"Ini yang setiap hari hyung lakukan?" Tanya Jihoon yang duduk di bangku penumpang depan menemani Rio.
"Yaa, hyung belum rela lepas dari nya Jihoonie" jawab Rio, yabg tengah menatap Rose memasuki pekarangan rumah nya dengan wajah sendu dan kepala yang selalu menunduk.
Semenjak di beri tanggung jawab untuk memegang perusahaan yang berada di Yongsan, Rio jadi memiliki kebiasaan baru, yaitu menunggu Rose pulang dari tempat bekerja di depan rumah nya, tapi gadis itu tidak tahu keberadaan Rio, karena biasa nya tidak bermobil, setelah memastikan gadis itu masuk ke rumah dengan aman, ia pun mengantar Jihoon pulang, dan kebetulan di toko Sandara sedang ramai pembeli, Jihoon langsung turun dengan cepat membantu sang ibu, Rio pun ikut turun, memasuki toko dan melihat-lihat isi nya, toko pun kembali sepi, Jihoon masuk ke rumah untuk berganti baju, dan Winter baru pulang dari kuliah nya, ia langsung menuju ke kulkas minuman, mengambil satu botol minuman dingin dan meneguk nya, Rio menatap lucu ke arah gadis itu.
Merasa ada yang memperhatikan, Winter pun menoleh, ia tersenyum malu dan salah tingkah melihat Rio yang memperhatikan nya.
"Oppa mau minum?" Tanya Winter untuk menutupi rasa malu nya, Rio pun mendekat.
"Yang mana yang enak?" Tanya Rio
"Enak atau segar?" Winter balik bertanya.
"Dua-dua nya" jawab Rio terkekeh.
"Ini yang enak dan segar oppa" Winter pun mengambilkan satu botol dan menyerahkan pada Rio, kedua nya tertawa lucu di depan kulkas minuman, Sandara menghampiri kedua nya.