23

4K 191 6
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa klik votenya

Maggie mengerutkan alisnya saat melihat foto janin itu, "siapa yang hamil Lyn? apa kamu ada perempuan lain?"

"Bukan Tan, itu janin kita"

"Kita gimana? Jadi beneran kamu ada perempuan lain Lyn?"

"Tante lihat kertas itu dulu"

Mata Maggie mulai membaca kata-kata yang tertulis disana, hingga dia mendapati kata 'FAEGAN SELBY POSITIF HAMIL'
"APA?? EGAN HAMIL??" Maggie berteriak hingga Egan berdiri dan bangun dari tidurnya.

"Apaan sih Bu, telinga gue panas" keluh Egan yang masih cengo, dia sebelumnya terlelap sebentar.

"Ini..ini beneran kamu hamil?" tanya Maggie sambil mengibaskan kertas itu.

"Benar Tan, itu asli dari Rumah Sakit, kemaren kita ngecek" jawab Lyn tenang.

Maggie berdiri, dia mendekati Egan yang masih berdiri, "kamu beneran punya penis" ucapnya setelah memegang selangkangan anaknya itu.

"Wah Ibu parah! Pelecehan seksual!! Masa kontol gue digrepe-grepe sih!" teriak Egan histeris sambil menutupi selangkangannya dan duduk disamping Lyn.

"Lebay kamu, pegang apaan, orang nyentuh celananya doang, lagian beneran kamu cowok, tapi masa iya hamil sih??"

"Udah sayang" Lyn mengelus kepala Egan, "ini keajaiban Tan, ya aku seneng banget, aku bakal berusaha secepatnya agar kita nikah"

"Benar Lyn, keajaiban...iya...berarti Tante bakal punya cucu kandung nih Lyn?"

"Iya Tan, saya berharap semuanya berjalan lancar"

"Wah Nak, ternyata kamu bener-bener keajaiban yang Ibu punya, meskipun mulut kamu suka ngaco, tapi Ibu tetep sayang sama kamu"

Egan melotot tajam, "Ibu bisa ngaca kan? Punya kaca kan yang gede itu??"

"Nah itu contohnya, mulutnya bahaya"

"Serah ah, dah anterin gue pulang Lyn" Egan segera beranjak.

"Yaudah Tan, saya anter Egan dulu"

"Hati-hati kalian"

***

Sabtu

Lyn hari ini mengambil libur, dia sedang duduk ditaman belakang rumahnya setelah serapan apel sesuai yang Egan sarankan, meskipun masih mual, tapi dia tidak sampai muntah lagi.

Drttt

"Halo Nak" sapaan dari seberang sana terdengar jelas, itu Papahnya Lyn.

"Halo Pah, nanti siang saya mampir kerumah"

"Jadi beneran kamu ni bawa pacar kamu?"

"Iya Pah, saya serius, jadi tolong Papah beri restu ya, jangan marah atau memaki setelah saya bawa dia"

"Ya kalau orangnya sesuai harapan Papah, ya pasti Papah restuin Nak"

"Bener ya Pah, ya sudah Pah sampai nanti"

Lyn menyenderkan kepalanya di kursi itu, ya Papah bilang begitu karena belom tau kalo pacar gue cowok juga...ya hanya berharap semoga dia ngerestuin.

Sekitar jam sebelas siang, Lyn bersiap-siap, dia sudah rapi dengan jas dan sepatunya. Dia akan menjemput Egan dahulu.

My wife ❤️❤️❤️

Udah didepan sayang     11:13

Aku tunggu  😘       11:13

Unwanted Sugar Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang