Unwanted Sugar Daddy [END]

11

Warning ⚠️⚠️⚠️
Adegan 18+

Deg

Deg

Debaran jantung Lyn semakin terdengar jelas. Gue harus apa? Bisa gila kalo dia sexy begini?
"Ahh!" Lyn teriak tanpa sadar.

"He he" Egan hanya tertawa, dia baru saja menginjak penis Lyn dengan ujung salah satu kakinya.
"Gede Lyn"

"Mmmm" Lyn menggeram saat kaki Egan itu bermain dengan penisnya.
"Jangan macem-macem kamu ya" Lyn mendorong kaki Egan dari tubuhnya dan segera bangun.

Egan bangun dan duduk juga, dia mendekat ke arah Lyn dan memegang kedua pipi Lyn, dia tatap wajah Lyn dengan seksama,
"Ganteng banget sih lu" ucapnya.

Lyn mengusap lembut kedua tangan Egan itu, lalu dia melepaskan tangan Egan dari sana.

"Kenapa malah lu lepasin gue sih? Kan gue bilang ganteng, apa salah?" Tanya Egan dengan hidungnya berkerut, terlihat ada kesedihan disana.

"Engga sayang, takut khilaf aja" Lyn kembali mengusap pucuk kepala Egan, dia mengelus rambut hitam itu.

Egan terlihat menutup matanya, dia sepertinya suka dengan perlakuan Lyn terhadap dirinya.

"Kamu pake baju dulu ya" Lyn berhenti mengelus kepala Egan, dia berdiri hendak mengambil baju.

"m-mau kemana lu?" Tanya Egan sambil memegang lengan Lyn.

"Ngambil pakaian buat kamu, nanti masuk angin"

"Ga...panas pake baju"

"Yaudah kamu pake selimutnya aja ya" Lyn kembali duduk, dia merebahkan Egan dikasur itu dan memberinya selimut, dia hendak pergi lagi namun Egan menariknya.
"Kenapa sayang? Apa kamu mau minum?" tanya Lyn.

"Jangan pergi, sini aja" Egan membawa tangan Lyn ke depan wajahnya, "Telapak tangan lu gede Lyn, mmm" dia mencium telapak tangan Lyn.

Uhh... ni anak malah mulai lagi, pake dicium segala bikin gue terangsang...Lyn mencoba tersenyum, "Udah sayang, kamu tidur ya" Lyn melepas diri dan mengusap rambut Egan.

"..k-kalo lu sayang sama gue kenapa lu mau ninggalin gue sih?" Egan memajukan bibirnya, dia terlihat cemberut.

"Eh? ya kan saya hanya tidur di kamar lain, kamu tidur disini, saya tetap sayang sama kamu Egan"

"L-lu sini aja dong"

Lyn tersenyum, gue ga tega liat dia memelas begini, apa gue temenin aja ya? Tapi yang ada gue bisa sange...
Lyn akhirnya berdiri dan membuka celana panjangnya hingga yang tersisa hanya boxer.

Diatas ranjang itu, mata Egan tidak berhenti mengikuti Lyn hingga dia memiringkan tubuhnya.

"Ayo tidur sayang" Lyn merebahkan dirinya disamping Egan yang masih menatapnya. "Kenapa lagi sayang? Apa ada yang salah?"

Egan menggeleng, dia menarik paksa wajah Lyn, "mmmmuuah" dia mencium singkat bibir Lyn.

Mata Lyn melebar, "Kamu mulai nakal ya"

Slurp

Egan menjilat bibir Lyn atas dan bawah, "Lyn enak" dia kembali mencium Lyn, "mmm"

"mmm...mm? mm???"

Slurp

Lyn meraup mulut Egan kasar, dia menghisap bibir Egan dan menjilatinya.

Slurp

Mm

Egan mengikuti gerakan Lyn.

Slurp

Lyn memasukkan lidahnya kedalam mulut Egan, dia menyapa deretan gigi rapi milik Egan, lalu menjilati seluruh isi mulut Egan.