- 15 -

6 2 0
                                    

Anggun merasa Ada yang aneh dengan sekolah nya. Sekolah nya terasa sedikit berbeda,cat pada gerbang sekolahnya begitu cerah seperti baru di cat.Oh mungkin hari minggu kemaren gerbang sekolah ini di cat.Tapi mengapa warna nya sama dengan cat lama.

Anggun membalikan badan mobil mama nya nggak ada padahal dia merasa tidak mendengar mama nya melaju kan mobil.

Anggun melangkah memasuki gerbang sekolah celingak celinguk mencari Desi dan Indah namun tidak melihat mereka.Anggun berjalan hati hati takut ada yang menyenggol perbanan tangan nya.

Anggun sekali lagi merasa Aneh dari tadi melihat wajah wajah yang terasa begitu asing,padahal dia bukan siswi baru lagi.Sudah 4bulan Anggun sekolah dan sedikit banyak dia mengenal wajah wajah murid sekolah nya.Yang pasti wajah anak anak satu kelas nya.

Mata Anggun melihat sosok pak Giman sedang menyapu taman bunga.Dia sangat kaget melihat itu. Namun yang lebih kaget nya lagi Anggun melihat Lisa yang baru saja turun dari mobil mama nya..Ada apa ini??.

Anggun berlari mendekati Lisa..Benar saja Lisa bisa melihat Anggun.

Lisa menatap mata Anggun,,lalu berbicara dalam hati dan Anggun bisa mendengar Lisa.

"Loe bisa denger suara gue kan..?"

"IYAAA!!!"Anggun sengaja berteriak ingin membuktian pemikiran nya.Namun ternyata cuma Lisa yang menutup telinga siswa yang lain seperti tidak mendengar nya.

"Ohh my god,jadi roh gue kembali ke masa lalu.."

"Iya,begitu lah..Makanya Loe gak boleh berurusan sama malaikat maut.."

"Gue nggak cari masalah Lisa,tadi pagi gue lari ke mobil Mama..Nggak sengaja Nabrak tuh jubah hitam..
buku ditangan dia jatuh,terus langsung terbakar itu buku.."

"Terus..?"

"Orang berjubah hitam itu kelihatan panik,melotot ke gue Lis.Sudah nya hilang.."

"Coba loe lihat ini.."Menyodorkan hp

"Hah!!21 maret 2010.Oh my god gue kembali ke masa lalu.."

"Loe benar Anggun loe kembali ke masa 2tahun yang lalu..Tapi di hari yang sama dan bulan yang sama..
Dan satu bulan lagi,,gue meninggal.Tanggal 18 april 2010."Raut wajah Lisa berubah sedih.

"Eh gembel, rupanya loe disini."

Anggun melihat 4 orang gadis mendekati Lisa.Mereka seperti nya tidak bersahabat.

"Loe kan tau gue hari ini piket!.Seharusnya loe di kelas gantiin gue nyapu!!"

"Sama kerjain PR gue,belom kelar."

"Tapi kan,sebentar lagi kita masuk Mel.."

"Makanya!.Loe cepetan ke kelas!!"Anggun dari tadi berusaha meninju cewek cewek menyebalkan itu tapi tangan nya hanya menembus badan mereka.

"Guest,seret gembel ini ke kelas!"Anggun melihat semuanya jadi dulu Lisa di Bully oleh mereka.Anggun benar-benar jengkel melihat itu.

"GUE JANJI BAKAL NGERUBAH SEMUA INI.LOE NGGAK AKAN MATI. LOE NGGAK AKAN DI BULLY."

Anggun menjerit sekeras keras nya.Lisa menoleh dan tersenyum kepada Anggun.Dari matanya sepertinya gadis itu benar benar berharap Anggun bisa melakukan semuanya.

"Isss!!Dasar gadis gadis nggak guna!.Awas aja gue akan kasih kalian pelajaran!!"

BERSAMBUNG





Kursi KosongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang