Kursi Kosong

Duo King

Gaduh di sekolah Bunda.Terutama sejak ke hadiran dua cowok ganteng seperti artis hollywood Stiven dan Lucky.Semua kaum hawa mulai dari kelas X sanpai kelas XII bersorak gembira.Kebanyakan mereka mulai dandan saat berangkat sekolah.Bahkan di kelas Anggun mulai merasa tidak nyaman mencium bau minyak wangi yang berbeda beda,termasuk Indah.Mungkin cuma Anggun dan Desi yang tidak terpengaruh.Anggun cewek anti cowok dengan alasan dia masih kecil untuk pacaran.Sedangkan Desi cewek tomboi dia lebih suka berkelahi dengan cowok dari pada mencintainya.

"Bendera apa itu?"Tanya Anggun begitu antusias melihat bendera aneh di bahu kanan Indah."Ini.Ini bendera Fans nya Stiven..Kalau yang itu,"Indah menunjuk bendera berbeda di bahu salah satu siswi di kelas mereka."Bendera Fans Lucky...Sebenarnya gue mau dua duanya Anggun,tapi nggak bolehh.."Indah memasang wajah kecewa."Indah,sejak kapan loe jadi norak begini.."Anggun mengomel."Sejak,hatiku telah dimiliki Stiven..."Indah benar benar membuat Anggun dan Desi jadi Shock."Kalian jangan pasang wajah gitu dong..Kalian harus dukung gue."Ucap Indah

"Ogah banget.."Cetus Desi."Anggun.."Indah merengek." Iya-iya gue dukung loe..Semangat ya.."Indah tersenyum."Makasih Beb"Indah memeluk Anggun."Sudah Indah,lepasin gue.."Desi tertawa melihat Indah gelayutan di leher dan pundak Anggun.

Saat jam Istirahat lagi lagi kantin di buat riuh saat Lucky berjalan sambil melambai pada Fans nya.Lucky melirik Anggun sebentar lalu kemudian kembali tebar pesona.Dan berhenti di depan meja Anggun dkk."Halo..Sayang..."Sapa Lucky pada Anggun,Indah,dan Desi membuat mereka saling tatap satu sama lain."Maaf di sini ngak ada fans loe.."Indah berdiri dan berkacak pinggang di depan Lucky seakan mengajak duel."Hahahahaha,kalian pasti bercanda. Masa kalian ngak tertarik sama cowok ganteng kayak gue.."Indah angkat bicara."Maaf Lucky kami fans Stiven.."Lucky nampak shock,Nampak nya gue harus bunuh dulu bocah itu..Ucap batin Lucky.

"Loe,sudah dengar kan..Mereka Fans gue."Ucap pemuda cool di belakang Lucky.Mereka saling melotot seperti ada Listrik yang beradu dari mata mereka."Tunggu.Gue protes,gue bukan Fans Stiven." Ucap Anggun."Jadi loe pilih gue."Lucky begitu gembira. "Bukan loe juga.."Lucky tertunduk kecewa.."Gue Fans nya mr bean.."Anggun ingat tokoh idola mama nya.."Krontang!!Krontang..!"Semuanya kaget mendengar suara gadu dari area masak di dalam kantin.Ibu ibu disana menjerit jerit dan berhamburan keluar dari sana..Ada ular besar terlihat jelas di dalam kantin..Sudah pasti itu siluman.."Anggun cepat lari...!" Desi menarik tangan Anggun."Dari mana datang nya ular itu"Ucap Lucky..Stiven menggeleng."Rupanya dua King berkumpul di sini..."Desis ular tersebut.Stiven melirik Lucky,sebalik nya Lucky melirik Stiven.Disaat semua siswa dan guru panik lari ke gerbang sekolah mereka berdua malah melayani siluman Ular tersebut.Lucky dikejar satu siluman ular besarnya seperti pohon kelapa dengan panjang 9 meter tepat di koridor kelas satu..Sementara satu siluman ular lainnya mengejar Stiven ke arah gudang sekolah.."Goblin!"Stiven melihat Goblin berwujud Lisa sedang di rantai kaki dan tangan nya di dalam gudang. Makhluk berjubah merah dari tangan nya yang tertutup Jubah ular ular kobra kecil keluar sangat banyak,ikut mengejar Stiven..Ada tiga orang berjubah sedang mengepung Lisa."Pantas dua minggu ini Lisa menghilang.Ternyata dia di tawan.."Stiven terus berlari menghindari ular ular itu..Dia meloncat,bahkan melayang di benda,bahkan berjalan di atas dinding demi berusaha menyelamati Lisa dan dirinya.Namun Ular itu terlalu banyak,ditambah Ular besar di belakang Stiven."Tidak ada jalan lain.."Ucap Stiven lirih.

Stiven berubah menjadi Vampire,taring keluar dari mulut nya..Bola matanya berubah merah darah..Jubah kebanggaan menyelimuti tubuh nya."Aaaahhh..!"Stiven haus darah dan meloncat ke kepala ular besar itu..Lalu menancapkan taring nya pada si Ular raksasa."Groooaaaaa!!!"Ular itu meraung sebelum akhirnya berubah menjadi debu...Ular ular kecil itu juga menghilang bersama ketiga sosok misterius berjubah merah.

Sementara itu di koridor kelas tiga,kaca kaca kelas pecah berhamburan.mengikuti kaca kaca koridor kelas satu dan dua di lantai bawah.Entah apa yang terjadi, Sma bunda seperti terkena bencana Alam.Polisi bahkan tentara lokal datang kesana.."Tolong pak tolongg.."Kata pak Hipni pada para aparat.."Ada apa ini ,pak?".."Lihat itu pak!"Pak Hipni menunjuk pada polisi dan TNI,di lantai dua sma mereka ular raksasa sedang bertarung dengan Serigala Raksasa..

"ANGGUN!!!"Mama dan papa Anggun datang ke sekolah mereka,mama nya berteriak histeris dan berlari memeluk Anak nya.Hampir semua orang tua siswa datang ke sekolah..Jalan raya pun menjadi macet parah..Ini benar benar di luar nalar akal sehat."Anggun,kamu baik baik saja kan sayang.."Anggun mengangguk cepat,wajah nya sangat ketakutan sama dengan Anggi yang juga sangat cemas. Agung menatap tidak percaya pada apa yang dia lihat.. "Serigala.."Gumam Agung.."Mengapa,,mengapa mereka sampai ada di sekolahan ini.."Agung benar benar merasa panik...Sebagai mantan Wolves jiwa liar nya terpacu melihat kaum nya bertarung.Tapi tetap dia harus mengutamakan Anak istri nya."Ma..Ayo kita bawa Anggun pulang..."Anggi berdiri sementara Agung langsung menggendong Anggun yang terlihat Shock.

Lucky terluka..Namun Ular Raksasa itu juga terluka..Tiba tiba cahaya matahari mengenai mata Lucky cahaya itu tiba tiba muncul dari genteng..Jam 11:30 siang,jadi matahari bergerak ke atas.."Akkk"Lucky meringis matanya seperti terbakar.. "Hahahaha...Ada apa siluman Serigala.Sepertinya Ajal mu sudah tiba.."Saat siluman Ular hendak menyerang Lucky yang telah menjadi manusia."TNI dan Polisi menembak nya dengan senapan Serbu..."Dor dor dor...."Siluman itu menghilang..Lucky yang Pingsan segera di tindak lanjuti.

Bersambung..