Jangan lupa Vomennya.
Selamat membaca!
────────────────────────────────────────────
"Salam hormat saya, Yang Mulia Raja." Carlos, pria yang menjabat sebagai penanggung jawab kastil, membungkuk hormat begitu masuk ke peraduan Raja Zeroun.
"Katakan apa kepentinganmu, Carlos." jawab Raja Zeroun yang kini sedang menikmati menu sarapannya.
Saat tidak memiliki jamuan makan bersama, Raja Zeroun akan memilih makan di peraduan dibanding di ruang makan. Ayahandanya telah meninggal. Sementara ibundanya, setelah kematian ayahandanya, ibundanya mengalami penyakit pembuluh darah otak yang menyebabkan ibundanya sulit berjalan, sulit berbicara, dan mengalami kelumpuhan pada kedua lengannya.
Sedangkan adiknya yang berjenis kelamin laki-laki, jarang berada di kastil karena tugas kerajaan. Itulah yang menjadi alasan mengapa Raja Zeroun kali ini bersantap pagi di peraduan.
"Begini, Yang Mulia. Seorang wanita datang kemari dan mengaku jika dia lahir saat malam gerhana bulan terjadi," tutur Carlos menyampaikan maksud kedatangannya.
"Kau tahu apa tugasmu berikutnya. Jadi kenapa masih melapor padaku?"
Benar, seharusnya Carlos tidak perlu melapor saat mereka menemukan wanita yang lahir pada saat malam bulan purnama. Tugas Carlos berikutnya adalah membawa tabib untuk memeriksa wanita itu, apakah wanita itu bersih dari segala penyakit kelamin. Jika wanita itu dinyatakan bersih maka akan lolos menjadi selir dan berhak mendapatkan hadiah yang berlimpah. Mulai dari koin emas, perhiasan, bahan pangan atau bahkan hewan ternak. Selir berhak mendapatkan semua itu. Berikutnya, tugas Carlos adalah menyiapkan ritual keterikatan hubungan antara Raja Zeroun dengan si wanita.
Namun untuk wanita kali ini berbeda. Usia wanita itu yang menjadi permasalahan, sehingga Carlos perlu menghadap Raja Zeroun terlebih dahulu sebelum ia melaksanakan tugas berikutnya.
"Usia wanita itu 45 tahun, Yang Mulia. Saya merasa perlu meminta persetujuan dari Anda."
Gerakan Raja Zeroun yang ingin menyuapkan makanan ke dalam mulut seketika terhenti. Lalu memicingkan mata ketika mengalihkan pandangan ke arah Carlos.
"Makanan yang aku telan rasanya ingin keluar lagi saat aku membayangkan aku harus meniduri ibu-ibu."
Carlos hanya mampu menundukkan kepala dengan wajah berekspresi meringis.
"Katakan padanya, jika dia gagal mengandung selama enam bulan maka kepalanya akan dipenggal. Tanyakan juga apa dia siap menanggung konsekuensinya." Raja Zeroun berharap jika wanita itu tidak lagi melanjutkan kebohongannya setelah diancam akan dipenggal.
"Baik, saya mengerti, Yang Mulia. Kalau begitu saya permisi." Carlos membungkuk hormat sebelum berlalu dari peraduan Raja Zeroun.
Laporan dari Carlos barusan berhasil membuat suasana hati Raja Zeroun memburuk. Ia yang tidak lagi berselera makan, meletakkan sendoknya secara kasar.
Raja Zeroun yakin jika ibu-ibu yang dimaksud Carlos itu berbohong. Pengumuman bahwa kerajaan mencari wanita yang lahir pada saat malam gerhana bulan untuk mengandung keturunannya, padahal sudah lama tersebar luas. Andai benar ibu-ibu itu lahir pada saat malam gerhana bulan, kenapa tidak datang kemari sejak awal?
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle of Life
FantasyBukannya pergi ke alam baka setelah insiden penembakan yang ia alami, namun pada saat membuka mata, pemandangan yang pertama kali dilihatnya adalah wajah seorang pria rupawan yang membayang tepat di atasnya. Ia dan pria itu sama-sama telanjang dan p...