Kursi Kosong

- 18 -

"Lasmi?.Lasmi siapa Anggun?"Tanya Agung kebingungan

"Bukan siapa siapa kok,pa.Itu teman Anggun di sekolah.."

"Ohh"Agung berjalan sebentar menyusuri kamar anaknya dia cuma memastikan lagi apa kamar itu benar-benar aman.

"Kayaknya memang nggak ada maling,nak.Kalau begitu papa keluar dulu ya."

"Iya Pa.."Setelah papa Anggun keluar setan Lasmi mendekati Anggun dengan wajah seram nya bola mata itu hanya putih tangan nya berusaha menggapai Anggun.

"IKUTT SAYAA..."Lasmi berusaha menakuti Anggun namun bukan nya takut bocah itu malah menaplok jidat Lasmi dengan buku Yasin.

"Aww!"

"Kagak serem,kak Lasmi.."

"Kok kamu nggak takut,kok kamu kenal aku?"

"Iya lah,gue kan dari masa depan.Kakak kesini pengen punya teman untuk bercerita masa penjajahan kan.Ahh Anggun udah denger semua kak..Udah sana cari anak yang lain."Anggun berjalan keluar Kamar meninggalkan Lasmi yang kebingungan.

"Gue merinding..Dia bilang dari masa depan...Gadis ini lebih horor dari gue...Mending kabur aja cari bocah INDIGO yg lain."

"Hihihihi"Suara kuntilanak Lasmi memenuhi kamar Anggun.

23 Maret 2010

Anggun menemani Lisa jalan-jalan di Mall bersama Renaldi juga.Besok Renaldi akan pulang ke kota nya jadi lelaki itu mau membeli sesuatu.Sebenarnya Anggun tidak mau ikut tapi berhubung Lisa merengek minta di temani jadi terpaksa dia ikutan.

"Sa,disana kayak nya pakaian nya bagus bagus deh."

"Ya udah yok kita ke sana."Anggun melangkah malas mengiringi mereka berdua sampai akhirnya mata Anggun tertuju pada seseorang yang baru saja masuk dari pintu utama Mall.

"Desi!!"Panggil Anggun sambil melambaikan tangan.

Desi yang melihat keberadaan Anggun juga ikut melambaikan tangan dan minta izin ke orang tua nya untuk jalan jalan sama Anggun.

"Ma,pa.Itu Anggun Desi jalan sama Anggun ya..Nanti Desi langsung tunggu kalian di mobil."Mama nya mengangguk dan tersenyum.

"Loe sama siapa, Gun?"

"Tuh..Sama kak Lisa dan Kak Renaldi."Jawab Anggun menunjuk gadis yang sedang tersenyum ke mereka.

"Cowok ganteng itu kakak sepupu loe juga..Mau dong"

"Emang dia makanan..Bentar Ya,tunggu disini gue izin dulu ke mereka.."Anggun berlari kecil mendekati Lisa.

"Sa,kalian jalan berdua aja ya..Gue mau keliling sama Desi.."

"Iya hati hati ya dek,,tar kalau mau pulang kakak telpon"

"Iya...Kakak..."Lisa tertawa dan Anggun berlari lalu menghilang bersama Desi.

Anggun terbawa ke alam mimpi lagi-lagi mimpi yang aneh..Anggun melihat Lisa sedang di rantai oleh gerombolan orang berjubah hitam..

"Lisa!!"Teriak Anggun

"Lepaskann sahabat saya..!"

"Kamu Indigo yang melampauhi batas!!Kau telah membuat orang yang seharusnya mati jadi hidup kembali.!!"

"Tapi!!.Ini semuanya bukan keinginan Gue!,semuanya terjadi begitu saja..."Jawab Anggun dalam wujud gadis SMA.

"KAU TELAH MEMBUAT KAMI SUSAH.WAHAI ANAK MANUSIA!!.HENTIKAN SEMUA KEKACAUAN INI!!ATAU KAMI AKAN MENGAMBIL ORANG TUA MU SEBAGAI GANTI NYA!!

"TIDAKKK!!"

"Hoss hoss hoss"Nafas Anggun menderu mimpi tadi benar-benar menakutkan.

"Aduh.."Anggun meraba kening nya yang terasa sakit.

Ahh tidak ini bukan mimpi..Itu tadi kenyataan.

Anggun berlari kelantai bawah dia melihat mama nya sedang menonton televisi sambil tertawa,wanita itu sangat suka menonton film mr. bean.Anggun mendekati Mama nya dan mencolek bahu wanita itu.

"Ada apa sihh,nak.Mama lagi seru nih.."

"Ma papa mana?Ma di luar cuaca tidak bagus mendung dan petir..Mama cepat telpon papa dan suruh cepat pulang.."Anggun nampak begitu cemas dari tadi dia selalu kepikiran papa nya.

Sementara itu hujan di luar sangat deras,Agung mengendarai Mobil nya dengan kecepatan sedang.Karena hujan dia tidak bisa dengan jelas melihat ke jalan.

"Halo Ma.."Agung menjawab telpon dari Istri nya.

"Papa dimana Pa.."

"Di jalan mau pulang..Ke-"Agung Tidak dapat lagi meneruskan kata katanya suatu petaka terjadi.

"BROOONNN!!Suara klakson mobil tronton yang melindas mobil Xenia Agung

"BRAKKKK!!"

BERSAMBUNG