Unwanted Sugar Daddy [END]

12

Warning  ⚠️⚠️⚠️ 🔞🔞🔞
Adegan 21+

Kini lidah Lyn dia masukkan kedalam mulut Egan dan mengobrak abrik dalamnya.

Mmm

Mmm

Haa

Benang air liur mengalir begitu saja dari ujung bibir mereka berdua.

Haa

"Ahh" Egan menjerit saat penisnya diusap oleh tangan Lyn melalui celana dalamnya. Anjing! Dia ngapain ah pegang gue...

Tangan Lyn mengocoknya pelan dan wajahnya dia tempelkan pada leher jenjang Egan, dia menciumi leher itu dan menjilatinya sesekali.

"Ngh" Egan segera menutup mulutnya, sensasi itu sangat aneh, geli...tapi enak dikocokin dia...batinnya berkata.

Crk

Crk

Tangan Lyn masih saja bergerak memijat penis tegang Egan.

Suck

Suck

Lyn menghisap leher Egan dan menggigitnya hingga berbekas.

"ANJING!"

Lyn seketika menarik wajahnya, "kenapa sayang?"

"Jangan gigit gue!"

Tangan Lyn masih saja mengusap penis itu.

Crk

Crk

Gerakannya semakin lama semakin cepat, Lyn terus saja memainkan penis itu.

Crk

Crk

Haa

Hah

Hah

Nafas Egan semakin terdengar berantakan. Usapan lembut tangan besar Lyn membuat penisnya semakin berkedut ingin mengeluarkan muatannya. Gila...napa gue begini..uhh, Egan menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya.

Splurt

Mmm

Tubuh Egan bergetar hebat saat cairan itu menyembur membasahi telapak tangan Lyn.

Mmm

Lyn membuang tangan Egan dan menyambar mulut Egan dengan cepat, dia mainkan lidahnya disana.

Mmm

Suck

Slurp

Mmm

Egan hanya bisa mengikiti Lyn, dia balas ciuman Lyn itu, mereka saling berciuman.

Mmm

Slurp

Anjing! Bisa sange lagi gue, padahal dia kan Lyn, aduh gimana ini...hati Egan berkecamuk saat dirinya merasa begitu horny, apa gara-gara alkohol tadi ya, gue jadi sange mulu anjing!

Mmm

Tangan Lyn berpindah ke belakang Egan, dia usap lembut pantat itu.

Mmm?

Ciuman itu terlepas.

"Anjing! Ngapain lu?" Egan begitu kaget saat Lyn mengusap bagian belakangnya.

"Mau lanjutin sayang, kamu mau kan?" Satu tangan Lyn kembali memijat penis Egan yang masih setengah tegang setelah cum itu.

"Uhh, jangan dipegang lagi, gue baru keluar" Egan memegang tangan Lyn yang berada dipenisnya itu dan menyingkirkannya.

"Gapapa sayang, enak kok" Lyn menarik tangan yang dibelakang dan menjilat jarinya, dengan cepat dia masukkan satu jarinya kedalam lubang Egan secara tiba-tiba.