Gue OverPower? 2 ( END )

Bab 54 : Cobalah

"Kau darimana?"

"Xiever pergi ke rumahku dan menghancurkannya untuk saja dia belum lama datang. Aku langsung mengirimnya ke tempat para Griffin. Apa semuanya baik-baik saja?" Tanya Embun pada Velora.

"Semuanya baik! Semua orang sedang menyapa para rakyat di luaran sana."

Embun menatap kerumunan orang yang sedang menatap ke atas dimana para anggota kerajaan sedang melambaikan tangan mereka. Sebentar lagi mungkin Xiever akan datang ke tempat ini. Atau bahkan orang itu. Sebenarnya siapa dia? Bagaimana bisa dia memiliki orang-orang yang sangat kuat? Juga mungkin mereka memakan buah neraka itu. Embun mengusap dagunya, tapi kenapa Tullia justru bekerja sama dengan Volker, Oricon, dan Gusta? Kenapa?

Apa maksudnya ini? Ataukah sebenarnya Gusta bukanlah final boss maka dari itu Embun berada di tempat ini untuk membunuh final boss yang asli. Tapi siapa? Siapa orang itu?

Kenapa wajahnya sama sekali tidak bisa terlihat oleh Embun?

"Hah... Aku akan berjaga di atas! Berhati-hatilah Velora!" Embun menepuk pundak Velora.

"Kau juga!"

Embun mengangguk dan menghilang sekejap mata, dia berada di atas bangunan kerajaan dan melihat banyaknya orang yang memenuhi kawasan istana. Bukankah ini sama seperti perayaan dulu, dimana dia membunuh Gusta?

Siapa yang merencanakan semua ini?

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Milo.

"Aku merasa aneh dengan semua ini. Kenapa aku sama sekali tidak bisa melihat orang itu? Siapa dia Milo? Aku tidak bisa terus seperti ini."

"Dia pasti akan muncul Embun! Kita hanya perlu membuat Xiever mengatakannya dan kita pasti..."

Duarrr....

Duarrr....

"Arghttt..."

Suara ledakan dan teriakan menjadi satu. Embun melihat ke samping dan menemukan Xiever yang muncul bersama ledakan. Entahlah menyukai sesuatu yang sangat keras dan membuat semua orang melihatnya. Milo mengangkat tangannya dan membuat para tanaman meraih serpihan bangunan yang runtuh.

"Beraninya kau membuatku bersama hewan-hewan bodoh itu!" Teriak Xiever marah.

"Kenapa? Kayaknya lo juga suka sampai baju lo robek-robek kayak gitu. Gimana? Enak tarung sama mereka? Hmm?" Tanya Embun.

"Kau akan mati! Tapi bisakah kau melawan mereka lagi?" Xiever tersenyum.

"Lagi?"

Kupu-kupu hitam berterbangan dari atas dan berkerumun di depan Xiever. Mereka membuat tiga kerumunan dan membentuk tubuh seseorang.

"Hihihi... Bagaimana kabarmu Embun?" Tanya Tullia.

"Kali ini aku akan membunuhmu!" Volker mengangkat pedangnya begitu tinggi.

"Berkatmu aku tahu rasanya mati secara mengenaskan!" Oricon tersenyum dan bersiap menyerang.

"Wahhh... Kayak episodenya natoru nih! Apa ya nama jurusnya?" Embun menatap tiga orang yang telah kembali hidup entah bagaimana caranya.

Tiga orang ini memang merepotkan tapi jujur saja Embun merindukan mereka semua. Karena dengan begitu semua teka-teki ini akan selesai. Embun mengeluarkan pedang cahayanya dan tersenyum mengerikan kepada mereka.

"Light Blue!"

"Aku akan menghentikan mereka!" Bisik Milo.

"Mari tunjukan kepada mereka!" Embun berlari begitu cepat ke arah tiga orang yang telah menjadi mayat hidup. Memang semua ini adalah ulah Xiever dan orang itu adalah dalang dari balik semua tragedi ini.