"Kalian apa-apaan sihh..Lihat kamar gue berantakan kayak gini..!"Anggun mengomel dan marah marah pada Lisa dan Lasmi
"Dia masuk wilayah kekuasaan kakak,Anggun."
"Wilayah kekuasaan,ehh Kak,Ini kamar Anggun dan dia teman Anggun. Lagian ini bukan jaman nya kakak, jaman penjajahan.Cepat kalian beresin!!"Teriak Anggun bahkan sampai ke bawah.
"Tok Tok Tok "
"Anggun,Kamu kenapa,nak?"Gawat mama Anggun mengetok pintu kamar Anggun yang masih berantakan.
"Aduh bagaimana ini?"Anggun mulai panik menatap Lisa dan Lasmi.
"Tenang Anggun biar kami urus"Jawab Lisa
Dengan kekuatan ajaib Lisa dan Lasmi kamar Anggun kembali rapi seperti semula..
"Krekk"Anggun membuka pintu kamar nya
"Ada apa,ma?."Sambil mengucek matanya seperti baru bangun tidur.
"Kamu kenapa teriak??"Tanya Anggi
"Anggun ngigo ma.."Jawab Anggun
Anggi melihat sekitar kamar Anggun,setelah yakin semuanya baik baik saja baru lah wanita itu melangkah keluar.
"Sebelum tidur baca doa dulu.Supaya tidak mimpi buruk. Emang kamu mimpi apa..?"
"Mimpi..Mimpi Ada hantu kelahi di kamar Anggun ma.."Anggun melirik Lasmi,,membuat nya terhenyak
"Wahh gawat nak,bagaimana kalau kita yasinan sebentar di kamar kamu"Lasmi makin panik dan menghilang entah kemana.
"Nggak usah ma,Anggun capek mau tidur.."
"Ya udah kamu cepat tidur.."Setelah mama nya pergi Anggun segera menutup dan mengunci Pintu..
Anggun menoleh ke belakang yang tersisa hanya Lisa sementara Lasmi hilang.
"Kemana kak Lasmi,Sa..?"
"Ngacir dia,denger kata Yasinan.."..
"Duh hari ini capek banget..."Anggun menghempaskan dirinya di atas kasur..
"Gimana acara nya?"Tanya Lisa berbaring di samping Anggun.
"Lancar-lancar aja.Loe kok baru nongol..?"
"Gue takut sama api,walaupun sekedar api lilin.."
"Kok bisa gitu?"
"Entah lah pokonya kalau melihat Api badan gue panas seperti terbakar.."Jawab Lisa.
"Hahaha,kalau denger ayat suci al-qur'an?"
"Itu kan jelas lebih parah lah..."
"Terus kenapa loe nggak lari,waktu mama nyaranin mau ngajak Yasinan."
Lisa menoleh ke Anggun."Karena gue yakin,loe nggak mungkin mau mencelakakan sahabat loe sendiri."
Anggun terkékéh."Kenapa ya kita selalu percaya sama Sahabat..?"
Lisa tersenyum."Karena cuma Sahabat yang akan selalu ada,di saat kita dalam kesusahan.Sahabat itu orang paling penting setelah keluarga."Jawab Lisa
"Ohh gitu ya.."
"Anggun."
"Yah.."
"Kalau gue harus pergi untuk selamanya...Loe mau kan jagain mama gue..."Pinta Lisa
"Itu pasti Sa,tapi gue nggak akan biarin loe pergi...Jika perlu gue rantai kaki loe.."
"Loe ngomong suka,ngacookk.Surga itu bagaimana bentuk nya ya..?"
"Yang pasti banyak bidadari laki-laki yang ganteng ganteng.."Jawab Anggun dengan wajah sembriwing..
Lisa lagi lagi terkékéh."Loe pernah punya pacar,Anggun."Tanya Lisa tiba tiba.
"Ngapain loe nanya kayak gitu...Gue belum pernah jatuh cinta.Apa lagi pacaran,tapi gue tekan kan ya,gue bukan Lesbi..Jadi jangan berpikir macam macam."
Tiba-tiba sebuah pena melayang dari meja belajar Anggun dan mencatok kepala Anggun.Membuat Anggun meringis kesakitan.sebenarnya tidak seberapa sakit tapi Anggun mau Caper sama Lisa biar di kasih makanan berkuah dan hangat.Kayak bakso misalnya.
"Sakit banget.."
"Masa sih,perasaan nggak terlalu kuat dehh."
Sakit tau,saking Sakit nya gue jadi pengen Bakso kuah.."Anggun nyengir.
"CRINGG "Bakso pesanan Anggun langsung muncul diatas Meja belajar gadis itu+secangkir susu.
"Wahh,makasih ya..!"Lisa sangat senang melihat senyum bahagia sahabat nya itu.
"Baik lah sudah makan loe tidur ya...Gue pulang dulu,jagain Mama."
"Siap bos,"Gaya hormat bendera
"Oh iya,Anggun besok loe akan bertemu dengan jodoh loe...?"Lisa langsung menghilang.
"Apa dia bilang..Jodoh Gue.. Ah bodoh amat,,mending gue ngirup bakso."
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Kursi Kosong
HorrorBiarkan kursiku di gudang tua ini. jangan di pindah kan ke kelasmu atau yang duduk di kursiku akan mati. #Cerita #Konten #Horor