minggu tentara mereka akan tiba di Ibu kota Grasia" Ucap Pangeran Artuk menjelaskan situasi luar negeri.

Semua orang di ruangan itu berwajah cerah. 

"Tapi memberikan Ibu kota di dalam pengawasan Federasi sedikit memalukan, apa lagi para pemimpin kerajaan sedang berada di sini"

"Untuk itu Artuk akan aku perintahkan untuk kembali ke ibu kota dengan Leandro untuk menjaga di sana"

Semua petinggi militer disana mengangguk paham, Kekuatan Leandro sudah tidak di butuhkan lagi di Norland. Kekaisaran sudah memutuskan untuk mundur dan mereka hanya perlu mengontrol seluruh kota dan menjadikanya markas pusat untuk serangan ke Tourusm.

Mengirimya ke ibu kota mungkin keputusan tepat jika Kekaisaran benar benar telah melewati Medan Arlern

"Namun apa yang membuat Federasi Libya berubah pikiran dan mulai mengerahkan kekuatan tempur mereka?"

"Kekaisaran sudah mulai menemui ujung buntu, Tentu saja siapa saja ingin mengeklaim sebuah kemenangan perang"

"Mereka benar benar pengecut, Jika mereka tidak menjadikan Sebuah Aliansi sebagai alasan , sudah di pastikan mereka tidak mempunyai alasan khusus untuk bergabung dalam perang kecuali keuntungan belaka"