Ketos Itu Pacar Teo

Part 18

Selamat Membaca🌾
.

.

.
Tanpa mereka sadari sebenarnya ada yang tidak suka dengan postingan Ka Nad.
.

.

.
Masa Orientasi berlangsung selama empat hari, di hari pertama (pra orientasi) hanya pembekalan, apa aja yang perlu dibawa sekaligus pembagian kelompok dan kaka pembimbing masing masing. Kegiatan tidak berlangsung lama, tidak sampai seharian.

Sedangkan di hari kedua sampai ke empat baru pelaksanaan orientasi di mulai. Semua siswa/i sudah diberikan arahan untuk membawa beberapa perlengkapan seperti papan nama yang bertuliskan nama lengkap, asal sekolah dan dari kelompok berapa.

Semua kelompok sudah dibagikan dan mendapat kaka pembina yang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.

Ria menjadi kaka di kelompok 1 dan Farah di kelompok 2. Sedangkan Ka Nad dan Ka Tian memantau jalannya acara dan terlibat langsung di semua kegiatan.

Semenjak pulang dari liburan di Korea kemarin, Teo dan Ka Nad belum bertemu kembali, hanya sebatas komunikasi lewat handphone, karena Ka Nad yang sibuk dengan kerjaannya dan persiapan MOS.

Pagi ini Ka Nad senyum-senyum sendiri melihat chat dari pujaan hatinya, "Kiw....kiw...Ka Nad semangat, jangan lirik-lirik dede-dedean, Teo gak suka!."
Sedangkan anggota osis yang lain sama sekali gak nyangka, Teo bisa pacaran dengan Ka Nad.

Bahkan Ka Nad yang secara buka-bukaan mengaku bucin akut dengan Teo dan membangga-banggakan sifat manis dari Teo. Tentu saja mereka kaget, secara Teo terlihat imut hanya di mukanya saja, tetapi kelakuannya bikin geleng-geleng ginjal.

Hari kedua baru dimulai MOS. Semua siswa-siswi sudah memakai atribut yang disuruh. Terlihat bermacam-macam warna di lapangan sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Dihari kedua ini masuk perkenalan semua anggota osis dan bidangnya masing masing. Kegiatan diisi dengan perkenalan sekolah, visi misi dan peraturan dalam sekolah.

"Kak boleh izin ke toilet gak" Ucap siswa baru

"Boleh"

"Eemm...Toilet di mana ya ka"

"Sebelah kiri lurus aja"

"Makasih ka"

Siswa baru tersebut langsung menuju toilet dan menuntaskan buang air kecilnya. Di saat mau menuju ruangan kembali, dia tidak sengaja melihat ketua osis yang sedang berkutat dengan leptop.

"Kaka Nadiaaa"

"Kenapa?"

"Kaka masih ingat aku" Ka Nad membalas dengan raut wajah yang bingung sambil mengingat-ingat siapa siswa ini.

"Ka Nadia lupaa🥺"

"Eh-eh bukan gitu maksudnya" Ucap Ka Nad dengan panik. "Maaf ya gue orangnya pelupa" Ucap Ka Nad, padahal dia emang lupa, bukan pelupa.

"Terus namanya siapa" Tanya Ka Nad

"Rehan"

"Rehan🤔?"

"Yang kemarin ikut lomba puisi itu kaaaa" Dengan Nada yang diayun-ayunkan.

"Ooh iya kaka ingat" Bohong Ka Nad sambil memegang kepala Rehan.

"Rehan kenapa keluar" Tanya Ka Nad

"Ooh tadi Ehan ke toilet" Jawab Rehan

"Ya udah, masuk lagi gih, takut ketinggalan materi"

"Siap Ka Nadiaa".

Ka Nad kembali memandangi leptop karena ada beberapa dokumen yang harus dikerjakan. Ka Nad tidak terlalu memikirkan siapa itu Rehan, karena saat ini pikiran Ka Nad tentang osis dan kantor, ditambah Ka Nad yang jarang istirahat.

Lain halnya dengan Rehan yang senyum-senyum pas menuju ke ruangan untuk mendengarkan materi dari pemateri.

Ka Tian yang melihat raut wajah Ka Nad yang sedikit lesu, langsung memberikan minum untuk melegakan tenggorokan.
"Lo belum makan Nad" Ka Nad hanya menggelengkan kepalanya.

"Habis ini kegiatannya apa lagi" Tanya Ka Nad sambil menutup leptopnya.

"Games-games aja sih Nad"

"Okey-okey, gue mau kantin bentar, kalo ada yang mendesak telpon aja gue" Ucap Ka Nad.

"Hem"

Ka Nad menuju kantin dan memesan lalapan dan es teh manis, ditengah-tengah Ka Nad menunggu pesanan datang, tanpa diduga ternyata para peserta MOS sudah istirahat.

Ka Nad yang melihat kantin diserbu para peserta langsung pindah duduk di pojok, untuk menghindari kerumunan.
Tidak berselang lama, pesanan Ka Nad pun datang dan Ka Nad langsung memakan dengan lahap.

"Maaf kaka, boleh gak duduk di sini, soalnya tempat duduknya penuh" Ka Nad langsung melirik dan mempersilahkan duduk.

"Rehan?" Tanya Ka Nad

"Iya ka, aku Rehan. Wah kaka gak lupa👏"

Ka Nad tetap melanjutkan makannya dan sesekali menjawab pertanyaan Rehan.

"Kaka sakit" Tanya Rehan

"Enggak ko, cuma sedikit kecapean aja"

"Kaka mau aku anterin ke UKS"

"Gak usah, kamu harus masuk ruangan lagi kan, habis ini materi lagi"

"Iy-ya ka"

Hari pertama MOS berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Semua peserta dipersilahkan pulang, sedangkan panitia harus rapat lagi sekitar 1 jam.

.

Di hari kedua mereka diharuskan membawa beberapa barang yang didapat dari memecahkan beberapa pertanyaan dan siapa kelompok yang menebak paling banyak menambah point dalam kelompok. Pertanyaan ini sudah didapat di hari sebelumnya.
1. Bulat-bulat tentara
2. Buah 12 shio
3. Minuman genit
4. Telur cicak
5. Buah malam minggu
6. Akar hangat
7. Air perjumlahan
8. Makanan zodiak
9. Roti bolong
10. Coklat rihanna
Barang tersebut harus dibawa per-kelompok, bukan per-peserta. Selain menyiapkan teka-teki, games mereka juga harus mempunyai yel-yel.

Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan dari pada di ruangan. Berbeda dengan hari kemarin yang hampir full materi.

Ka Nad yang melihat antusias para peserta sangat senang sekali, dari tadi menyapa peserta dengan ramah. Sebenarnya Teo dan Ka Nad belum ketemuan lagi karena Teo yang ngotot gak mau ketemuan.

Katanya sih takut Ka Nad kecapean dan selalu ngamcam dengan kalimat andalannya "Kalo gitu, kita udahan". Ka Nad yang takut dengan ancaman Teo hanya bisa menghela nafas. Padahal kan Ka Nad mau ngisi energy

.

"Kaa Nadd"

"Sayang" Kaget Ka Nad

"Gak kangen" Tanya Teo

"Kangen, kangen bangetttt" Jawab Ka Nad.

"Kamu sama siapa kesini"

"Naik gojek" Dengan senyum lebar menampilkan lesung pipi yang cantik.

"Ya udah, kita ke mobil"

Mereka menuju mobil, sambil berpegangan tangan, dan dilihat oleh anak-anak osis dan para peserta MOS yang sebagian belum pulang, karena tunggu jemputan.

"Cekrek"

Banyak yang mengambil foto mereka berdua karena moment langka yang harus diabadikan sebagai bahan gosip.
.

.

.
________________________________
Lanjut...

Yang bisa nebak teka-teki silahkan komen🙃

Maaf kalau bahasanya masih kurang✌️

Terima kasih yang udah follow, vote dan beberapa dari kalian menyimpan cerita ini dilist kalian masing masing❣️