Part 10

1.5K 63 0
                                    

Selamat Membaca🌾
.

.

.

Malam harinya semua dikagetkan dengan postingan Ka Nad yang sedang memegang rokok. "Ka Nad kenapa" Batin Teo.
.

.

(POV Author)

Hari ini pembelajaran belum sepenuhnya aktif karena besok masih ada satu acara lagi yaitu pawai jalan santai, biasanya kostum yang dipakai sesuai dengan kesepakatan kelas masing-masing. Di sekolah kalian gitu juga gak.

Seperti dugaan semua siswa, hari ini Ka Nad dipanggil ke ruang BK untuk diintrogasi mengenai postingan di instastory malam tadi, bahkan sampai detik ini instastory tersebut belum dihapus.

Teo yang memang dari tadi belum ketemu Ka Nad sedikit cemas, hari ini Teo datang terlambat dan mengendap-ngendap masuk ke dalam sekolah, untungnya tidak ada yang menyadari kedatangan Teo kecuali Ria.

"Lo kenapa pakai acara terlambat segala sih"

"Ya emangnya kenapa"

"Semua siswa dari tadi ngomongin Ka Nad, dan sekarang Ka Nad ada di ruang BK, gara-gara postingan malam tadi, Ka Nad kenapa, memangnya Ka Nad bisa ngerokok Yo"

"Gak tau, dari kemarin gue gak ketemu Ka Nad"

"Ya udah kita masuk kelas."

.

"Ternyata Ka Nad ngerokok"

"Gak nyangka sih"

"Ketos kok ngasih contoh yang gak baik"

"Iya apalagi dia cewek"

"Tapi acara yang di handle Ka Nad pasti sukses sih"

"Iya apalagi Ka Nad juara terus"

"Tapi kan minimal ditahan, jangan diposting"

Itu adalah sebagian kalimat-kalimat yang Teo dengar pas jalan menuju kelas. Sampai saat ini Teo belum bertemu dengan Ka Nad, bahkan belum bertukar kabar dari malam tadi.

Saat ini Teo menatap layar hp nya berharap ada notif dari Ka Nad, tapi sampai jam istirahat pertama belum ada notif dari Ka Nad. Teo gelisah, sampai Ria dan Farah masuk kedalam kelas dan menanyakan perihal postingan Ka Nad.

"Yo, Ka Nad kenapa?" Tanya Ria.

"Kenapa apanya, gue belum ketemu sama Ka Nad" Jawab Teo

"Berantem?" Tanya Farah, sedangkan Teo hanya menghela nafas panjang.

Sementara di tempat lain, Ka Nad lagi diintrogasi perihal postingan di instagram. Tapi dari awal Ka Nad sama sekali tidak terlihat gugup apalagi takut, Ka Nad hanya menjawab beberapa pertanyaan dengan singkat, Ka Nad hanya diberi teguran, karena baru pertama kali ini berbuat salah. Padahal mah udah sering tapi gak ketahuan aja.

"Nadia kamu seharusnya sebagai ketua osis harus mencontohkan yang baik, karena osis-osis di luaran sana pasti memandang ketua osis sekolah kita. Kami harap kejadian serupa tidak terulang lagi"

"Saya gak bisa janji, kalau memang tidak ada yang perlu dibicarakan lagi saya izin keluar" Jawab Ka Nad dan langsung keluar tanpa melihat respon guru BK.

.

Hari ini adalah hari jumat, yang mana hari ini juga diadakan jalan santai sebagai bagian dari acara puncak HUT SMA Kalimantan. Anak-anak memakai pakaian yang disepakati setiap kelas, ada yang memakai pakaian ala timur tengah, ala mafia, bahkan ada yang memakai pakaian yang telah di sablon sebelumnya dengan tulisan nama kelas mereka.

Ketos Itu Pacar TeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang