14

4.9K 265 5
                                    

Lyn sampai didepan sekolah Egan, terlihat tidak begitu ramai karena memang ada yang sudah pulang duluan. Mata Lyn mencari keberadaan Egan melalui kaca mobilnya.
"Dia dimana? Katanya udah nungguin" Lyn mengetik sesuatu di ponselnya.
...
"Loh? Dia ngapain pelukan sama cowok lain?" Lyn segera keluar dari mobilnya saat melihat Egan berjalan berdua dengan Ace dengan tangan Ace yang memeluk bahunya.

"Sini kamu!" Lyn menarik lengan Egan kearahnya.

"Apaan sih lu main tarik-tarik aja"

"__"

Klik

Brummm

"???" Egan mengerutkan keningnya.

Lyn menyalakan mobilnya meninggalkan sekolah Egan itu.
.
.
.
"Besok gausah di anter" ucap Egan saat hendak keluar dari mobil Lyn.

"Kenapa sayang?"

"Lu bilang mau dateng, kan kelas gue siang tuh jam sepuluhan, lah lu datang jam segitu aja"

"Tapi kamu berangkatnya gimana?"

"Sama Ace?"

Lyn melotot tajam, "cowok?"

"Iya lah, masa Ace nama cewek, aneh bener lu"

"Jangan dong sayang, aku cemburu loh"

"Dih apaan sih lu kek anak kecil aja, Ace kan sahabat gue, tanya Ibu gue sono kalo ga percaya" napa gue jadi begini..biarin amat mau percaya apa gak...orang dia ma gue kan belom ada ikatan...

"Hmm iya..."

Brak

Egan pergi keluar menuju rumahnya.

....

"__" padahal gue kan cemburu kalo liat dia ma cowok lain...gabisa lama lama...udah lebih dari setahun begini kan ga enak...secepatnya bisa nikah, kalo belom ya tunangan juga ga masalah, asal dia mau.

***

Keesokan harinya.

"Lu ga kerja Lyn?" Tanya Alby saat melihat Lyn duduk di meja makan.

"Mau ke sekolah gebetan gue, dia ada tanding"

"Emangnya om om kek lu boleh dateng?"

"Om om darimana? masih muda ya gue"

"Iyadeh iya, Lyn kalo ketemu cewek cantik mintain nomernya ya, gue juga mau dapet ABG kek gebetan lu"

"Ga...lagian siapa lu nyuruh-nyuruh gue?"

"Hahaha..iya deh ampun pak bos, gue hanya budak lu deh, santai aja urusan perusahaan lu, biar gue yang urus"

"Ya kan emang itu tugas lu, lu kan gue bayar mahal buat jadi ceo perusahaan gue"

"Ampun pak bos, gue berangkat dulu ya mau nguli, bye bos" Alby pergi meninggalkan Lyn di apartemennya.

"Gue bawain apa ya buat dia?" Lyn sedang melihat-lihat ponselnya sambil memikirkan apa yang akan dia bawakan untuk Egan, oh kue aja, dia pasti suka..

***

Jam menunjukkan pukul setengah sepuluh, mobil Lyn menelusuri jalanan kota yang panas, di samping kemudi itu terdapat bingkisan besar khusus untuk Egan.
"Semoga ga rame, biar ga banyak yang liat dia"

Sesampainya disana, Lyn yang menggunakan mobil L*mborghini Huracan warna Grey parkir tepat di parkiran depan dekat lapangan basket itu, dia menjadi bahan tontonan anak-anak yang melihatnya.

Lyn keluar dengan membawa bingkisan itu, dia hanya mengenakan celana jeans dan kaos putih lengan pendek yang begitu pas pada tubuhnya hingga membuat bentuk ototnya terlihat.

Unwanted Sugar Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang