Kursi Kosong

- 22 -

Anggun menangis disamping mama nya yang belum juga sadarkan diri di Puskesmas dekat dengan rumah Anggun.Kata perawat itu cuma luka ringan,namun karena Shock dan darah tinggi mama nya kambuh jadi wanita itu belum juga sadarkan diri.

"Ma...Maaf kan Anggun,ini semua salah Anggun...Anak mama ini telah membuat masalah besar,rasanya sulit untuk memahami semua ini.Tapi Ma,Anggun janji akan membawa papa kembali."Anggun merasa tangan mama nya bergerak.

"Ma..."Anggun mendekatkan wajah nya pada Anggi

"Anggun,mama percaya Nak.Gun,tolong bawa papa kembali..."

"Iyaaa ma..Anggun pasti akan membawa papa kembali..Tapi Anggun bingung bagaimana caranya.."

"Anggun....Coba minta bantuan Om Hasan dia seorang Kiyai...Mungkin bisa membantu kamu.."Ucap Anggi

Anggun baru ingat bahwa sepupu papa nya ada seorang Kiyai..

"Baik ma,kalau begitu Anggun izin menemui Om Hasan. "

Anggi mengangguk."Hati hati Anggun.."Anggun mengangguk dan melangkah pergi.

"Buk,beli garam satu bungkus.."

"Berapa buk?"

"Seribu neng.."

"Makasih ya bukk"Anggun memasukan garam itu kedalam tas nya lalu melangkah menuju rumah Lisa..

Anggun turun dari grab tepat di depan rumah Lisa.
Tok Tok Tok Anggun mengetok pintu rumah tersebut namun tidak ada jawaban.Akhir nya Anggun nekat membuka pintu rumah tersebut.

Dalam rumah tersebut sangat berantakan semua barang berserakan..Anggun benar-benar bingung apa yang sedang terjadi.

"Tante...?Tante Ratna,dimana?"

"Anggun tolong!!"Anggun mendengar teriak kan tante Ratna dari dalam kamarnya yang terkunci.

"Tante!!Tante buka pintu nya!!"

"Anggun tolong tante!!"Anggun bingung harus bagaimana.akhirnya gadis itu berlari ke luar rumah dan meminta pertolongan pada tetangga tante Ratna.

"Apa yang terjadi kak Ratna?!.Apa kakak di rampok?"

"Tidak Mo..Ini masalah keluarga,kakak bisa atasi ini. Terimakasih kamu sudah menolong membukakan pintu.."

"Baik lah kak,kalau begitu saya izin pulang..Bagaimana dengan gadis ini.."

"Biarkan Anggun bersama saya.."Sahut Tante Ratna

Setelah laki-laki itu pergi Tante Ratna kembali menangis Anggun segera bertanya apa yang sedang terjadi.

"Tante.Ada apa ini?"

"Anggun,tante sekarang ingat semua nya.Kamu Anggun dari masa depan kan?."Anggun mengangguk.

"Anggun mengapa Lisa berubah menjadi Setan yang sangat menakutkan...Anggun tolong selamat kan Lisa."

"Tante,Lisa dan papa Anggun sama sama dalam bahaya.Anggun berencana akan menemui seorang Kiyai..Untuk meminta pertolongan."

"Anggun,biarkan tante ikut.Tante juga akan menolong kamu.."Anggun tidak tega menolak walaupun dia takut tante Ratna kenapa kenapa.

"Baik lah Tante.Tapi ingat tante tidak boleh melakukan sesuatu hal yang bisa mencelakakan diri Tante.."

"Baik Anggun.."

Ratna membawa mobil nya mengikuti arah dari Anggun.Saat Anggun menoleh ke jok belakang kak Lasmi ada di sana Anggun mencoba berbicara di dalam hati seperti dia berkomunikasi dengan Lisa dulu.

"Kak Lasmi "

"Iya Anggun."

"Syukur lah,ternyata memang bisa.Kenapa kk ikut kami?"