Kursi Kosong

- 7 -

Jam 6 Pagi Anggun sekolah diantar oleh mama nya Anggi.Biasanya Anggun berangkat sekolah jam 6:30 Tapi berhubungan hari ini dia piket kelas jadi gadis itu datang ke sekolah lebih awal.

"Anggun jangan lupa belikan papa hadiah ulang tahun.."

"Iya,Anggun masuk dulu ya ma.."Anggi mengangguk dan tersenyum.

"Belajar yang semangat ya..."

"Iya!"Teriak Anggun sambil berjalan cepat menuju kelas.

Sampai di depan pintu kelas,Anggun tercengang melihat sapu sapu dan kemoceng bergerak sendiri membersihkan kelas mereka.Lantai,meja,dan jendela sudah sangat bersih.Pelaku semua itu sedang duduk di kursi dengan kaki menyilang.

"Wah wah,,enak juga jadi setan...Bisa melakukan semua ini dengan mudah.."Ucap Anggun yang sudah duduk disamping Lisa.

"Makanya loe gantung diri, biar kita sama sama gentayangan.."Jawab Lisa

"Enak aja loe"Ucap Anggun membuat Lisa terkékéh

"Waduh tau gini gue tadi sarapan dulu dirumah.."

"Loe belum sarapan..?"Tanya Lisa dan Anggun mengangguk.

Lisa memutar mutar jari telunjuk nya lalu menunjuk atas meja."CRIINGGG"

Beberapa jenis makanan ringan berkemasan dan sebotol minuman dingin terpampang diatas meja itu,siap untuk dimakan.

Mulut Anggun menganga."OH MY GOD!"

"Loe bisa melakukan ini semua...?"Lisa mengangguk.

"Gue seneng banget,punya teman kayak loe."

"Aku juga.."Jawab Lisa.

Anggun segera melahap satu persatu makanan enak itu."Uh,kenyang banget..."

"Anggun senang..?"Tanya Lisa tersenyum...Gadis itu tidak lagi berdarah darah dia seperti manusia biasa hanya saja wajah nya pucat,sangat pucat.Sebab itulah Anggun tidak takut lagi berada di dekat Lisa.

"Senang banget,makasih ya..."Anggun bermaksud ingin menyentu pipi Lisa namun tangan nya menembus wajah gadis itu.

"Jadi gue nggak bisa nyentu loe ya..?"Lisa mengangguk

"Begitu pun sebaliknya.."

"Tapi kok mama loe bisa."

"Mungkin karena kami mempunyai ikatan yang kuat.." Jawab Lisa

"Ya iya lah, kalian kan ibu dan anak"

"Anggun,Lisa pergi dulu..Kayaknya mama merindukan aku...Jika di dekat orang kamu ingin berkomunikasi dengan aku.Kamu cuma berkata dalam hati,Aku bisa mendengar nya.."

Anggun mengangguk dan tersenyum."Makasih ya."

Jrengg.Lisa menghilang

Anggun membersihkan bungkus bungkus plastik sisa makanan tadi sebelum teman teman nya datang. Mereka pasti ngomel kalau tau Anggun bawa makanan enak kagak bagi mereka.Mau bagaimana lagi saking enaknya makanan itu dia sampai khilaf dan menghabiskan semua nya.Sekarang mata gadis itu terasa mengantuk karena kekenyangan.

Saat jam pelajaran pertama dimulai yaitu pelajaran Matematika.Kepala Anggun naik turun menahan rasa kantuk yang begitu amat sangat.Apalagi.Ini gara gara dia terlalu banyak sarapan.

"Anggun, loe kenapa...?"Tanya Indah disamping nya.

"Gue ngantuk Ndah...."Jawab Anggun pelan setengah berbisik.

"Loe semalam bergadang ya...."

"Kagak,gue kekenyangan...."

"duhh loe sihh...."