-4-

20 4 0
                                    

Kegaduan di kelas X.E.Mengudang perhatian dari kelas X yang lain nya.Serta mengundang kedatangan Gesta,Hipni,dan beberapa guru laki-laki lainnya termasuk Pak Gusdur selaku wali kelas X.E.

"Ada apa ini?"Tanya kepala sekolah saat melihat guru dan semua Siswa di kelas X.E ada diluar.

Guru Biologi yang sedang mengajar mendekati kepala sekolah."Maaf pak atas kekacauan ini,Tapi kami semua  panik.Soalnya bangku Almarhumah Lisa bergerak sendiri kepojok kelas."Penjelasan guru itu panjang lebar.

Pak Hipni mendengus kesal lalu melangkah keambang pintu kelas bersama Pak Gusdur."Kamu kenapa masih di kelas?"Pak Hipni kaget saat melihat Anggun masih duduk di bangku nya saat semua nya panik dan berlari keluar.

"Saya..Malas lari pak."Jawab Anggun sekenanya

"Kamu nggak takut?."Kali ini Gusdur yang bertanya

"Nggak kok pak,biasa aja.Kalau sepi mungkin saya takut ini kan rame."

"Ya sudah,sekarang tolong kamu bawa bangku itu kesini."Pinta pak Hipni.

Anggun berjalan mendekati bangku Lisa disaksikan semua Siswa dikelas nya serta beberapa guru.Mereka mulai cemas saat Anggun mulai mengangkat kursi itu.

"Jangan...Anggun.."

Berat banget nih setan.Anggun mulai merasa mual bau anyir dan amis menyeruak ke hidung nya,akhirnya dia menyerah.

"Nggak bisa pak,berat banget!"Ucap Anggun

"Masa berat."Pak Gusdur berjalan mendekati Anggun dan mencoba mengangkat kursi tersebut.

Namun sama saja,bahkan guru olahraga dan kepala sekolah sendiri mencoba nya,namun tetap bangku itu tidak bergerak sedikit pun.

Lisa tersenyum kearah Anggun dia merasa menang.

Anggun cepat cepat memalingkan muka,bukan karena takut tapi darah di wajah dan baju Lisa yang membuat gadis itu tidak tahan."Masa sekarang gue satu kelas sama nih setan.Ucap Anggun di dalam hati.

"Sudah sekarang semuanya kembali masuk ke kelas. " Pak Gusdur menggiring semua murid yang ada diluar agar masuk kembali kedalam.

Saat suasana kelas itu masih riuh seperti di pasar kepala sekolah memberikan intruksi kepala mereka.

"Anak anak.Diam sebentar tolong dengar kan apa yang akan saya beritahukan kepada kalian.Kursi itu memang aneh,Tapi lihat itu hanya sebuah kursi.Kalian acuh kan saja,cukup jangan mendekati kursi itu dan jangan mengusik nya.Biarkan dia ikut belajar bersama kalian."

"Baik pak."Jawab semua Siswa hampir serentak.

Kemudian Kepala sekolah dan guru-guru yang tidak berkepentingan meninggalkan kelas itu.

"Asik ya kelas kita ada murid baru."Ucap Anggun sambil nyengir ke teman teman nya.

"Nggak lucu dehh,bukannya takut,malah keasikkan aneh banget loe."Balas Indah heran dengan sikap Anggun.

"Hahahaha"Anggun tertawa melihat muka Indah

"Anggun diam!"Teriak guru Biologi yang sedang mengajar.

Sontak saja Anggun langsung menutup mulut nya.Eh yang belakang malah tertawa melihat Anggun kena marah.

"Hihihi"

Jam Istirahat.

"Eh kalian duluan aja,gue mau ke wc bentar. Nanti aku nyusul."Ucap Anggun saat mereka sudah didepan kelas.

"Beneran,nggak mau ditemani ke wc."Tanya Desi

"Nggak usah,kalian duluan aja cuma sebentar kok.."

"Ya udah hati hati ya..."

Anggun Tiba di wc dia langsung masuk untuk buang air kecil.Anggun merasa ada angin yang tidak enak namun gadis itu cuek aja.Palingan Lisa pikir nya.

Saat Anggun berjalan ke westapel dia melihat Lisa didalam cermin itu.Tapi dia pura-pura tidak melihat.

"Kamu selalu pura-pura nggak liat aku...Anggun Tolong dong,bilang ke mama ku aku mencintai dia.."

"Bilang aja sendiri...Kamu kan setan bisa ngilang kemana aja..."

"Anggun kalau aku bisa...Pasti sudah aku lakukan sendiri...Setan juga punya batasan yang tidak bisa kami langgar..."

"Bodoh amat..."

"Bah!"Tiba-tiba kepala Lisa keluar dari cermin,wajah Lisa hanya 2 centi di depan wajah Anggun membuat gadis itu kaget dan terduduk di lantai kepalanya kejedot pintu wc.

"Hihihihihi"Tawa Lisa melengking di dalam wc disertai hilang nya setan itu.

"Aduh sakit bangett...Dasar setan kutu kupret!" Maki Anggun.

Saat Anggun tiba di kantin dia yang masih merasa sakit memegangi kepalanya.

"Loe kenapa Anggun,ada yang jahilin loe ya."

"Iya.."Jawab Anggun camberut.

Mendengar itu Desi dan Indah tidak bisa terima mereka langsung berdiri."Siapa cewek itu.Bilang ke gue!"Desi penuh Emosi

"Iya bilang Anggun"Indah tidak mau kalah sangar sampai sampai beberapa siswa ketakutan dan heran.

"Lisa..Setan yang ada di kelas...Loe pada berani."

Desi dan Indah kompak geleng kepala.

"Huh.Dasar,tadi sok garang.."

"Emang loe masih bisa liat gituan ya..."Desi setengah berbisik takut didengar orang selain mereka bertiga.

Anggun mengangguk sambil menyeruput es lemon nya.

"Pantesan tadi pagi loe kelihatan biasa aja..."

"Terus dia bilang apa?"Tanya Indah

"Dia minta cari kan SUAMI"

"APA!!"Teriak Desi dan Indah bersamaan membuat Anggun kaget dan menyembur kan bakso nya.

"BRUUSS!"Bakso itu mengenai muka Indah.

BERSAMBUNG

Kursi KosongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang