Selamat Membaca🌾
..
.
"Apa aku terlalu mengganggunya akhir-akhir ini?" Batin Viana.
..
.
"Ka Nadiaaa" Panggil Rehan sambil berlari menuju kearah Ka Nad"Kenapa?" Ka Nad
"Ka Nad sibuk gak" Dengan nafas tersengal-sengal
"Enggak" Sambil menggelengkan kepalanya
"Kata Pak Rahmat nanti yang mendampingi lomba di luar ada beberapa anak osis ya" Tanya Rehan
"Em" Sambil mengangguk-anggukan kepalanya
"Eemmm Ka Nad ikut gak"
"Kemungkinan ikut"
"Udah mau nanya itu aja"
"Okey, gue duluan ya" Jawab Ka Nad
"Iya Ka Nad , bay-bay" Dengan wajah yang berbinar-binar.
.
Semester ganjil sudah berjalan beberapa waktu, begitu pun dengan kegiatan mereka yang kembali seperti semula. Teo dan kawan-kawannya yang bertingkah sok jagoan, Ka Nad yang kembali sibuk dan tentunya Rehan yang sudah mendapatkan teman baru.
Kali ini mereka mendapatkan informasi kalau pemerintah mengadakan lomba-lomba antar SMA sederajat, dan tentunya SMA Kalimantan tidak pernah absen untuk ikut andil dalam perlombaan tersebut.
Beberapa orang sudah ditunjuk untuk perwakilan lomba antar sekolah. Mulai dari lomba per-orangan sampai lomba per-kelompok. Tentunya anggota osis kembali sibuk dengan persiapan lomba tersebut.
.
"Ka Nad lama, Teo udah nunggu dari tadi, Teo lapar😤" Ucap Teo dengan kesal
"Iya-iya ini kita makan" Ka Nad menjalankan mobilnya.
Teo langsung berpindah tempat duduk, dan duduk dipangkuan Ka Nad, Ka Nad yang melihat tingkah Teo hanya bisa menggelengkan kepala.
"Gimana hari ini belajarnya" Ucap Ka Nad
"Eemm.. macam biase" Ucap Teo sambil memperagakan suara upin-ipin
"Belajar yang benar"
"Iya Ka Nad kuuuuu" Ucap Teo sambil menciumi pipi Ka Nad.
"Ka Nad bau rokok" Ucap Teo
"Kenapa, gak suka"
"Teo boleh coba"
"Jangan coba-coba ngerokok atau sejenisnya, gak baik buat kesehatan"
"Uuuuuu ngaca, perlu Teo bikinin kaca"
"Kamu ini kenapa gemesin" Ucap Ka Nad
"Teo itu keren😎"
"Iya-iya keren"
Mereka sudah sampai di tempat makan yang cukup mewah dan langsung mesan untuk kategori VIP. Tempat makan mereka berada di rooftop yang di kelilingi oleh kaca menghadap ke jalan raya.
"Pasti tempatnya mahal kan?" Ucap Teo
"Biasa aja"
"Bohong"
"Karena kamu pantas ada disini, makanya kaka bawa kesini" Ka Nad mengeluarkan sebatang rokoknya dan mulai menyalakannya
"Kamu mau kan" Sambil menyodorkan sebatang rokok
"M-mau" Jawab Teo dengan ragu, tapi belum sempat Teo mengambil batang rokok tersebut, Ka Nad langsung menghisapnya dan meniupkan asapnya tepat di mulut Teo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Itu Pacar Teo
RomansaCerita ini berlatar belakang di sebuah sekolah SMA, yang salah satu karakternya adalah seorang anak pemilik sekolah, dengan latar belakang keluarga yang sangat berbeda. Nama-nama yang ada di dalam cerita ini murni khayalan penulis, tidak ada maksud...