Selamat Membaca🌾
..
.
"Ikut, dimana?""Okey, nanti malam gue otw"
..
.
[POV Author]Setelah mematikan telpon, Ka Nad langsung pergi ke rumahnya, dan sedari tadi sebenarnya Teo mengintip Ka Nad dari jendela rumahnya.
"Teo makan dulu, tuh mama udah masak, tapi ganti baju dulu, soalnya bau hantu"
"Emangnya mama pernah nyium bau hantu"
"Pernah"
"Kapan"
"Nih sekarang" Sambil mencium baju di tangan Teo. "Nadia gak disuruh masuk Yo"
"Enggak ma"
Teo masuk ke kamar untuk mengambil baju dan langsung mandi karena badannya yang lengket bekas keringat ditambah cuaca yang panas banget. Setelah segar Teo langsung makan di meja makan ditemani oleh mamanya.
"Ma abang masih kelas"
"Iya"
Teo dan mamanya makan dengan tenang, sambil sesekali berceloteh sesuatu hal yang tidak terlalu penting.
"Kamu tadi mandi Yo"
"Iya ma, gerah banget mana lengket badan Teo karena keringat"
"Emang, akhir-akhir ini cuaca kita lagi ekstrim banget, terus juga polusi di mana-mana, emang udah masuk kemarau kita nih Yo"
"Panas terus—mengeluh, hujan terus—mengeluh, jangan sampai nanti Tuhan turunin hujan air panas"
"Hush kamu ini"
"Ma mau izin, nanti malam Teo mau ke rumah Ka Nad boleh gak" Ucap Teo.
"Yeeeee boleh" Sambung Teo lagi, padahal mamanya belum ngomong apa-apa.
"Ya udah boleh, nginap?"
"Enggak tau"
"Bawa botol dot jangan lupa"
"Gak usah, di rumah Ka Nad juga ada dodot"
"Hah, tau dari mana Nadia kamu ngedot, mama gak ngasih tau loh"
"Pas pertama kali ke kamar Teo, dia ngeliat ada dot di nakas"
"Ooh, terus reaksi Nadia gimana"
"Yaa, gak gimana-gimana sih, Ka Nad nerima aja"
"Yaudah nanti hati-hati"
.
Malam harinya Teo pergi ke rumah Ka Nad, dengan pakaian celana panjang serta baju kaos lengan pendek dan tak ketinggalan tas kecil yang disukainya. Teo mesan gojek dan langsung menuju ke rumah Ka Nad.
Sesampainya di rumah Ka Nad, Teo langsung bergegas masuk menuju pintu masuk, tapi sebelum Teo sampai, dia melihat Ka Nad yang lagi siap-siap mau jalan keluar menggunakan motor sport, dengan pakaian jaket kulit, celana jeans serta sepatu boots berwarna hitam.
"Ka Nad mau ke mana" Tanya Teo dengan nafas tersengal-sengal.
"Hah, kamu kapan sampai kesini, naik apa" Jawab Ka Nad yang heran melihat Teo.
"Naik gojek, Ka Nad belum jawab pertanyaan Teo" Ucap Teo dengan cemberut😠.
"Mau jalan keluar manis" Sambil merapikan rambut Teo.
"Terus aku gimana" Tanya Teo.
"Ya pulang, kaka antar" Ucap Ka Nad dengan lembut.
"Aku mau ikut titik😤"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Itu Pacar Teo
RomanceCerita ini berlatar belakang di sebuah sekolah SMA, yang salah satu karakternya adalah seorang anak pemilik sekolah, dengan latar belakang keluarga yang sangat berbeda. Nama-nama yang ada di dalam cerita ini murni khayalan penulis, tidak ada maksud...