"Oppa" Rose berlari ke arah Jisoo yang sudah menunggu nya di depan toko baju tempat ia bekerja, sambil mengulurkan tangan kanan nya.
"Kita jadi pergi kan oppa?" Tanya Rose antusias.
"Tentu" jawab Jisoo yang memang sudah berjanji akan membawa Rose ke pasar malam, mereka pun berjalan kaki sambil bergandengan tangan.
Pasar malam itu dekat dengan tempat Rose bekerja, jadi bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
"Ramai sekali oppa" takjub Rose, mereka mengunjungi pasar malam untuk menghemat dalam berkencan, sebab untuk masuk kesana tak perlu membayar tiket, kecuali jika ingin menaiki wahana.
"Oppa ayo kita naik itu" tunjuk Rose pada sebuah wahana permainan fair ride.
"Kamu yakin?" Jisoo meragu.
"Yakin oppa" Rose begitu percaya diri.
"Baiklah" Jisoo kemudian membeli dua tiket, mereka pun menaiki nya, dan wahana pun mulai bergerak maju mundur semakin cepat.
"Oppa" Rose memeluk Jisoo erat sambil mencengkeram jaket sang kekasih.
"Bukan nya kamu tadi yang ingin naik ini? Kenapa sekarang takut?" Ejek Jisoo, Rose memejamkan kedua mata nya, tak menghiraukan ucapan Jisoo dan menyembunyiakan wajah nya di ceruk leher calon suami nya itu.
Begitu turun, Jisoo tak bisa berhenti terbahak, menertawakan Rose yang ketakutan tadi.
"Oppa menyebalkan" gerutu nya sambil berjalan cepat meninggalkan Jisoo di belakang, yang langsung mengejar nya.
"Kamu tak ingin membeli sesuatu, permen kapas, corndog, teobboki mungkin" bujuk nya agar Rose tak marah lagi, dan berhasil, dengan wajah cemberut, Rose menunjuk stand corndog, dan Jisoo pun tersenyum lega.
"Terima kasih oppa" ucap Rose setelah mendapatkan apa yang ia mau.