39

1.1K 74 4
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa klik votenya






"Makasih ya Sayang~ hidup aku sekarang lebih lengkap dengan baby Afa disamping kita" Lyn memakaikan baju tidur pada Egan dan menutupinya dengan selimut hingga dadanya.

Setelahnya, dia kekamar mandi untuk membersihkan diri. Dia kemudian jalan ke ranjang setelah mandi dan hanya mengenakan celana
pendek. Dia usap kepala baby Afa dan kemudian dia rebahkan tubuhnya disamping Egan lalu menarik selimutnya. Dia menengok kearah Egan, "sweet dreams Baby~~"

Lyn mulai menutup matanya saat tubuhnya mulai lelah dan akhirnya tertelap dalam mimpi indahnya.

....

Tangisan baby Afa membangunkan Lyn yang sedang bergulat dengan mimpinya itu. Lyn duduk dan beberapa detik kemudian berdiri menghampiri ranjang baby Afa.

Bayi itu merengek keras, sambil sesekali menggerakan kakinya yang terbebas itu.

Lyn dengan sigap mengecek keadaan baby Afa, dia cek diapernya dan ternyata masih aman, lalu dengan cepat dia menyiapkan susunya setelahnya.

"Cup cuuup Sayaaang~" Lyn mulai memberikan botol susu itu kepada baby Afa.

Bayi itu mengenyot dengan kencang setelah mendapat apa yang dia mau, sepertinya dia kelaparan saat terbangun.

Lyn mengelap peluhnya setelah bayinya selesai dengan susunya. "...demi Egan..." Lyn tidak mau membangunkan Egan yang masih belum pulih sepenuhnya.

Keesokan harinya.

Pagi sekali, Egan sudah bangun karena mendapati bayinya merengek keras. Dia menahan rasa aneh pada perutnya dan segera bangun, "aih.. sakit banget nih perut...mana ni baby pagi-pagi udah ngajak berantem lagi..." dia menatap Lyn yang terlelap diranjang lalu berganti menatap meja disana yang berisi 2 botol kosong sisa susu.
Dia begadang lagi ya...harusnya gantian...aku ngga enak...

Dengan pelan, Egan mengecek baby Afa, dan lagi anak itu membutuhkan susu.

Waaa..

Aaa....

Rengekan keras baby Afa membuat Lyn ikut terbangun.

Lyn mengucek matanya dan menatap Egan yang berdiri sambil memakaikan diaper baby Afa dengan canggung.
"Kenapa Sayang?"

Egan tertawa kecil, "kebalik ngga sih ini? hehehe..." dia memakaikan diaper dengan posisi terbalik, depan di belakang.

"Em?.. kebalik siih, sini biar aku aja.."
Lyn mendekat.

"Dia rewel karena dingin kayaknya, tadi salah makein jadinya sobek tuh" kata Egan lagi sambil menunjuk kebawah, disana terlihat ada dua buah diaper bersih yang sobek karena kekuatan super miliknya.

Lyn mengusap pelan kepala kekasihnya itu lalu memakaikan diapernya pada bayinya.

Hari-hari berikutnya mereka lalui seperti itu. Dengan Lyn yang mengambil cuti satu Minggu itu, Egan dan Lyn mengurus baby Afa bersama-sama. Terkadang mereka berdua begadang bersama sambil bercanda untuk menghilangkan rasa lelah.

Pada siang hari, Ibunya Egan dan Mamahnya Lyn hampir setiap hari ada. Mereka ikut meramaikan rumah itu.

Tepat setelah satu Minggu dirumah, Egan mendapat jadwal cek ke Rumah Sakit lagi. Dia harus mengecek bekas lukanya, namun hari ini tepat Lyn mulai masuk kerja.

"Nanti siang aku pulang ya, tunggu aku aja ya Sayang, biar aku yang pesan kunjungannya" Lyn mencium baby Afa lalu mencium kedua pipi Egan yang berdiri disamping ranjang bayinya.

Unwanted Sugar Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang