31. Gundah

5.5K 365 22
                                    

Pagi ini rianda hampir telat masuk kantor. Ia ngantuk dan lelah sekali. Ia berkali-kali menguap ketika mengerjakan pekerjaannya.

"Kamu begadang?" Tanya risa melihat rianda yang lesu dan menguap. Ia meletakkan se cup kopi hangat di meja rianda.

"Wah, terima kasih Sa" ucap rianda, risa mengangguk meminum kopinya.

"Dari ibu, ibu beli kopi buat semuanya" jelas risa, rianda melihat sekitar yang memegang kopi sama sepertinya.

"Ibu juga ngantuk deh itu, tumben banget" celetuk risa. Rianda menunduk dan meminum kopinya perlahan.

"Ya iyalah, bos cantik itu membuat mereka tak ada istirahat sebentar saja" batin rianda.

"Ah ibu nelpon, aku kesana ya" pamit risa, rianda memgangguk memperhatikan risa yang mengangkat telpon sembari berjalan menuju ruangan alana. Tak lama alana keluar membawa tasnya, risa yang mengekor dibelakangnya tak ikut kelyar kantor. Rianda terheran melihat alana pergi sendiri tanpa risa.

"Ibu mau kemana?" Tanya rianda ketika ada kesempatan berbicara dengan risa

"Oh ketemu teman sekaligus klien" ucap risa.

Rianda memasuki cafe tempat ia janjian dengan Naldo. Pria itu sudah disana melambaikan tangannya, alana menghampiri naldo yang duduk sendiri.

"Tumben ke cafe ini?" Tanya alana melihat sekitar cafe yang tampak ramai

"Cafe baru, aku mau coba" ucap naldo memanggil waitress.

"Nih buat kamu" ucap naldo memberi sebuah totebag. Alana melihat isinya, ia membuka kotak yang ada di dalam bag itu.

"Wine?"

"Ya kesukaan kamu, asli dari paris" ucap naldo dengan senyum lebar

"Thanks" ucap alana

"Aku dengar kamu habis liburan"

"Iya"

"Sama cewek itu?" Selidik naldo, alana mengangguk sembari memakan makanan yang sudah tiba.

"Pacaran?"

"Iya, baru" jawab alaan singkat

"She love you?" Tanya naldo, alana memghentikan makannya, terdiam sejenak lalu mengangguk.

"Good, aku harap kamu bersama orang yang tulus cinta sama kamu" ucap naldo. Alana tak bergeming, ia menghela napas pelan. Ia sedikit terganggu dengan pertanyaan naldo.

Alana dan naldo berpisah setelah bertemu beberapa jam. Ia menenteng totebag berisi wine dari naldo ke mobil.

"Kamu dimana?"

Pesan singkat rianda membuat alana tersenyum lebar

"Ini mau balik kantor"

"Aku lagi diluar baru selesai makan siang di cafe kamu sama risa & melisa"

"Mau bertemu sebentar?" Tanya alana

"Boleh"

"Ok, aku kesana"

Alana meletak hpnya dan mulai mengemudi menuju cafenya.

Rianda mengatakan pada risa dan melisa untuk balik lebih dulu, karena alana akan menemuinya di cafe. Kedua temannya itu pun mengerti meninggalkan alana sendiri. Rianda menunggu alana sembari mendengarkan musik dan memainkan hp nya.

Light in YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang