Selamat Membaca🌾
..
.
"Hah, itu kan ketua osis tempat gue lomba, kok sama cowok, apa kaka itu udah punya pacar?"
..
(POV Author)
Hari ini Teo lagi badmood, dari pagi tadi Teo ngeliat Ka Nad sama Ka Tian sibuk berduaan mulu, Teo sebenarnya ngerti mereka sibuk persiapan buat acara puncak besok, tapi chat dari Teo cuma dibalas singkat bahkan ada beberapa chat yang sampai sekarang tidak sama sekali dibalas Ka Nad.
Sebenarnya tadi Teo berniat mau beli-in Ka Nad makanan, tapi malah melihat mereka makan berdua di ruang osis, Teo marah, dan makananya pun dikasih ke Baim. Temen-temen yang lain banyak yang suka sama kedekatan Ka Nad dan Ka Tian.
Pokoknya Teo bete hari ini, tidak keluar kelas, dan hanya ditemani oleh Baim, sedangkan Farah sama Ria masih sibuk osis. Sampai pulang sekolah pun balum ngabarin apa apa, kemarin-kemarin juga sibuk tapi masih bisa ngasih kabar atau sekedar ketemuan di mobil, tapi hari ini tidak ada interaksi sama sekali.
Ya udah, Teo pulang sendiri, naik gojek. Pas nunggu gojek Teo liat Ka Nad lagi sama Ka Tian naik satu mobil, sambil ketawa-ketawa.
Sesampainya di rumah Teo langsung cek hp dan tidak ada notif dari Ka Nad sama sekali. Tapi sore hari Ka Nad vidiocall, tidak diangkat Teo, Teo juga sama sekali tidak balas chat, sebenarnya Teo gatal banget pengen balas, tapi harus cuekin balik dong.
Malam hari Teo dikejutkan dengan kedatangan Ka Nad di rumah, tiba-tiba Ka Nad chat sudah ada di depan rumah, Teo sebenarnya tidak membaca chatnya, tapi hanya baca notif saja. Saat Teo ngeliat ke jendela, memang ada mobil Ka Nad.
"Kalo gak balas chat, kaka datengin sampai ke dalam rumah"
Dalam pikiran Teo "Mana mungkin" tapi sepertinya Ka Nad memang nekat mengetuk pintu rumah dan sekarang Ka Nad lagi ada didepan keluarga Teo, bukan cuma mama, tapi abang sama abah Teo juga ada disitu
"Ya udah kalo masih mau ngomong kami tinggal" Ucap abah, dan semua ninggalin mereka bedua. Ka Nad langsung mendekat kearah Teo sambil ngusap kepala Teo "Masih marah"
Teo hanya diam saja belum ngomong apa-apa, dan masih menunduk. "Tadi hp kaka ada didalam tas, sedangkan kaka lagi sibuk di ruang osis, jadi otomatis gak kepegang hp". Ka Nad mengehela nafas sebentar "Pas pulang kaka sebenarnya nungguin kamu, tapi pas kaka nungguin, Pak Rahmat minta tolong buat urusin masalah piala, karena ada kesalahan dari desain piala". Jelas Ka Nad.
Teo mulai natap Ka Nad sambil memonyongkan bibirnya, "Terus kenapa sama Ka Tian".
"Karena Tian yang tau sama pembuatan pialanya, sedangkan anak-anak yang lain sudah pada pulang, ada memang yang belum tapi mereka ngurusin dekorasi besok, sedangkan Pak Rahmat ngurusin sertifikat pemenang". "Ada yang mau ditanyain lagi". Teo cuma geleng-geleng.
"Oh iya satu lagi. Tian gak suka sama kaka karena tipe Tian itu bukan kaka, jadi jangan salah paham lagi yaa". Ka Nad langsung meluk Teo dan minta maaf.
"Padahal kan yang salah gue, tapi yang minta maaf Ka Nad. Sampai gue mikir, segitu cintanya Ka Nad sama gue, seharusnya gue gak kaya gini" Batin Teo
.
Hari ini Teo berangkat sekolah dijemput oleh Ka Nad, dan sekarang posisi mereka lagi di meja makan, dengan keluarga Teo.
"Tumben kalem, biasanya makan grasak-grusuk, kaya gak pernah makan dari tahun 45" Clotehan mama, tapi Teo yang malu.
"Biasa mmaa, ada ayang bep" suara abah, sedangkan abang cuma cengar-cengir.
Pas udah sampai parkiran sekolah Ka Nad bilang "Hari ini kaka pasti sibuk banget, dan pasti jarang juga buka hp, jangan lupa buat makan, dan jangan kecapean, nih buat kamu" Sambil ngasih uang 300k buat Teo jajan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Itu Pacar Teo
RomanceCerita ini berlatar belakang di sebuah sekolah SMA, yang salah satu karakternya adalah seorang anak pemilik sekolah, dengan latar belakang keluarga yang sangat berbeda. Nama-nama yang ada di dalam cerita ini murni khayalan penulis, tidak ada maksud...