Anggun,Indah,dan dua gadis sepupu Anggun duduk di kursi plastik di dekat meja makan untuk seluruh tamu yasinan 3 hari meninggal nya papa Anggun.Sementara Desi tidak bisa datang karena sakit,namun papa desi hadir dan sekarang sedang membaca Yasin bersama bapak-bapak lain nya di dalam rumah Anggun.
Anggun melirik Lisa yang sedari tadi memandang ke arah nya.Anggun masih tidak bisa menerima kenyataan dan masih saja menyalahkan Lisa atas meninggal nya Agung papa nya.Dia menyesali pertemuan nya dengan Lisa,namun sebenarnya dari lubuk hati Anggun dia sangat merindukan bisa bermain lagi dengan gadis itu.
"Anggun loe kenapa nggak ngajak kk sepupu loe,duduk dekat kita.Dia dari tadi lihat kesini loe?."
"Udah Indah,biarin aja dia disana."Jawab Anggun.
"Ndah kayak nya Desi beneran sikit deh,bosok kalau tuh anak nggak sekolah pulang sekolah kita kerumah nya yuk."
"Oke deh,gue ikut loe aja.."
Anggun mengantar Indah ke mobil jemputan nya,seorang wanita berambut kriting tersenyum kearah mereka.Dia adalah ibu nya Indah.
"Maaf ya Anggun,om dan Tante tidak bisa hadir karena ada urusan mendadak."
"Nggak apa-apa kok Tan,Kan Indah sudah datang mewakili Om dan tante."
"Iya,itu karena kamu sahabat nya.Coba kalau Tahlilan tempat lain mana mau dia.."
"Mama..Kok ngebongkar kejelekan anak sendiri..Jangan percaya Anggun, mama suka asal."Indah camberut.
"Ya sudah Anggun,kami pulang dulu ya."
"Iya Tante,Indah makasih ya...Tante juga makasih.." Mereka mengangguk sebelum akhirnya pergi
Sementara itu Ratna mama nya Lisa lagi lagi bermimpi sesuatu yang aneh-aneh.Di dalam mimpi nya Anak nya sedang mengenakan pakaian putih sedang berjalan di kelilingi rombongan berjubah hitam.
Ratna mengejar rombongan itu dan berseru seru memanggil Anaknya.
"Lisa!..Lisa!.."Namun Lisa tidak menoleh Ratna terus berjalan mengiringi rombongan itu.Sampai Akhirnya di cegat salah satu makhluk berjubah hitam memegang tombak ujung tombak itu runcing dan tajam dan mengeluarkan api yang berkobar kobar.
"Anak kamu harus kami jemput!!!"
"Apa-Apa maksud anda,anak saya mau dibawa kemana??"Ratna nampak cemas dan ketakutan.
"Gara gara anak kamu.SAYA JADI MATI!!"Ratna semakin ketakutan melihat sosok manusia dengan kepala retak kepala nya mengeluarkan cairan putih seperti otak yang meleleh sosok itu tiba tiba muncul dari belakang Ratna membuatnya kaget dan terjerambab ke belakang.
"Tolong!!Tolong!!"Teriak Ratna namun tidak seorang pun yang mampu menolong Ratna.
"Akk!"Saat di merangkak mundur...Tangan nya terkena pecahan beling hingga terluka.
"Anak kamu,Sebentar lagi akan MATI!!"Suara tawa yang nyaring mengantarkan Ratna kembali ke alam sadar nya.
"Lisa!!"Ratna terbangun dari mimpi nya.
"Huhh...Syukur lahh,itu hanya mimpi.."
"Aduhh.."Ratna melihat telapak tangan nya yang terasa perih. Dia tercekat melihat luka di telapak tangan nya.
"Tidak,tadi bukan mimpi.."Ratna berlari ke kamar Lisa..
"Kreekk"
"Lisa.."Ratna melihat Lisa sedang duduk di atas Ranjang memakai seragam sekolah sambil menangis.
"Mama..."Tangis Lisa begitu pilu.
"Lisa,kamu kenapa sayang..."
"Mama..Yang ada dirumah bersama mama bukan Lisa ma...Lisa sebenarnya sudah mati..."
"Cukup Lisa.Kamu bicara apa sih nak!!"Lisa melotot ke arah mama nya dengan biji mata di atas telapak tangan.Wajah Lisa berdarah darah..
"Maa...Tanya semuanya pada Anggun..."
"TIDAKKKKK....LISAAAAAA....!!"MAMA LISA MENJERIT HISTERIS. TIBA TIBA.
"Mama..Mama kenapa!?"
"Lisa...Mama takut..."
"Tenang mama..Tenang..."
Sementara itu dalam tidur nya Anggi mama Anggun..
"Anggi....Anggi...."Anggi mendengar suara suami nya memanggil.
"Mas...Mas dimana.?"
"Aku di belakang mu sayang..."
"Heeeggg!!!"Anggi tercekat dia menutup mulut nya agar tidak berteriak..Sosok di depan nya adalah setan berwujud suami nya.
"Anggi,,Bunuh anak kita!!Bunuhhh Anggun!!"
"TIDAK. PERGI KAMU SETAN PERGI!!"
"Pergi!!"
"Mama,mama kenapa Ma.."Anggun cemas melihat Anggi tidur teriak teriak.
"Anggun..Anggun, kamu baik baik saja kan Nak.."Tanya Anggi mimpi tadi membuat dia benar benar ketakutan.
"Iya Ma.. Anggun baik baik saja"dengan memeluk tubuh Anggi Anggun bisa melihat mimpi Anggi barusan.Kini Anggun baru menyadari bahwa dia benar-benar bisa melihat masa lalu dan masa depan dengan bantuan beberapa faktor.Seperti saat ini dia bisa melihat mimpi mama nya dengan Faktor pelukan.
****
Anggun berjalan memasuki kamarnya di sana Anggun melihat Lasmi sedang menangis di atas kasur nya Anggun.Anggun mendekati setan itu dia juga memerlukan teman untuk bercerita."Kakak kenapa nangis..."Anggun naik ke atas kasur nya dan berbaring pura-pura cuek pada Lasmi.Anggun sebenarnya ingin meminta pertolongan pada Lasmi..
"Anggun,tolong temanin kakak cerita..."
"Capek kak..."
"Huaaaaahhhhhh!"Lasmi menangis semakin histeris.
"Oke oke..Anggun temanin,tapi.Anggun mau minta tolong...?"
"Minta tolong apa...?,kalau Lasmi mampu pasti Lasmi bantu.."
"Pergi ke rumah Lisa..Takut takutin dia.."
"Huhh..Kagak Ahhh takut.!"
"Takut kenapa,Lisa kan kembali jadi manusia..."
"HAHAHAHAHAHA.. Kasian loe Anggun,loe sudah tertipu oleh iblis berumur ribuan tahun.
"Maksud kakak?"
"Lisa,tidak pernah hidup kembali...Yang kamu Lihat adalah Iblis yang menyamar menjadi Lisa...Anggun kamu harus menyelamatkan roh Lisa..Kasian Arwah nya menjadi Budak..."
"Anggun benar-benar tidak mengerti maksud kakak.. Bagaimana dengan Papa Anggun,Anggun papa kamu belum mati...Temukan Papa dan roh Lisa di hutan Larangan Anggun.Minta lah bantuan mama kamu,dan mama Lisa..Cerita kan semuanya."
"Aku masih belum mengerti..Apa Maksud kata kata kakak..Kakak bilang papa Anggun masih hidup..Cukup kak jangan coba coba mempermaikan saya.."
"Anggun.!Aku tidak pernah mau mempermaikan kamu..Anggun coba kamu baca kan Yasin di satu gelas air dan lempar ke tubuh Lisa..!Kamu akan melihat kenyataan nya.."Lasmi tiba tiba menghilang..
"Kak Lasmi!.Kak Lasmi!!"Anggun memanggil manggil nama Lasmi namun setan itu tetap tidak datang lagi.
Anggun segera berlari ke kamar mama nya dia harus menceritakan apa yang dia dengar dari setan tersebut. Walaupun Anggun tidak yakin mama nya akan percaya.
"Maa...Mama buka pintu Ma...Mama..."Anggun merasa mama nya mungkin sudah tidur. Mungkin mama sudah tidur pikir Anggun.
Namun baru saja Anggun hendak melangkah meninggalkan kamar mama nya tiba tiba pintu kamar mama nya terbuka sendiri.
"MAMA!!"Teriak Anggun melihat mama nya terbaring di lantai dengan kepalanya berdarah..
APAKAH MAMA ANGGUN AKAN MATI JUGA TUNGGU KISAH SELANJUTNYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kursi Kosong
HorrorBiarkan kursiku di gudang tua ini. jangan di pindah kan ke kelasmu atau yang duduk di kursiku akan mati. #Cerita #Konten #Horor