Chapter 14

111 17 0
                                    

.
.
.
.
.
.

Sudah sebulan sejak sam pergi... joane sudah sangat ftustasi... berbagai cara ia lakukan untuk dapat kabar suaminya ini tapi kerajaan seolah olah hanya diam... joane berusaha menghubungi sam tapi nomernya tidak aktif..

Joane juga sudah bertanya pada putra mahkota tapi sepertinya putra mahkota juga sama frustasinya dengannya...

Malam ini joane baru saja menghadiri makan malam kerajaan di istana utama..

"Bagaimana bisa mereka tertawa begitu cerahnya padahal pangeran tidak ada disini...bahkan nasib sang pangeranpun tidak ada yang tahu... "

Joane merasa gerah..hatinya panas karena marah... ia memutuskan untuk keluar dan berjalan jalan di taman istana.. ada sebuah danau buatan disana... joane duduk dipinggir danau... memikirkan sam...


"Sam... pulanglah... aku mengkhawatirkanmu...."





"Sedang apa melamun disini..."

"Kak... kau sepertinya juga merasakan hal yang sama sepertiku... aku tidak tahan berada disana..."

"Yaa..begitulah... " ucap peter dan ikut duduk disamping joane

"Apa masih belum ada kabar dari sam?"

"Belum ada... dia masih sibuk disana.. detailnyapun aku tidak tahu... sepertinya mereka memaksa sam untuk menyelesaikan konflik itu jika dia ingin kembali kesini.."

"Maksudmu?"

"Mereka membuang sam.. karena itu mengirimnya kesana... ini moment terbaik mereka... dengan kondisiku yang sekarat, sam adalah penerus potensial.. namun mereka sengaja membuangnya agar penerus pilihan mereka bisa maju menggantikanku..."

"Kenapa baru cerita padaku sekarang..."

"Aku tidak ingin menyakitimu joane... tapi sepertinya kau perlu tahu hal ini... dengar joane... yang akan kusampaikan saat ini adalah rahasia kerajaan.. "

"Ceritakan semuanya padaku..."

"Seperti yang kau tau.. ratu meninggal saat melahirkan sam.. hal itu membuat raja tidak menyukai sam sejak bayi... karena kondisiku, sejak kecil raja selalu memperhatikanku, sangat kontras dengan sam.. ia tumbuh tanpa kasih sayang... raja tahu dengan kondisiku yang sakit, sam sangat berpotensi menjadi penerus kerajaan. Tapi raja tidak mau itu, karenanya raja semakin keras dengan sam..
meski begitu aku berusaha agar sam tetap tinggal istana, tinggal denganku agar aku bisa mengawasinya..

Raja berusaha sekuat tenaga menutupi keadaanku agar posisiku aman, namun kau tahu sendiri.. kemarin aku pingsan dan koma... Pada akhirnya semua yang selama ini disembunyikan terbongkar.. putra mahkota, calon raja sekarat karena kelainan jantung.. aku sudah tidak layak menjadi raja.. karena itu, sam masuk ke daftar utama penerus.. tapi melihat bagaimana hubungan raja dan sam membuat mereka sadar, akan sangat mudah menjatuhkan sam dan mereka memilih calon pilihan mereka...
Mereka sengaja mengambil kesempatan, mengirim sam ke daerah konflik dan harus menyelesaikan konflik disana... dengan kata lain, mereka menyingkirkan sam... karena tidak ada kemungkinan konflik itu akan selesai.. maksudku.. konflik itu telah berlangsung lebih dari 3 tahun ini..bagaimana mungkin bisa selesai dalam sekejab..."

"Mereka sungguh jahat... mereka berencana membunuh sam disana.."

"Maafkan aku joane.. jika aku tidak koma saat itu, hal ini tidak akan terjadi... "

"Kenapa sam tidak menolaknya... dia bisa menolaknya..."

"Aku tidak tahu jalan pikiran sam... kita hanya bisa berharap dan berdoa yang terbaik... satu hal yang kutahu pasti joane... samuel hwang adalah orang yang sangat cerdas... dia jenius.. kau harus tahu itu..."

"Bagaimana dengan raja... kenapa raja membiarkannya..."

"Raja membenci sam.. kaupun tahu itu... aku sudah berusaha menyatukan mereka tapi itu tidak sungguh mudah..." ucap peter sambil memijat pelipisnya...

"Aku mengkhawatirkannya... sungguh kakk.. bagaimana jika mereka mengirim orang untuk melakukan hal jahat pada sam..."

"Aku akan mengutus orang kesana... kau tenanglah... akan kupastikan suamimu itu bisa kembali dengan selamat..."

"...."

"Apa yang akan kau lakukan jika dia kembali nanti... apa kalian akan melanjutkan perang dingin kalian?"

"Astagaa... aku bahkan sudah lupa dengan hal itu... kak... sepertinya aku merindukannya..."

"Akhirnya kau sadar juga.... joane... apa kau menyukai sam?"

"Ya.. sepertinya aku jatuh cinta padanya... aku ingin memeluknya... "

.
.
.
.
.
.
.

"Sam... aku merindukanmu.. segeralah kembali..."

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
Bersambung
.
.
.

King Hwang   |  HwangShinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang