22

4.3K 222 6
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa klik votenya

"Jadi begini, saya tadi mengecek darah kamu, dan ini hasilnya sudah saya berikan, dan dari data jumlah HCG dalam darah kamu itu, bisa dipastikan jika kamu itu hamil "

Egan membuka mulutnya, dia menatap kekiri dan kanan.
"???...hamil? Maksud lu siapa yang hamil hah?!"

"Jangan marah terus sayang, kan barusan Dokternya bilang, itu kamu yang hamil" ucap Lyn pelan.

"WHAT??? gue cowok babi!! Bukan cewek!!" Egan menaikkan suaranya.

"Ya memang itu sebuah keajaiban" ucap Dokter itu dan Farel ikut menganggukinya.
"Anda bisa USG sekalian buat memastikan" lanjutnya.

"Baik Dok, sekalian saja, saya ingin tahu juga calon anak saya" ucap Lyn semangat.

Egan menatap Lyn dengan berapi-api, "lu gila?!"

"Silahkan Pak, mari saya antar ke ruangannya"

Lyn dengan semangat menarik lengan Egan.

Rahang Egan mengeras, dia mengepalkan salah satu telapak tangannya, gue pengen teriak tapi ini rumah sakit anjing!!!

Dengan berat hati, Egan duduk diam ditemani Lyn, semua pertanyaan dari Dokter kandungan itu Lyn yang menjawab, hingga tiba saatnya untuk USG.

"Silahkan tiduran disana ya, santai saja tidak usah tegang" ucap Dokter itu.

Egan dengan malas berjalan ke arah ranjang itu, dia rebahkan badannya, namun matanya menatap tajam kearah Lyn.

Lyn yang melihat itu justru hanya melebarkan ujung bibirnya.

Dokter itu segera memberi gel di perut Egan lalu di USG.
"Nah, bisa dilihat dilayar Pak, Saudara Faegan benar hamil, dilihat dari ukuran janinnya, ini sudah memasuki minggu ke lima, selamat ya Pak"

"Hmm begitu ya, bisa dicetak kan gambarnya" pinta Lyn.

"Iya Pak, silahkan tunggu diluar, nanti saya panggil lagi"

Egan berjalan mendahului Lyn, dia duduk di kursi diruang tunggu.

"Wah ternyata sudah sebulan lebih ya sayang, duh ga sabar pengen liat gimana imutnya anak kita" Lyn duduk disamping Egan.

"Mulut lu ya!! bisa diem kan lu?! Imut imut...anak babi tuh imut!"

"Eh orang hamil ga boleh marah-marah terus sayang, anak kita kok bukan anak babi"

Ucapan Lyn semakin membuat Egan kesal, bukannya diam malah ngeracau gak jelas begitu, "diem lu!! banyak orang tau!"

"Ah.." Lyn diam tidak berani melanjutkannya lagi, dia mengerti apa yang dimaksud Egan.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya cetakan hasil USG itu sudah jadi.

"Ini Pak, silahkan, jangan lupa dengan jadwal periksanya ya"

"Baik Dok, oh satu lagi, tolong jangan sampai berita partner saya hamil tersebar begitu saja, apalagi jadi bahan pembicaraan publik" ucap Lyn dengan tegas.

Dokter itu mengangguk.

Klik

Lyn menggandeng lengan Egan keluar dan masuk kedalam mobilnya.
"Kamu mau apaan sayang, hmm?" tanya Lyn sambil memegang pipi Egan dan mengarahkan wajah Egan menghadapnya.

"Ini beneran?"

"Mmmuahhh" Lyn mencium kening Egan, "ya terus semua tadi bohong gitu?"

"...emm..gu-gue..masa iya hamil sih? cowok apaan bisa hamil begini...gue malu Lyn..." Egan menundukkan kepalanya.

Unwanted Sugar Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang