37. Janji

933 189 15
                                    

Rio kembali menemukan penyemangat nya setelah kisah cinta nya dengan Rose terjalin kembali, sebelum ke kantor, dia sarapan di rumah lebih dahulu.

"Rio tambah nasi putih nya eomma" pinta nya, Yoona tentu senang melihat sang putra menghabiskan masakan nya.

"Appa senang melihat mu makan dengan baik seperti ini, apa itu karena Rose?" Goda sang ayah.

"Bisa dibilang begitu appa" jujur Rio yang memang tak pernah menutupi apa-apa dari kedua orang tua nya itu.

"Kamu serius ingin menikahi Rose secepat ini?" Tanya sang eomma.

"Tentu saja eomma, Rio sudah dua puluh enam tahun" jawab nya.

"Baiklah"

Siang nya, Siwon menunggu sang istri di restauran milik Yoona, yang sedang menjemput calon menantu mereka Rose.

"Appa" Rose datang dengan wajah gugup

"Hi Rose, ayo silakan duduk" sambut Siwon.

"Bagaimana kabar orang tua mu?" Siwon mulai berbasa-basi.

"Baik appa"

"Caffe ramai hari ini?"

"Sangat ramai karena jam istirahat appa" melihat Yoona hanya diam, Rose tentu dilanda rasa takut dan gelisah.

"Sangat ramai karena jam istirahat appa" melihat Yoona hanya diam, Rose tentu dilanda rasa takut dan gelisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi begini Rose" suasana pun menjadi tegang.

"Rio sudah mengatakan nya pada appa, jika ia ingin menikahi mu secepat nya" kata Siwon, Rose pun gugup.

"Appa tidak menuntut jodoh Rio harus seperti apa dan dari keluarga mana, selama asal usul keluarga nya jelas, dqn tidak memiliki catatan kriminal, kami pasti menyetujui nya"

"Tapi, sebelum itu, appa ingin kamu berjanji lebih dulu pada kami"

"J-janji?" Ulang Rose

"Iya, berjanji lah kamu tidak akan meninggalkan Rio, berjanjilah apa pun masalah yang menimpa rumah tangga kalian nanti, bicarakan dulu baik-baik, dan jangan mengambil keputusan secara sepihak di saat sedang emosi" Rose menunduk mendengar ucapan Siwon.

"Rio adalah harta kami satu-satu nya, yang tak ternilai dengan bilangan, melihat nya berbaring lemah selama dua tahun itu menyiksa kami, jika saja bisa ditawar, lebih baik appa saja yang menggantikan posisi nya waktu itu" lanjut nya

"Dan kemarin, saat kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan kalian, itu membuat kami ikut frustasi, kami takut akan benar-benar kehilangan Rio kali ini, tapi beruntung dia tangguh, hingga akhir nya kalian bisa kembali bersama, kamu bersedia kan Rose?" Tanya Siwon.

"Appa, eomma, sebelum nya Rose meminta maaf karena telah menyakiti oppa, dan sekarang Rose berjanji tidak akan melakukan hal yang sama lagi, karena Rose mencintai oppa" ucap nya lirih menahan tangis dan rasa takut.

"Ketika kalian menikah nanti, eomma titipkan Rio sepenuh nya pada mu, pahami apa yang dia butuhkan dan apa yang dia tidak boleh, dan kami juga meminta agar kamu secepat nya resign dari caffe" akhir nya Yoona pun bersuara yang membuat Rose lega.

"Ya eomma"

"Hi, kalian sudah berkumpul disini rupa nya" Rio datang, Rose pun senang melihat nya

"Hi, kalian sudah berkumpul disini rupa nya" Rio datang, Rose pun senang melihat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rio pun duduk disamping sang kekasih dan menatap nya penuh cinta.

"Aku ke caffe tadi, lalu Jaehyun memberitahu ku jika kamu sudah pulang" kata Rio, Rose tersenyum canggung karena ada orang tua disana.

"Iya, eomma menjemput ku kemari" balas Rose.

"Oh baiklah, ku pikir aku yang akan menjemput mu tadi nya" pasrah Rio, Yoona memberi kode pada pelayan nya, yang kemudian mulai menghidangkan menu makanan andalan mereka satu per satu.

"Restauran ini akan menjadi milik mu nanti Rose, setelah resmi menjadi istri Rio" ujar Yoona.

"Jadi kamu masih bisa tetap bekerja" imbuh nya, Rose terkejut, ia menatap tak percaya pada Rio, dan sang calon suami nya itu hanya tersenyum.

"N-ne eomma" balas Rose gugup

"Tenang saja, eomma masih punya bisnis yang lain, jangan khawatir, eomma tak akan menjadi pengangguran" kata Rio yang membuat sang ayah tertawa.

"Appa, eomma"

"Ya sayang?"

"Boleh tidak Rio mengundang eomma Kim?"

"Siapa eomma Kim?" Tanya Yoona.

"Eomma kandung nya Jisoo, yang mendonorkan jantung nya untuk Rio, eomma" jawab Rio, Yoona tercekat, ia menatap sang suami.

"Tentu, dan jangan lupa kenalkan dulu dia pada appa dan eomma" jawab Siwon antusias.

"Ya appa"

"Ada berapa anggota keluarga nya?" Tanya Siwon lagi.

"Tiga appa, eomma Kim, Jihoon dongsaeng pertama dan Winter dongsaeng kedua nya Jisoo" balas Rio.

"Appa tidak sabar untuk bertemu dengan mereka, sebab appa belum sempat mengucapkan terima kasih secara langsung"

"Ya appa"

Dan hari pernikahan Rose serta Rio lun telah di rencanakan dengan matang, calon pasangan itu kini tengah mengendarai mobil nya menuju ke rumah Jisoo, guna menyampaikan undangan, dan karena hari ini hari Minggu, seluruh keluarga Kim pun di rumah semua, Winter dan Jihoon nampak tengah membersihkan toko, sedangkan sang ibu merapikan bagian yang berantakan, mendengar suara mobil, Winter pun menoleh.

"Oppa datang" seru nya yang menarik perhatian Jihoon dan sang eomma.

"Wah, bersama Rose unnie" imbuh Winter antusias, pasangan itu pun turun.

"Unnie" Winter langsung menyambut Rose.

"Hi Winter" Rose pun memeluk nya seperti dongsaeng sendiri.

"Eomma" Rio menghampiri Sandara, sambil menyerahkan paper bag nya pada Jihoon

"Rio" balas Dara.

"Noona" sapa Jihoo  pada Rose

"Ayo masuk diluar panas" Dara menggiring keempat nya untuk masuk ke rumah, Jihoon mengintip paper bag nya yang berisi patbingsu dan cake, ia pun kemudian menghidangkan nya untuk mereka berlima.

"Rasa nya senang sekali setiap kalian datang mengunjungi eomma, rasa nya seperti anak eomma lengkap semua di rumah" kata Dara, Rose tersenyum paksa, sebab ia gugup, grogi, cemas, was-was dan takut, bukan tanpa alasan, karena hari ini, Rio akan memberitahu yang sebenar nya pada Dara.

#TBC

Heart BeatsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang