Harus berpisah dengan sang kekasih dan menikah dengan putra teman ayah nya membuat hidup Yoshi berubah menjadi mimpi buruk !!
Akankah Ia mampu bertahan dan menyelamatkan rumah tangganya atau justru Ia akan menyerah.
UNEXPECTED LIFE
Author : KimHardy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aula Pernikahan
Pernikahan yang dipilih mengusung tema outdoor untuk pemberkatan terkesan sangat simpel namun elegan.
Dengan memanfaatkan warna alami dari alam disekitar yang di padukan dengan beberapa ornamen berwarna putih dengan taburan bunga berwarna soft pink membuat aula pernikahan itu semakin terlihat elegan.
Sebentar lagi pernikahan akan segera dimulai, perlahan kursi aula pernikahan itu pun telah diisi oleh para tamu undangan, baik dari keluarga, sahabat maupun kolega bisnis kedua keluarga besar.
"Hah?" Mendengar ucapan Doyoung membuat Junkyu dan Asahi pun langsung celingak-celinguk mencari sosok yang di sebut sahabatnya itu.
"Itu bener kak. Itu kan kak Mashiho, itu disana." Tunjuk Asahi ke arah seorang pemuda yang baru saja memasuki aula pernikahan itu.
Ketiganya pun berjalan menghampiri sosok pemuda tersebut. Dan benar saja ternyata pemuda itu memang Mashiho.
"Mashiho? Kau disini?" Tanya Junkyu pada sosok pemuda tampan itu.
"Hai Junkyu, apa kabar? Kalian juga apa kabar Doyoung, Asahi?" Sapa Mashiho ramah pada ketiganya.
"Baik kak." Ucap Doyoung.
"Kami baik, Mashiho. Kamu bukan nya ada di Jepang ya, kok kamu disini? Tau darimana jika Yoshi menikah hari ini." Tanya Junkyu.
"Aku diundang oleh Tuan Kanemoto. Beliau sendiri yang menelpon ku dan meminta ku secara langsung untuk hadir di pernikahan ini, makanya aku berangkat kemarin dari jepang dan hadir disini. Aku harap aku tidak terlambat ya." Jawab Mashiho dengan santai.
"Belum terlambat kok kak." Ujar Asahi.
"Tapi apa kakak sanggup melihat kak Yoshi menikah kak?" Tanya Doyoung.
Pertanyaan Doyoung sebenarnya juga menjadi pertanyaan besar dalam benak Mashiho. Bagaimana mungkin, dia sanggup melihat sosok pemuda yang dia cintai akan mengambil sumpah pernikahan dengan orang lain nanti. Tapi biar bagaimanapun keputusan untuk berpisah adalah keputusan yang telah Mashiho ambil sendiri, bahkan Yoshi telah berusaha untuk menghentikan nya namun Ia tetap kekeh untuk berpisah.
Maka mau tidak mau, inilah konsekuensi yang harus Mashiho terima yaitu melihat Yoshi dinikahi orang lain.
Mashiho tertunduk sejenak lalu mengambil nafas dalam-dalam dan kemudian kembali menatap ketiga sahabat mantan kekasihnya itu dengan seutas senyum di wajahnya.
"Aku baik-baik saja kok, Doyoung. Kalau aku tidak sanggup, aku pasti akan memilih untuk tidak datang. Tapi aku akan disini bersama kalian untuk menjadi salah satu saksi saat Yoshi mengambil sumpah pernikahan nya." Ucap Mashiho.
"Ya sudah lebih baik kita duduk, acara nya mungkin akan segera dimulai." Akhirnya ketiganya pun mencari kursi yang masih kosong di barisan depan dan duduk berjejer rapi disana, mereka pun tak lupa mengajak Mashiho untuk duduk bersama mereka.
