Persiapan

257 35 0
                                    

Usai proses yang begitu panjang rencana perjodohan ini hingga drama penolakan yang cukup sengit, akhirnya hari yang telah ditunggu itu datang juga.

Hari ini, akan menjadi awal babak baru dalam kehidupan Jihoon dan Yoshi.
Siang hari nanti, kedua nya akan sama-sama mengambil sumpah pernikahan atas satu sama lain dihadapan keluarga, para tamu undangan dan Tuhan.

Pernikahan akan di mulai pukul 11 siang ini, segala persiapan pernikahan telah diatur dan disiapkan dengan baik oleh kedua keluarga, Jihoon dan Yoshi sama sekali tidak ambil bagian mempersiapkan pernikahan mereka. Segala yang berhubungan tentang pernikahan ini mereka percayakan sepenuhnya untuk diatur oleh pihak keluarga, mereka hanya perlu menyiapkan mental saja.

Terutama Yoshi.....
Usai kejadian dua Minggu yang lalu di dalam kamar nya membuat Yoshi selalu menghindari pertemuan dengan calon suami nya itu.

Bayang-bayang tentang bagaimana kasarnya sikap Jihoon pada dirinya terus melayang dalam ingatan Yoshi seolah tengah menghantui nya.

"Kakak...." Panggil Ruka pada kakak nya begitu gadis manis itu memasuki ruangan tersebut.

Yoshi yang tengah duduk diam sembari menatap refleksi dirinya pada cermin di meja itu pun langsung berbalik dan melirik pada adik nya.

"Dek....." Yoshi pun berdiri lalu berjalan dan mendekap hangat tubuh adiknya sejenak.

"Ada apa, sayang? Ruka perlu sesuatu dek?" Tanya Yoshi pada sang adik sembari membelai lembut rambut adiknya.

Ruka tersenyum sembari menatap ke arah sang kakak lalu kembali memeluk pemuda itu.....
"Kakak.... Kak Yoshi yakin akan menikah dengan dia, kak?" Sebuah pertanyaan yang di lontarkan oleh sang adik sukses membuat Yoshi menatap wajah sang adik dengan kebingungan.

Pertanyaan itu seketika membuat Yoshi khawatir jika sang adik mengetahui yang terjadi pada nya saat kejadian didalam kamarnya itu.

Atau yang lebih membuat Yoshi khawatir adalah bagaimana jika sang adik justru mengetahui perihal perjanjian pernikahan antara dirinya dan Jihoon.

"Kenapa bertanya seperti itu, dek?" Tanya Yoshi penasaran.

"Tidak ada apa-apa kak. Hanya saja Ruka khawatir jika kakak tidak bahagia dengan pernikahan ini kak, Ruka sayang kakak. Ruka hanya ingin melihat kakak menjalani pernikahan kakak dengan bahagia." Ucap gadis manis itu.

Mendengar ucapan sang adik membuat Yoshi bisa bernafas lega, setidaknya adik nya tidak tau yang sebenarnya.

Yoshi pun kembali meraih tubuh adik nya masuk dalam dekapan nya dengan hangat.
Kali ini tak hanya memeluk nya saja namun pemuda itu juga sesekali mengelus punggung sang adik dengan lembut dan mengecup pucuk kepala gadis manis itu.

"Kakak akan baik-baik saja, dek. Ruka jangan khawatir ya." Ucap Yoshi sembari memeluk Ruka.

Mendengar ucapan sang kakak setidaknya membuat sedikit kecemasan dalam hati Ruka bisa sedikit menghilang.

Selain mengkhawatirkan perihal apakah kakak nya akan menjalani pernikahan nya dengan bahagia atau tidak, Ruka juga sebenarnya sangat sedih karena setelah hari ini Ia harus berpisah dengan sang kakak.

Setelah janji pernikahan diucapkan dan pernikahan itu resmi telah di sah kan maka saat itu pula marga sang kakak akan otomatis berubah dari Kanemoto menjadi Park.

Ruka sangat sedih karena setelah resmi menikah kakak nya akan tinggal terpisah dari nya, maklum selama ini Kanemoto bersaudara itu hanya berdua. Dan selama ini keduanya belum pernah yang namanya berpisah untuk jarak yang jauh dan waktu yang lama.

Ketika sedang memeluk sang adik Yoshi dan Ruka di kejutkan dengan kehadiran para sahabat Yoshi yang langsung masuk begitu saja dalam ruangan tersebut.

"Eoh? Ada Ruka. Hallo Ruka, maaf mengganggu." Sapa Junkyu.

UNEXPECTED LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang