Sambil diputer lagunya ya....
.
.
.
.
.
.
.
.
Pangeran sam dan putri joane akan menghadiri acara lelang ini
Lihatlah mereka, mereka begitu serasi..
Hidup yang mulia pangeran...hidup yang mulia putri
Putra joane.. saya penggemar berat anda...
...
Suasana sangat ramai dan riuh disini...
Dalam 3 bulan ini nama pangeran sam benar benar menarik perhatian.. mulai dari kabar kemunculannya, pernikahannya sampai saat ini... pangeran sam juga berwawasan luas dan memiliki jiwa seni yang tinggi, tidak heran kini pangeran sam begitu diidolakan....Semakin hari nama pangeran sam semakin melambung.. sam pandai mengambil kesempatan yang kakaknya berikan padanya... dia bisa membuat citra yang baik dan mengesankan di everland...
Hubungan sam dan joane kini juga semakin dekat, sam semakin berani menunjukkan senyum dan tawanya.. walau ini hanya untuk joane saja... tanpa sadar mereka semakin bergantung sama lain... Sebisa mungkin sam akan selalu menemani joane dan terkdang mengajaknya pulang ke rumah joane agar joane tidak bosan... begitu juga dengan joane, ia akan selalu menemani sam.. sam pun tidak pernah mengusirnya lagi.. apapun yang joane kenakan dan lakukan di kediaman mereka, sam tidak pernah melarangnya...
.
.
.
.
.
.
.Kini joane berada di perpustakaan istana, ia ingin mencari sebuah buku untuk tugasnya... rencananya dia akan sekalian menjemput sam yang ada di istana timur menghadiri pertemuan..
Saat sedang menunggu sam di taman, joane tanpa sadar bertemu dengan peter yang sedang duduk di bangku taman... para pengawal tidak ada..
"Hei.. putri joane kemarilah..."
"Apa yang sedang yang mulia lakukan... suamiku sedang sibuk menghadiri namun yang mulia justru bersantai disini..."
"Dasar kau ini... aku beristirahat sebentar... sini, duduk disampingku..."
"Apa yang mulia memikirkan sesuatu...?"
"Hya begitulah.. banyak yang kupikirkan..."
"Kalian semua benar benar sibuk.. hanya aku yang menganggur disini..."
"Hei.. hei...jangan begitu... joane..."
"Hya?? "
"Hubungan kalian sepertinya semakin dekat.."
"Ya begitulah... aku hanya semakin bisa memahaminya...."
"Joane.... Apa kau jatuh cinta pada sam?"
Saat ini pangeran sam baru saja menyelesaikan pertemuannya.. ia hendak segera kembali ke kediamannya.. suasana hatinya sedikit buruk hari ini, baru saja ia disudutkan oleh keluarga kerajaan dalam situasi yang sulit..
sam memutuskan untuk berjalan kaki sore ini sambil memikirkan jalan keluar masalahnya tadi.. lagipula ia juga tidak ingin joane nanti melihatnya dengan kondisi buruk..
Tanpa sadar sam melewati taman istana timur dan melihat joane disana.. saat sam mendekatinya ia terkejut karena ada putra mahkota disana..
"Mereka hanya berdua... apa yang mereka lakukan disana..."
Sam hendak mendatangi mereka karena ia merasa joane akan mendapat masalah jika sampai para pelayan istana menyebarkan gosip miring nanti...
tapi niatnya terhenti saat ia mendengar namanya disebut disana...."Haa?? Apa maksud yang mulia..."
"Apa kau mencintai sam?"
"Aahh...Tteenn..ttuuuu saja tidak... itu tidak mungkin .." jawab joane gelagapan
"Kenapa? Kalian semakin dekat sekarang.."
"Entahlah... maksudku..dia selalu hidup sendiri... semakin aku mengenalnya aku semakin melihat betapa kesepian hidupnya.. aku hanya ingin menjadi sahabatnya.. kami tinggal dalam satu atap, tidak mungkin kami terus menerus menjadi orang asing..."
Sam yang mendengar hal itu entah kenapa hatinya menjadi sedih dan marah, mendengar ini lebih menyakitkan daripada ia disudutkan di pertemuan tadi... sam memutuskan untuk berjalan pulang meninggalkan mereka...
"Joane... sejujurnya... bukan itu jawaban yang ingin kudengar...."
"Yang mulia...?"
"Aku berharap kau bisa mencintainya, selalu ada disampingnya dan melindunginya..."
"Yang mulia... "
"Seperti yang kau tahu... raja tidak menyukainya dan itu membuat semua orangpun terus menerus meremehkannya... "
Uhuukkkkk...uhukkkk....
"Yang mulia... darah.. tunggu sebentar... saya akan panggilkan.."
"Jangan... tidak perlu....aku menyembunyikannya dari semua orang... " ucap peter sambil merogoh sapu tangan dikantong celananya
"Apa yang mulia sakit parah? Sejak kapan... Yang mulia tidak bisa menutupi hal ini... "
"Jika mereka tahu, ini justru akan memperburuk keadaan... lagipula aku sudah lama menyembunyikannya joane... "
"Tapi ini..."
"Joane...bisakah kau berjanji padaku... teruslah ada buat sam... kau satu satunya harapanku..."
"Yang mulia.. apa yang anda katakan.. saya tidak mengerti..."
"Aku mempersiapkan sam menjadi penerus menggantikanku.. aku tahu ini egois karena akan ada banyak rintangan yang ia hadapi.. tapi selama kau bersamanya.. kurasa ia akan sanggup menjalaninya... ini demi everland... demi kerajaan...dan juga hidup sam...."
"Jangan berbicara seperti ini.. yang mulia akan menjadi raja, panjang umur dan diberkahi..."
.
.
.
.
.
Bersambung
.
.
.
.
.Putra Mahkota Peter Hwang
KAMU SEDANG MEMBACA
King Hwang | HwangShin
RomancePangeran Sam selalu hidup dalam kesepian, dia begitu pendiam dan tertutup. Berbeda dengan Putra Mahkota Peter yang sangat ramah dan disukai banyak orang.. Suatu kali Joane masuk dalam kehidupan Sam.. Bisakah Sam menerima kehadiran Joane..