Chapter 20

104 18 0
                                    

.
.
.
.
.
.




Malam ini sam tengah berada didalam kamarnya.. duduk di atas ranjangnya dengan sebuah buku di tangannya... walau ia tidak fokus membacanya....ia mengingat kembali kebersamaannya dengan joane 2 hari ini... ia begitu senang...






Flashback malam kejadian


Saat ini sam dan joane tengah menikmati ciuman mereka...
Tangan joane mulai berani mengelus kepala sam... begitupun dengan sam.. tanpa sadar sam menarik joane naik ke dalam pangkuannya... posisi mereka saat ini adalah joane duduk di atas sam dan mengalungkan tangannya pada leher sam.. dan sam memeluk joane erat..





"Uummmpphh.." sela joane dan menutup mulutnya


"Kau kenapa?"


"Aaakkuu... uummmphhh..."



"Heii...! jangan muntah disini... cepat ke kamar mandi...."























"Hooeeekkkk..... "























"Kau baik baik saja joane...? berapa banyak yang kau minum... " ucap sam sambil menepuk nepuk punggung joane yang sekarang ada di kamar mandi




"Hehehehehe..... saammmmm....."



"???"



"Geenndddooonnggg.."



"Ha?"



Mendadak saja joane melompat ke punggung sam




"Aaawww......"




"Jalan pak supiirrr...!!! "





"Astaga gadis ini benar benar mabukk..."





Sam benar benar merasa kesusahan dengan kelakuan joane saat ini... ia melompat turun, naik ke atas meja, meracau tidak jelas, lalu turun dari meja dan hendak berjalan keluar...




"Heii... kau mau kemana... kamarmu disana..."


"Heemm??? No...no...no....aku tidak mau sam... hihi.... memang kau mau melanjutkannya lagi disana?" Ucap joane sempoyongan sambil menunjuk arah kamarnya



"Astagaaa joane... sadarlah... oke.. duduk disini... aku akan membuatkanmu minuman hangat agar kau cepat sadar..."


"Emm !" Jawab joane dengan anggukannya seolah menuruti sam...

Disaat sam tengah sibuk membuat minuman joane tiba tiba saja menghilang...




"Minumlah duu... joane??"





"Tidak.. jangan bilang...!"








.....


"Jooaannnee... jooannnee...."










"Sammm....!!" Jawab joane dengan cengiran khasnya


"Astaga kenapa kau dipinggir jalan.... ayo masuk... "

"Panas didalam... aku mau disini... "

"Tidak bisa... bahaya jika ada yang melihat kita..."



Dengan susah payah sam kembali mengangkat joane ke dalam gendongannya.. naik ke lantai 2 rumah itu dan meletakkan joane dalam ranjang kamarnya...












"Sepertinya aku benar benar kena karma karena telah menciummu... "




Ucap sam sambil mengusap keningnya karena keringat... dan joane? Ia tidak sadarkan diri..




"Tidurlah dengan tenang..." ucap sam lagi dan berbalik akan meninggalkan joane











"Kau mau kemana...?"












"Aarrgghhh... dia bangun lagi... "





"Siinnniiii.... kau gulingku malam ini..."

"Tunggu... joaneee....aakku..."











Brukkk....















"Nahh.... begini enak... "



"Joane... jangan mengujiku.. kau akan membunuhku besok jika kau tau aku disampingmu... "



"Sssttttt.... diammm... guling tidak boleh bicara.... !"









Cuupppp.....




"Suamiku tampan sekali..."




Mmuuaacchhhh.......




"Kau benar benar akan malu besok joane..."

Ucap sam dan akhirnya mengalah... ia menutup matanya dalam pelukan joane...

Flashback end

.....







"Kau benar benar menghiburku joane... kau menarikku keluar dari kegelapan ini.... maafkan aku... tapi sepertinya aku tidak bisa membiarkanmu pergi dariku..."




Ucap sam dalam hatinya... ia mengakui pada dirinya sendiri jika ia menyukai joane... tidak... ia jatuh cinta pada joane... dan sepertinya ia berencana memberitahu joane perasaannya ini...


















.


.

.

.

.

.

.

.

.

.






"Apa pangeran didalam?"







"Tuan harry... ini sudah tengah malam... ada keperluan apa mencari pangeran...?" Tanya judy pada harry yang baru saja tiba di istana selatan...



"Waktuku tidak banyak judy.... ini mendesak...!"



"...."




"Pangeran sedang beristirahat di dalam kamarnya...."




...













Tokk...tokk...





"Siapa?"





"Ini saya pangeran.."





"Harry?? Masuklah..."





....






"Tengah malam kau kemari pasti terjadi masalah..."







"Benar pangeran... terjadi masalah di istana barat..."




"Istana barat?? Apa yang terjadi dengan putra mahkota??!"




"Putra mahkota... yang mulia putra mahkota... beliau telah tiada..."









Deggg.....








.
.
.
Bersambung
.
.
.









*^*^*^*^*

😭😭😭😭😭😭😭


Jangan lupa vote kalau kalian suka cerita nya ya...

King Hwang   |  HwangShinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang