Rose melihat foto Rio yang dipajang fi kamar sang kekasih, mengamati nya satu per satu, sedangkan Rio duduk diatas sofa, menjawab setiap pertanyaan Rose.
"Ini foto wamil oppa?" Tanya Rose saat melihat foto Rio yang menarik perhatian nya.
"Iya, sebelum kecelakaan itu" jawab Rio
"Oppa gagah sekali, juga tampan" puji Rose menatap kagum pada foto Rio, yang dipuji tersenyum salah tingkah.
"Lalu kelanjutan wamil oppa bagaimana?"
"Aku sudah di bebaskan, dan tak perlu menjalani wamil lagi"
Tok tok
Ceklek
Rio dan Rose spontan menatap ke arah pintu kamar Rio.
"Makan malam sudah siap, ayo kita makan dulu" ajak Yoona
"Rose, ayo" panggil nya pada sang calon menantu.
"Y-ya nyonya" gugup Rose, di satu sisi Yoona merasa lega, Rio dan Rose tal berbuat macam-macam meski berada di kamar.
Rose duduk dengan canggung diantara keluarga Rio untuk makan malam bersama.
"Ayo jangan sungkan Rose" kata Siwon, mempersilakan calon menantu nya untuk makan.
"Ya tuan, terima kasih" balas Rose sungkan, tapi Rio malah menaruh semua lauk dan sayur ke dalam piring sang kekasih.
"Oppa" protes Rose dengan wajah memerah.
"Jika bukan aku yang mengambilkan nya, kamu pasti akan sungkan untuk mengambil sendiri" jawab Rio
"Appa, eomma, Rose ini memiliki pola makan yang baik" lanjut Rio memberitahu orang tua nya, Rose menunduk malu, sedangkan Yoona dan Siwon tersenyum lucu
"Bagus, berarti akan ada yang membantu appa mu menghabiskan masakan eomma nanti" jawab Yoona.
"Tidak nyonya, bukan seperti itu" Rose mencoba menjelaskan nya.
"Tidak masalah, bukan kah malah bagus, aku tidak keberatan" balas Yoona, Rio tersenyum tanpa dosa, padahal Rose ingin sekali menggigit nya.