Chapter 24

85 16 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Ini sudah minggu ke dua sejak kepergian putra mahkota.. selama 2 minggu ini pula sam berusaha mencari tahu siapa dalang yang telah membunuh kakaknya ini.. dan belum ada bukti yang berhasil ia temukan meskipun ada 1 orang yang ia curigai...

Malam ini entah kenapa sam kembali teringat pada istrinya... memory saat melihat joane ambruk di istana timur beberapa hari lalu kembali mengusiknya... apa joane sakit? Bagaimana keadaannya sekarang? Kenapa beberapa hari ini ia tidak melihat joane...

Jujur saja sam sangat kecewa melihat foto foto joane bersama kakaknya itu... sam tidak mengira jika mereka sedekat itu... walaupun joane telah menjelaskannya bahkan menyatakan perasaannya pada sam namun sam tetap saja merasa kecewa... peter pernah berkata padanya jika ia juga menyukai joane.. dan sam tidak suka ini... joane sangat penting baginya sekarang... sam bahkan menahan diri untuk tidak bertemu joane karena ia tidak ingin menyeret joane ke dalam masalahnya... ia begitu ingin melindungi joane...


Setelah perdebatan panjang dalam batinnya, sam memberanikan dirinya untuk kembali ke istana selatan.. mengambil beberapa barang sekalian ingin melihat apa yang sedang joane lakukan sekarang...


...





"Yang mulia... anda kembali... selamat datang yang mulia...."

"Judy... kenapa disini sepi sekali..."


"Ah.. benar yang mulia... istana kosong beberapa hari ini..."

"Kosong? Apa maksudmu? Dimana joane?"


"Maafkan saya yang mulia... sudah beberapa hari ini putri joane pergi meninggalkan istana... yang mulia raja memberikan tugas untuk putri joane..."

"Apa kau bodoh? Kenapa tidak melaporkannya padaku...!"


"Maafkan saya yang mulia... sebelum berangkat putri joane berkata akan mampir berpamitan dengan yang mulia... saya kira yang mulia telah tahu..."


Sam langsung pergi meninggalkan judy setelah mendengar penjelasannya... tujuannya kini adalah kediaman raja... ia harus menemui ayahnya... kemana ayahnya membawa joane pergi tanpa seijinnya...

.
.
.
.
.
.
.
.
.



"Yang mulia pangeran.... ada keperluan apa yang mu...."








Braaakkkk.....








"Saya datang menghadap....yang mulia raja..."



"Aku tidak memanggilmu.. keluar dari kamarku..."



"Dimana putri joane sekarang ..."




"Dia sudah pergi sejak 5 hari yang lalu.. dan baru sekarang kau menanyakannya padaku....? Kau sungguh luar biasa... mengatur istrimu saja kau tidak bisa..."





"Apa? 5 hari?"




"Dimana.... putri joane..."




Pranggg....






"Anak sialan.... kau berani menantangku...."


"Kenapa yang mulia memberinya tugas diluar sepengetahuan saya.. bukankah saya sudah jelaskan, saya akan menyelesaikan masalah..."




Plakkkk....



"Aku mengasingkannya.. puass kau???"



"..."



King Hwang   |  HwangShinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang