Unwanted Sugar Daddy [END]

8

Hari berikutnya, seperti biasa ternyata Lyn menjemput dia.
"Masuk dong Egan, kenapa muka kamu cemberut begitu? Apa gak suka sama mobil ini?" Lyn membawa Merc*des Benz S-Class warna hitam.

"Iya iya!" Egan masuk dan duduk di samping kemudi.

"Maaf kemaren saya ada urusan, jadi ga bisa jemput kamu"

"Hmm" Egan hanya memutar bola matanya malas, kirain lu ketakutan di ancem gue!
"Sini nomer lu bagi!" Kata Egan sambil menyodorkan tangannya.

"???"

"Nomer lu babi!! Denger ga sih lu?"

"Iya denger dong Egan, nanti saja kalau sudah berhenti, bahaya karena sedang nyetir"

Egan hanya mengangguk.

"Ini sayang, hpnya" Ucap Lyn saat memberikan ponselnya kepada Egan yang masih duduk di kursi penumpang itu.

Egan segera mengetik dan menyimpan nomer Lyn, lalu menulis nomer dia sendiri di hp milik Lyn "Dah, gue keluar dulu" Egan mengembalikan ponsel Lyn dan segera keluar.
.
.
"Cute banget, pengen aku gigit pipinya" Lyn terlihat kegirangan karena Egan meminta nomernya dengan inisiatif sendiri. Tapi dia kan yang nyimpen nomer aku, terus aku gada nomer dia?

Cafe

Siang itu terlihat ramai walaupun bukan weekend, Lyn terlihat sedang membawa nampan ke salah satu meja pelanggan.
"Pesanannya kak" Lyn menaruh semua pesanan itu dan segera pergi, namun tangan dia di tahan perempuan itu.
"Maaf jangan begini" Lyn menarik lengannya.

Perempuan itu malah melebarkan senyum, (tebar pesona najis, pen gue timpuk!)
"Kakak ganteng, udah ada pacar belom nih?" Tanyanya sambil menjulurkan tangan ingin memegang Lyn lagi.

"Sudah punya tunangan, maaf memudarkan harapan Anda, permisi" Lyn segera pergi.

Perempuan itu hanya bengong.

"Baru tunangan Nan, bisa ditikung" Ujar Anne, teman cewek itu sambil menepuk pelan bahunya.

"Ah bener juga kata lu, Lyn kan namanya, ganteng parah" Girang Nanda, cewe berambut pirang panjang sebahu dengan tinggi 161cm, pendek banget kan daripada si Egan.

Ponsel Lyn berbunyi, dia mencoba mencari tempat yang sepi, ada notif pesan di ponselnya.
"Eh ini nomer siapa?" Tertera nama yang aneh menurut Lyn.

Not your wife!

Lu ngejemput gue ga?       12:05

Lyn mengembangkan senyumnya, matanya terlihat bersinar, " Kirain dia ga nyimpen nomernya di hp aku" Dia segera membalasnya dengan cepat.

My wife ❤️

Pasti dong sayang, tunggu saja nanti      12:06

Jangan panggil gue sayang bisa kan!       12:07

🤬🤬🤬🤬🤬      12:08

Siap baby 😊⚘️      12:08

🖕        12:11
.
.

"Maaf Pak, saya izin keluar lagi" pinta Lyn.

"Jangan lama ya Lyn, jam kerja kamu belum selesai"

Lyn mengangguk, dia segera meluncur ke rumahnya dan mengambil mobil yang tadi pagi dia pakai untuk mengantar Egan.

***

Dari kejauhan, terlihat Egan sedang berdiri menunggu jemputan. Siapa itu kok deket sekali sama dia? Mana ada cewek dan cowoknya, eh kok pegang tangan dia sih? Lyn heboh sendiri saat dirinya melihat Egan yang digodain teman cewek dan cowok dari kelas lain.