Heart Beats

1. Rumah Sakit

Choi Limario, putra satu-satu nya pengusaha sukses Choi Siwon dan Yoona Lim, terbaring tak berdaya, dalam keadaan koma, semenjak dua tahun yang lalu, saat bertugas sebagai tentara ketika menjalani wajib militer, mobil yang Rio dan rekan nya kendarai menginjak ranjau, hingga menyebabkan beberapa tentara tewas di tempat dan Rio koma, ia mampu bertahan selama ini karena bantuan alat medis.

orang tua Rio mempertahankan nyawa putra tunggal nya sambil menunggu donor jantung yang tepat, meski sudah bertahun-tahun, tapi mereka tak mau menyerah, tak ingin berputus asa, dan tak mau kehilangan harapan nya.

Yoona menyeka bagian tubuh dari sang putra yang terbuka dengan washlap basah, untuk memandikan nya, ia tak mau Rio dimandikan oleh perawat rumah sakit.

"Eomma masih ingat, dulu kamu sangat susah untuk mandi, tapi setelah mau, susah juga untuk diajak segera berganti baju" cerita sang ibu sambil mengusap lengan berotot Rio yang kini nampak lemah, Siwon hanya bisa menatap anak dan istri nya itu dari luar ruang ICU, melalui kaca jendela nya.

"Bangun sayang, eomma rindu suara mu, rindu manja mu, rindu rengekan mu, rindu semua nya tentang mu, kesayangan eomma, kecintaan eomma" lirih Yoona dengan suara bergetar, selesai memandikan Rio, ia pun keluar dan Siwon pun langsung menyambut nya dengan pelukan, sebab setelah keluar dari kamar ICU, tangis Yoona akan selalu pecah, orang tua mana yang hati nya tidak hancur melihat penderitaan anak semata wayang nya sendiri, anak satu-satu nya yang diharapkan mampu menjadi penerus garis keturunan Choi dan Lim, tapi kini harapan mereka tengah di gantung, sebab tak ada yang tahu, sampai kapan Rio harus menunggu donor jantung, sebagai orang kaya, dan kejadian ini saat ia sedang melakukan tugas negara, tentu Rio menjadi prioritas utama untuk menerima donor.

Siwon membawa sang istri duduk di bangku tunggu, untuk menenangkan nya.

"Percayalah, putra kita pasti kuat untuk menunggu nya" hibur Siwon, meski ia pun juga takut setengah mati, jika sewaktu-waktu Rio akan pergi meninggalkan mereka, sebenar nya, dulu orang tua Rio sudah mengupayakan kehadiran seorang dongsaeng untuk putra mereka, tapi tak membuahkan hasil, hingga Rio menjadi anak tunggal.

Di tempat lain, seorang namja nampak mengayuh sepeda nya dengan cepat untuk mengantarkan pesanan makan siang, ya, namja itu adalah Kim Jisoo, yang bekerja sebagai pengantar makanan di sebuah restauran.