Anggun menjadi Wolwin

3 0 0
                                    

"Arrgghh"Anggun merasa perubahan bentuk tulang tulang di tubuhnya.Bola mata nya berubah dari hitam pekat menjadi biru..Badan nya membengkak."Anggun!"Lisa melihat perubahan diri Anggun."Breet"Baju Anggun sobek,bilu berwarna putih seperti salju mengikuti perubahan wajah nya. Anggun menjadi Wolves Winter."Auuukkkk!!"Anggun melolong layak nya Serigala.Lalu puluhan WolWin lain nya keluar dari balik pohon pohon berselimut salju itu."Selamat datang Anggun."Ucap seorang Serigala wanita.Lisa panik saat Anggun yang sekarang menjadi Wolves menatap tajam padanya dengan lidah menjulur dia begitu cantik diantara Wolves yang lain nya.Namun tetap saja Lisa memandang ketakutan pada nya."Anggun!!Sadarlah ini aku Lisa!!Jangan makan aku Anggun!!"Lisa berjalan mundur Saat Anggun terus maju ke arah nya."Groaaa!"Anggun menerkam Lisa,namun beruntung Goblin itu meloncat untuk menghindar.

"Makan Goblin itu,Anggun!"Ucap Wolwin yang hadir di mimpi nya.Lisa berlari,saat Anggun terus mengejarnya."Aku harus meminta bantuan."

Saat keluarga besar Elife sedang berkumpul.Tiba tiba Elis mendapat Sinyal minta tolong dari Lisa."Deg"Jantung Elis berdetak kuat."Ada apa,Elis?" Tanya Juliet Mami Elis,Edward,dan Stiven."Goblin. Sadang dalam bahaya..!"Stiven Langsung melakukan Teleportasi ke tempat dimana Lisa berada,di susul Elis,Edward,Juliet,Jhames,Jean,dan puluhan Vampire lain nya.

"Lisa!!"Teriak Stiven,saat melihat Lisa di serang Wolves Winter.Stiven masih belum tau kalau Wolwin itu adalah Anggun."Ekspexto Petromaks"Elis membuat Anggun terpental.."Kaing kaing!"Anggun kesakitan.Lisa segera berlari ke arah Stiven dan Vampire lain nya."Jangan Stiven.Itu Anggun!!"Cegah Lisa saat Stiven hendak menyerang nya."Apa?!!"Stiven, Elis,dan Edward sangat kaget mendengar kata Lisa.

Puluhan Wolwin berlari mendekati Anggun."Anggun, kamu baik baik saja.".."Iya,nek.Anggun hanya sedikit sakit."Jawab Anggun.Anggun memegang kepalanya tiba tiba sakit disana saat melihat mata Stiven,anggun melihat selintas bayangan pemuda itu yang belum dia mengerti.Siapa dia..Sepertinya aku mengenal nya..Ucap  batin Anggun.

"Woww..Ternyata kalian masih ada...Sungguh kami sangat terkejut.!"Ucap Jhames.J-Cob pemimpin Wolwin maju ke depan."Kemunculan kami,akan menjadi kehancuran bagi kalian.!"Jawab Jcob.."Dia benar benar  Anggun,Stiv.."Elis menerawang Wolves yang tadi berusaha menyerang Lisa."Stiven,ratu Elis.Tolong sadarkan Anggun..".."Tapi,dia tetap musuh kita,goblin."Ucap Elis.."Tidak.Dia hanya tidak sadar kak!"Ucap Stiven,nampak sekali kalau dia sangat mencintai Anggun."Bagus sekali.Sekarang aku akan hisap darah gadis itu.!"Edward menatap tajam pada Anggun."Jangan lakukan itu Edward.Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti Anggun.!"Nyalang Stiven melawan.

"SERANGG!!!"Teriak Jcob.

"Elis,ada apa dengan mereka?!"Juliet nampak bingung Stiven dan Edward sedang bertikai."Mami lihat Wolves cantik itu.."Juliet melihat ke arah telunjuk Elis.."Iya, lalu kenapa,Elis?."Elis menjawab."Dia gadis,setengah manusia setengah Wolves mami.Dan Stiven sangat mencintai dia.."Juliet nampak kesal."Elis,hentikan mereka..Biar kami yang bertarung.".."Baik lah Mami.."
"Edward..Stiven..Berhenti!!"Akhirnya pertarungan mereka berhenti,setelah Elis melerai."Edward,cari mangsa lain.Stiven..Hentikan Anggun."

Stiven bergerak memancing Anggun."Grooaaaa!!" Anggun melihat Stiven sebagai musuh."Hei,Wolwin cantik..Kejar aku.."Stiven tetap tersenyum walaupun dalam kondisi Anggun ingin membunuh nya namun dia tidak akan menyakiti Anggun.Dia hanya terus berlari kedalam hutan dan berpikir bagaimana menyadarkan Anggun."Woww...Kamu ganas sekali sayangg..!"Elis meloncat dari atas pohon mengikuti mereka.."Stiven..Hati hati..!"Elis mencoba memutar otak bagaimana cara membuat Anggun sadar.

"ANGGUN!!"Lisa berlari di belakang mereka."Anggun ingat Indah..Ingat Desi!!"Teriak Lisa.Lagi lagi kepala Anggun sakit.Dia langsung berbalik arah "Aahhhh!!" Lisa kaget saat Anggun malah berbalik menyerang nya."DUAK!!"Anggun menanduk tubuh Lisa hingga terpental jauh.Untung Elis menangkap nya kalau tidak Lisa bisa mati."Hati hati Goblin..".."Ratu,saya punya ide.."

Sementara Stiven mulai kewalahan berlari dan menghindar dari Anggun."Huhhh...Dia begitu gesit dan cepat...Apa aku akan mati di makan Anggun.." Stiven benar benar kelelahan.Sampai akhirnya konsentrasi Stiven berkurang kaki nya tersandung akar pohon."Akkhh..."Stiven terjatuh.Anggun perlahan mendekati Stiven dengan lidah menjulur seperti kelaparan.."Ohhh...Sayang...Kau serius,mau memakan aku....".."Groaahh!"..Tiba tiba "Anggun Hentikan!"Desi dan Indah berdiri di belakang Serigala itu.."Akkhh... Mengapa kepalaku sakit sekali..Siapa mereka?"Ucap Anggun."Anggun sadar lah...Kau bukan lah Serigala, kau adalah siswi sma yang cantik dan ceria...Anggun sadar lah!!"Teriak Desi.."Akkkkhhhh!!!"Tiba tiba Wolves Winter itu tumbang..Dan berubah menjadi Anggun dalam wujud manusia.."UUUAHHH!!"Stiven berteriak histeris melihat Anggun yang pingsan di depan nya tanpa memakai sehelai benang pun,tanpa sengaja Stiven melihat tubuh polos itu dan langsung menutup mata nya."Stiven,dasar bocah cabul.! Apa yang kamu lihat!"Elis menarik telinga Stiven."Sumpah kak Stiven tidak melihat apa apa...!"Ternyata Desi dan Indah tadi Elis dan Lisa yang menyamar..

Bersambung.

Kursi KosongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang