Chapter 7

130 19 0
                                    

.
.
.
.
.



"Yang mulia putri.. sarapan anda sudah siap.. pangeran sudah berada di ruang makan..."


"Bisakah aku langsung berangkat... ada yang harus kukerjakan disekolah..."


"Baik yang mulia.. akan kami siapkan mobilnya..."




"Apa dia menungguku ?? Ah biar saja.. salah sendiri semalam dia mengusirku setelah aku lama menunggunya "




"Dimana putri joane...?"


"Putri joane baru saja berangkat yang mulia.. putri bilang ada yang harus beliau kerjakan di sekolah..."



....



"Siapkan mobil untukku... aku berangkat sekarang..."


"Baik yang mulia...."




.
.
.
.
.
.
.


Hari ini joane sangat malas selama di sekolahnya... sebenarnya pelajarannya telah selesai siang ini.. tapi entah kenapa joane malas untuk pulang.. ia memilih berada di atap gedung sekolahnya... duduk di bangku yang ada di atap sekolah.. mencari ketenangannya...




"Joane... apa yang kau lakukan disini...?"

"Yang mulia... tumben ada di sekolah... biasanya yang mulia sering membolos..."


"Aku mengerjakan tugas negara.. bukan membolos..."

"Hahaha... bukannya sama saja....."

"Kenapa kau disini... wajahmu terlihat sendu ... ada masalah?"

"Ah tidak...hanya memikirkan seseorang.."

"Pasti sam... Apa dia baik baik saja?"


" Aku bingung dan sebal.. moodnya berubah ubah... dia terlalu dingin dan tidak tersentuh..."


"Harusnya kau menemaninya saat ini.. "


"Bagaimana mungkin.. kemarin saja dia mengusirku.."


"Sekalipun begitu kau istrinya.. kau tetap harus menemaninya kan..."



"Apa terjadi sesuatu padanya..?"


"Yang mulia raja memarahinya kemarin... kau pasti merasa bahwa raja sangat cuek dan tidak peduli dengannya.. begitulah keadaanya... saat ini dia hanya memilikimu... dia pasti sedang menunggumu sekarang..."



"Bagaimana mungkin dia menungguku... dia selalu cuek padaku..."


"Aku kakaknya... aku sangat mengenalnya... joane.. sam bukan orang yang akan mengatakan kemauannya ataupun isi hatinya... dia selalu memendam semuanya sendiri.. kau juga tahu selama ini dia selalu sendiri kan... kehadiranmu itu justru sudah mencairkan hatinya yang dingin..."


"Mana mungkin..."


"Hahaha... kau saja yang tidak sadar... kau merasa dia selalu mengurungmu di dalam istana kan.. itu karena dia ingin terus bersamamu.. dia memperhatikanmu joane.. setelah pendidikan dasarmu selesai, dia langsung mengantarmu pulang ke rumah kan.. dia tidak mau kau mendapat masalah... dia juga tidak pernah melarangmu memakai baju baju anehmu itukan, itu karena dia ingin kau merasa nyaman.. cobalah kau lebih mengenalnya lagi joane.. dia bukan tidak peduli, dia hanya tidak bisa menunjukkan perasaannya..."


"Lalu kenapa dia mengusirku dari kamarnya semalam.. padahal aku hanya ingin memberinya cake buatanku.."

"Mungkin dia tidak ingin terlihat buruk di depanmu.. tidak ada gunanya menebak nebak... pulanglah dan pastikan sendiri.. joane.. aku ingin meminta tolong padamu... saat ini dia hanya memilikimu, tolong temani dan berikan penghiburan untuknya.. cairkan es yang menyelimutinya.."

King Hwang   |  HwangShinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang