Rio duduk manis menunggu pesanan nya siang itu, di caffe tempat Rose bekerja, gadis itu pun datang membawakan bagel bacon dan vanilla latte milik Rio.
"Terima kasih nona" ucap Rio
"Panggil nama ku saja tuan" ujar Rose
"Dan jangan memanggil ku tuan juga, aku belum setua itu" balas Rio membuat Rose tersenyum lucu.
"Namja tadi memanggil mu Rose, jadi aku harus memanggil mu siapa?" Bingung Rio.
"Rose" jawab nya
"Ah baiklah Rosie"
"Rosie?" Rose mengerutkan kening nya.
"Rose terlalu pendek menurut ku" alasan Rio asal.
"Ok, aku menyukai nama itu" kata Rose, yang berani mengajak Rio berbicara lebih dahulu, ia pun pamit mundur, berjalan menuju ke tempat nya sambil tersenyum.
"Dia tampan, dia lucu dan dia juga imut" batin Rose memuji Rio sambil terkekeh sendiri.
Selesai menikmati bagel dan kopi nya siang itu, Rio pergi meninggalkan caffe, Rose pun mengejar nya.
"Oppa" Rio langsung menoleh.
"Ya?" Heran Rio, karena Rose tiba-tiba memanggil nya.
"Oppa bekerja di gedung itu?" Tunjuk Rose pada gedung perusahaan Choi.
"Iya" Rio mengangguk.
"Oppa pulang jam berapa hari ini?"
"Jam 4 sore, kenapa?"
"Oppa keberatan tidak jika kita pulang bersama?" Tanya Rose berani.
"Tentu saja tidak" Rio langsung tersenyum lebar.
"Baiklah, aku tunggu oppa di depan nanti" janji Rose
"Okey" balas Rio
"Sampai jumpa oppa"
"Sampai jumpa Rosie" Rose di buat berdebar dengan ucapan Rio yang terdengar sangat lembut di telinga nya.
"Ya oppa" balas nya, tersenyum girang, padahal, jam bekerja Rose selesai jam dua siang, tapi ia rela menunggu Rio dua jam demi bisa pulang bersama dengan namja itu.
Begitu keluar dari caffe, Rio langsung menghubungi sang eomma agar tak menjemput nya karena ia ada rapat penting, dan Yoona pun tak curiga.
"Rose, aku melihat mu berbicara dengan oppa tampan tadi, kalian janjian?" Selidik Joy, Rose tergagap, ia terkejut dan tak menyangka Joy ternyata memergoki nya.
"Tidak, dia yang mengajak ku pulang bersama" Rose berbohong, ia melewati Joy sambil mengusap tengkuk nya karena gugup telah berbohong pada Joy