Selamat Membaca🌾
..
.
[POV Teo]Sebenarnya gue tuh udah dengar ada yang suka deket-deket dengan Ka Nad, tapi gue gak tau dia siapa. Udah gitu gue kan gak ketemu-ketemu sama Ka Nad, jadi gue gak tau juga. Mau nanya lewat chat takut Ka Nad sibuk, jadi ya udah.
Awalnya gue mau ke sekolah karena Ka Nad yang gak enak badan, mungkin karena kecapean kerja dan sibuk osis kali ya, gak tau juga gue. Jadi gue inisiatif mau ke sekolah buat bawain makanan buat Ka Nad.
Gue kesekolah diantar abang gue, tanpa drama apapun, karena memang abang gue se–flet itu😑. Sampai di sekolah banyak banget kan siswa baru, terus pas gue masuk ke sekolah anggota osis yang lain liatin gue. Ya karena gue ganteng lah.
Gue mulai mencari temen gue Ria atau Farah tapi gak ketemu, malahan ketemunya sama Ka Tian. Gue tanya dong, tapi Ka Tian malah gombalin gue. Atau gue aja yang ngerasa kalo dia gombalin gue ya.
Gue langsung to the point dan nanya langsung dimana Ka Nad, terus Ka Tian bilang di UKS. Gue buru-buru ke UKS buat nengokin Ka Nad dengan perasaan gugup takut Ka Nad kenapa-napa ye kan.
Pas gue ke UKS langsung gue buka, dan gue ngeliat pemandangan yang bikin gue hampir nangis, tapi gue bersikap ketus, biar menutupi kesedihan dan keterkejutan gue.
Gue ngomong ke Ka Nad dengan ketus karena gue cemburu, gue kesal dan gue marah, tapi gue tetap bersikap baik dengan menyiapkan bubur buat Ka Nad.
Tapi Ka Nad malah marah ke gue, ini pertama kalinya Ka Nad marah ke gue. Gue kaget banget, biasanya Ka Nad yang selalu bujuk gue kalo marah.
Setelah gue diusir Ka Nad dari UKS rencananya gue mau pulang, tapi pas di jalan gue mikir kalo ini semua salah gue, gue sadar dan mau minta maaf.
Gue sampai ke rumah Ka Nad dan diperbolehkan satpam buat masuk, karena gue sering ke rumah Ka Nad.
Gue nungguin Ka Nad dari siang sampai malam, dengan harapan Ka Nad bakal pulang ke rumah. Pas gue lagi nungguin Ka Nad tiba-tiba hujan deras, kaki gue langsung lemas, gue langsung terduduk dengan muka yang gue tutup pakai tangan karena gue asli takut banget.
Gue tambah takut pas ada petir, gue tambah nangis, dan syukurnya gak ada yang ngeliat gue disini. Gue bakal tetap disini sampai Ka Nad datang dan narik lagi ucapan gue.
.
[POV Author]
"Ma-af.. hiks...hiks" Teo menangis dengan mata yang sudah sembab karena kelamaan menangis.
"Masuk" Ucap Ka Nad setelah mengusap kepala Teo.
"Hiks..gen..hiks..do..hiks..ng"
"Gak, masuk sendiri" Sambil berdiri dan berjalan kearah pintu.
"Ka Naaaaaad" Ucap Teo lemah dengan mata yang masih sembab
"Pintu kaka buka, kalo mau masuk silahkan" Ketus Ka Nad.
Saat ini Teo yang memang keras kepala tidak mau masuk kedalam rumah, masih diluar rumah dengan hujan yang juga masih lebat. Selain kedinginan Teo juga ketakutan. Teo kembali menelungkupkan badannya dan menutup telinganya dengan kedua tanggannya.
Hampir jam 9 malam Teo masih bertahan di luar dan Ka Nad pun tidak keluar sama sekali. Tetapi tiba-tiba rumah Ka Nad mati lampu, dikarenakan hujan yang lebat dan angin yang bertiup kencang.
"Mmaaammmaaa" Teriak Teo dengan kaget.
Ka Nad yang juga kaget pun melihat kebawah dan menuju luar rumah dengan sentar hp dan langsung menuju ke arah Teo.
"Makanya masuk" Ketus Ka Nad.
"Jahat" Ucap Teo dan Ka Nad langsung menggendong Teo ala koala.
"Jahat"
"Ka Nad jahat"
"JAAAHAATT" Teo terus berontak sambil memukul mukul punggung Ka Nad.
Ka Nad mengabaikan rasa sakit dari punggungnya dan langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan dot berisi susu hangat untuk Teo.
"Teo marah"
"Ka Nad jahat"
"Gak usah pedulikan Teo"
"Turunin Teo"
"Jahat"
"Hiks...hiks.."
Itu suara amukan Teo dari mulai dapur sampai kamar Ka Nad. Lampu mulai menyala karena genset yang dimiliki rumah Ka Nad.
"Minum" Ucap Ka Nad setelah menurunkan Teo kepingggir ranjangnya
"Gak" Bentak Teo.
"Dot nya kaka taruh di nakas, kalo mau minum ambil aja"
"Ma-af" Cicit Teo, tertunduk sambil memelintir ujung bajunya.
"Teo salah" Ucap Teo sambil terisak.
Ka Nad hendak keluar tapi Teo langsung menarik tangan Ka nad dan langsung terduduk dihadapan kaki Ka Nad.
"Ma-maaf" Ucap Teo
"Teo salah"
"T..teo..."
"Kaa Naad"
"Silah-kan hukum T-teo hiks"
"Jangan bikin repot, minum susunya dan tidur sebelumnya ganti dulu bajunya, nanti kasur kaka lembab" Ucap Ka Nad dengan ketus dan keluar kamar tanpa menutup pintu.
Teo terdiam tidak percaya dengan tingkah laku Ka Nad barusan, ini bukan Ka Nad yang dia kenal, Teo takut Ka Nad berubah.
Teo langsung mengganti baju tidur yang cukup panjang menutupi pantatnya, tapi tanpa celana panjang. Teo sengaja ingin berpakaian seperti itu dan menyusul Ka Nad untuk meminta maaf.
Teo mendatangi Ka Nad yang ada di sofa dengan leptop dipangkuannya dan langsung bersimpuh di kaki Ka Nad, Teo duduk di bawah dengan tangan yang memegang lutut Ka Nad, mata yang berair, hidung yang merah dan kata maaf yang selalu terucap di mulut Teo.
Sampai jam 11 Teo tetap diposisi yang sama tetapi kali ini dia ketiduran. Ka Nad yang sadar bahwa Teo tidur langsung menggendongnya ala bridalstyle dan membaringkan Teo ke tempat tidur.
Melihat dot yang sama sekali belum di minum, Ka Nad kembali membuatkan susu hangat yang baru untuk Teo, dan langsung mengarahkan ke mulut Teo, Teo langsung mengisap dengan lahap. Tidak lupa Ka Nad juga mengambil byebye fever karena Teo demam sambil membenarkan beberapa helaian rambut Teo.
"Mimpi indah manis" Ucap Ka Nad mencium kening Teo.
..
.
______________________________
Lanjut..Hay.. aku bikin cerita lagi masih seputaran malesub dan femdom tapi beda latar belakang, yang mau baca silahkan yaaa👐
Maaf kalau bahasanya masih kurang✌️
Terima kasih yang udah vote❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Itu Pacar Teo
RomanceCerita ini berlatar belakang di sebuah sekolah SMA, yang salah satu karakternya adalah seorang anak pemilik sekolah, dengan latar belakang keluarga yang sangat berbeda. Nama-nama yang ada di dalam cerita ini murni khayalan penulis, tidak ada maksud...