Kursi Kosong

- 25 -

Jam 3 sore Anggun pulang ke rumah.Sejak dari jalan jalan ke Roma tadi Desi dan Indah tidak bicara apa-apa  apalagi Indah dia paling shock seumur hidup nya baru kali ini gadis itu melihat hantu.

Anggun mencoba menelpon Indah namun sudah tiga kali panggilan itu tidak di angkat.

"Assalamualaikum"Anggun memasuki rumah nya disana mama nya sedang Asik menonton film mr bean.

"Ma...Anggun pulang,ma."Ucap Anggun namun Anggi tetap fokus pada apa yang dia tonton.

"Ohh iya,kamu sudah makan nak?.Makan sana mama sudah siap kan di atas meja."Sahut Anggi namun mata nya tetap memandang lurus ke layar televisi.

"Ok dehh.."Merasa di cueki Anggun melangkah menuju kamar..

"Krekk"Anggun menutup pintu kamar lalu menggantung tas di tempat biasa dan mengganti pakaian nya.

Setelah mengganti pakaian Anggun menatap keluar jendela gadis itu sebenarnya tidak bisa berhenti memikirkan peristiwa peristiwa yang dia alami beberapa hari silam.Sebenarnya dia masih sangat bingung.Tiba tiba dia menjadi anak SMP,papa nya kecelakaan,lalu menyadari papa nya di tawan.Kerumah Om Hasan lalu kembali lagi ke masa depan.Ada apa dengan jalan hidup yang membingung kan ini.

"Oh iya,besok kan minggu.Lebih baik gue kerumah om Hasan."Anggun bergumam sendiri.

"Kak Lasmi kemana ya..Kak Lasmi...!"Anggun berusaha memanggil hantu perempuan yang biasa nongkrong di kamarnya namun hantu itu tidak muncul.

"Apa kak Lasmi sudah punya teman baru dan melupakan aku...Ya sudah dehh,semoga saja dia senang."

Lisa tidak ada, Lasmi juga begitu.Akhirnya Anggun kembali melangkah keluar Kamar dan menemui mama nya yang masih menonton.Anggun duduk di samping mama nya berusaha menikmati film mr bean itu.

"Hahaha."Anggun tertawa.

Anggi baru menyadari bahwa Anggun duduk di samping nya."Kenapa ma..?Tanya Anggun saat mama nya tersenyum ke Anggun.

"Kamu suka film nya..?"Tanya Anggi

"Suka,tapi bagian lucu nya aja.."

"Bagus deh,berarti mama punya teman nonton film ini."

"Ma."

"Apa?"

"Besok Anggun mau kerumah om Hasan.Temani Anggun dong Ma..."

"Ngapain jauh jauh ke kampung nenek kamu..Kecuali kamu di ganggu setan."Om hasan adalah ahli Ruqiyah dan pengusiran setan di rumah rumah kalau ada yang memerlukan Kiyai tersebut.

"Anggun cuma Rindu ma...Masa Anggun nggak boleh rindu sama kakak papa.."

"Bukan nggak boleh tapi rasanya tumben aja..Biasanya kamu paling malas di ajak ke kampung halaman.Ya deh besok mama temanin kamu.."Anggun tersenyum gembira.

"Makasih ya ma..Emuah.."Anggun mencium pipi Anggi mama nya.

Keanehan papa saat makan malam.

Anggun melongo saat melihat Papa nya makan tidak seperti biasanya.Lelaki itu seperti orang kasurupan sudah tiga piring beliau makan,masih saja nambah.

"Udah cukup pa.Itu perut apa karet.Masa sudah tiga piring masih kurang..?"Anggi benar-benar tidak habis pikir kenapa malam ini Suami nya itu sangat aneh.

"Sapiring lagi aja ma..Entah lah,kok malam ini rasanya nafsu makan papa kuat banget...Ayo Anggun nambah sayang biar kamu sehat.."

"Iya Pa.. "Jawab Anggun sambil menatap heran ke papa nya.

Jam 10 malam karena tiba tiba haus Anggun terbangun dan turun dari lantai dua menuju dapur. Saat melintas di depan kamar mama nya Anggun mendengar suara aneh dari kamar tersebut.