Malam...
Update tengah malam karena baru kelar ketik 🤯
Btw, terima kasih untuk 1,8k+ komen di chapter sebelumnya 🤍
Vote dulu yuk sebelum baca. Dan jangan lupa ramein kolom komentar 🙂
Selamat membaca!
────────────────────────────────────────────
Pagi ini kelima selir, yakni Adena, Hestia, Anelia, Danisa, dan Lalita, berada di ruang makan dan mereka baru saja menghabiskan sarapan mereka. Lalu mereka lanjut berbincang dengan topik pembahasan Adhisty yang ternyata adalah tersangka sesungguhnya kasus penikaman terhadap Yelena.
"Padahal selama ini selir Adhisty terlihat pendiam, ternyata dia manusia keji," cibir Hestia.
"Kita tidak tahu, sebesar apa rasa sakit hati yang dialami selir Adhisty hingga membuat selir Adhisty tega bertindak keji pada selir Yelena," sahut Danisa menanggapi.
"Kalian yang kemarin sempat berkata buruk pada selir Isvara, sebaiknya segera meminta maaf padanya," ujar Lalita.
"Jika kemarin aku sempat mencela selir Isvara, itu karena petugas yang mulanya menetapkan selir Isvara sebagai tersangka," sanggah Adena.
"Benar, aku pun mana tau kalau selir Isvara hanya korban fitnah," timpal Anelia.
"Membahas tentang selir Isvara, tadi aku lihat Panglima Arez bersama anjingnya masuk ke dalam peraduan selir Isvara. Dan sekarang selir Isvara juga tidak berada di sini bersama kita. Apa kalian tahu mengapa Panglima Arez masuk ke peraduan selir Isvara bersama dengan anjingnya?" tanya Danisa.
"Kabar yang aku dengar, selir Isvara kembali pergi dari kastil secara diam-diam," jawab Hestia. "Dia pasti bertingkah karena ingin mendapatkan perhatian dari Yang Mulia Raja," imbuhnya.
"Yang perlu menjadi pertanyaan kita semua, kenapa Yang Mulia Raja hingga mengutus Panglima Arez untuk mencari selir Isvara," timpal Danisa.
"Mungkin karena Yang Mulia Raja telah jatuh hati pada selir Isvara. Maka dari itu Yang Mulia Raja hingga melibatkan orang kepercayaannya agar selir Isvara segera ditemukan." ujar Lalita berpendapat.
"Dasar sok tau," cela Hestia.
"Aku bilang mungkin," sahut Lalita.
"Aku baru sadar selir Galina tidak ikut sarapan bersama kita," ujar Anelia setelah menyadari bahwa tidak Galina di antara mereka.
"Selir Galina pergi dari kastil untuk menghadiri pernikahan kerabatnya." jawab Danisa yang tadi sempat berpapasan dengan Galina saat Galina akan berangkat bepergian.
✮✮✮✮✮
Hari menjelang petang ketika Doris mendatangi peraduan Lalita. Kedatangan Doris kemari untuk menyampaikan suatu hal terkait perintah dari Raja Zeroun.
"Selir Lalita, aku sudah mendengar kalau hari ini adalah masa suburmu. Tapi untuk malam ini kau tidak perlu mengunjungi peraduan Yang Mulia Raja," ucap Doris mengatakan inti dari tujuannya kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle of Life
FantasyBukannya pergi ke alam baka setelah insiden penembakan yang ia alami, namun pada saat membuka mata, pemandangan yang pertama kali dilihatnya adalah wajah seorang pria rupawan yang membayang tepat di atasnya. Ia dan pria itu sama-sama telanjang dan p...