Sepulang dari toko baju tempat Rose bekerja, Jisoo sudah menunggu nya, karena mereka akan selalu pulang bersama dengan menaiki bus umum.
"Oppa" Rose berjalan cepat menuju sang kekasih lalu memeluk nya
"Hey" balas Jisoo, mendekap tubuh Rose untuk sesaat, guna menghilangkan rasa penat sesaat setelah lelah bekerja seharian, Rose memang sangat manja pada Jisoo, dan sering meminta peluk pada namja itu saat sedang lelah atau banyak pikiran, beberapa saat kemudian, mereka pun melangkah menuju ke halte bus terdekat.
Rose nampak tersenyum takjub melewati jalanan yang di sisi kiri kanan nya tumbuh pohon sakura.
"Oppa, bisakah kita berhenti sejenak?" Pinta Rose.
"Tentu" jawab Jisoo, ia tersenyum lucu melihat reaksi sang kekasih yang seperti anak kecil.
"Rose"
"Ya oppa?"
"Ayo menikah?" Jisoo memperlihatkan cincin yang sudah ia siapkan, Rose terkejut bukan main dengan lamaran sang kekasih yang begitu mendadak.
"O-oppa. . ." Rose kehilangan kata-kata nya, ia tak mampu menjawab selain berjalan cepat menghampiri sang kekasih lalu mencium nya.
Mereka berciuman di bawah pohon sakura sebagai tanda, jika kini status mereka menjadi bertunangan.
Suatu hari
"Oppa?"
"Ya sayang?" Jawab Jisoo, saat mereka tengah menikmati kencan di tepi sungai Han, sebab kedua nya berasal dari keluarga sederhana.
"Appa mengundang keluarga oppa untuk makan malam di rumah" beritahu Rose.
Dan akhir nya, jisoo menepati undangan keluarga Park, bersama sang ibu Sandara, serta kedua dongsaeng nya, Kim Winter dan Kim Jihoon, mereka datang dengan taksi, memakai baju resmi seban ini adalah acara keluarga penting, Rose putri tunggal pasangan Park Seojoon dan Park Minyoung, juga sudah bersiap menunggu kedatangan dari keluarga sang kekasih, ia nampak sangat cantik dan anggun, dengan balutan dress hitam.