King Hwang | HwangShin

Chapter 23

.
.
.
.
.

Malam ini joane tengah merenungkan kata kata sam tadi.. ia tidak habis pikir kenapa sam bisa mengatakan hal seperti itu... joane merasa ada yang janggal disini...

Joane juga terus teringat pada ucapan jack minggu lalu...

"Joane.. kau harus kuat... tidak ada waktu untuk patah hati sekarang... aku harus mengetahui kebenarannya..."

.
.
.
.
.

"Yang mulia... anda memanggil saya?"

"Iya kak... bisakah kau mengatur janji untukku bertemu dengan pangeran jack besok? Rahasiakan hal ini dari sam.."

"Baik yang mulia..."

"Aku harus bertemu jack... aku harus menanyakannya secara lngsung.."

.
.
.
.
.
.

Hari ini joane memantapkan hatinya untuk menggali kebenaran yang ada... joane tahu jack tidak dekat dengan sam.. dan sam sepertinya juga tidak menyukai jack, tapi ia tidak punya cara lain... hanya jack yang bisa memberitahu semuanya...

...

"Selamat datang putri joane... aku tidak menyangka kau akan berkunjung di rumahku.. duduklah..."

"Ada hal yang ingin kutanyakan padamu..."

"Sepertinya aku tahu apa itu... ini akan membutuhkan waktu jika aku menceritakan semuanya... apa kau siap?"

"Tidak masalah... ceritakan padaku semua yang kau tahu tentang sam..."

"Hmmmn...  samuel hwang... kami pernah dekat dulu.. bisa dibilang kami bersahabat... tapi itu dulu... "

"...."

"Sam hidup dengan kebencian dari ayahnya dan dia cukup tertekan dengan kakaknya.."

"Putra mahkota? Apa maksudmu?"

"Putra mahkota menyayangi sam... ia memanjakan sam.. tapi ia juga menuntut kehidupan sam.. Sam dididik untuk menjadi pemimpin sejak kecil, sam ikut campur urusan tata kelola everland padahal raja membenci hal itu... awalnya ia berpikir mungkin kakaknya melakukan ini karena menyayanginya namun ia menyadari putra mahkota hanya memanfaatkannya... sam tidak menerima apresiasi yang seharusnya ia dapatkan, bahkan ayahnya sendiri justru semakin membencinya... "

"...."

"Sam pernah berkata padaku, ia harus mendapatkan kekuasaan agar tidak ada lagi yang bisa menentang dan memanfaatkannya.. agar ia dapat bertahan hidup..."

"Tidak mungkin... maksudmuu..."

"Iya benar... seperti yang kau pikirkan.. termasuk menikah denganmu... kau pikir kenapa ia mau menikah dengan bangsawan rendah sepertimu?"

"Ituu...."

"Sam orang yang pintar... dia jenius... ia sudah merencanakannya matang matang.. dengan menikahimu ia mendapat perhatian dan respon hangat dari warga everland.. ditambah kepindahannya ke sekolah seni.. warga dapat dengan mudah melihat aktifitasnya.. dan kau tahu sendiri kan.. semakin kesini warga semakin menyukainya... betapa khawatirnya warga saat ia hilang selama 3 bulan.. warga bahkan berani mengajukan protes dan tuntutan ke istana... dan setelah ia kembali, ia menjadi pahlawan bagi everland..."