Kemana?

186 27 11
                                    

Usai mengetahui jika Jeongwoo tidak pernah pulang ke rumah yang ditempati Jimin bersama keluarganya, jujur saja hal itu membuat Jihoon dan Yoshi bingung.

Pasalnya kini mereka harus membuat alasan untuk menghilangkan kecurigaan Jimin saat mendengar keduanya mencari Jeongwoo.

Untung saja Jihoon bisa membuat alasan yang baik, dia berkata jika mereka mencari Jeongwoo karena dompet miliknya tertinggal dirumah saat dia pergi.

Pada saat itu, Jihoon mengatakan jika Jeongwoo tengah keluar dan dia menemukan dompet milik sang adik dan hanya ingin mengembalikannya.

Jimin pun mempercayai alasan tersebut dan mengatakan jika Jeongwoo pasti akan kembali untuk mengambilnya jika dia memang perlu.

Begitu sambungan telepon terputus, kini Jihoon tidak tau lagi harus mencari kemana.

Kamu kemana sih, dek?
Tak hanya Jihoon, bahkan Yoshi pun terlihat sangat cemas akan keberadaan Jeongwoo saat ini.

Setau mereka Jeongwoo tidak terlalu bergaul hingga membuat dirinya tidak memiliki banyak teman.

Sebelumnya Yoshi juga telah menghubungi semua pekerja yang ditugaskan sang ayah di huniannya dan memberi mereka libur selama sepekan ke depan.

Keduanya beralasan jika mereka akan melakukan liburan berdua selama seminggu, jadi para pekerja itupun juga bisa menghabiskan waktu bersama dengan keluarganya masing-masing.

Nyatanya semua itu hanya karangan semata, Yoshi mengatakan hal demikian karena Ia tidak ingin jika ada yang melihatnya dalam kondisi seperti ini. Ia juga ingin lebih fokus untuk merawat Jihoon agar suaminya bisa segera pulih.

Seperti itulah alasan mengapa kini Jihoon mulai bersikap lebih baik pada Yoshi.

Sejak hari itu, Jihoon mulai belajar menghargai apapun yang dilakukan Yoshi untuk dirinya. Bahkan sekecil apapun Jihoon akan selalu menghargai itu dengan mengucapkan rasa terimakasihnya pada Yoshi.

Setelah beberapa hari kemudian, kondisi Jihoon perlahan mulai berangsur membaik. Lebam-lebam pada tubuh Yoshi juga telah menghilang karena Jihoon yang merawatnya.

Sejak Jihoon telah kembali prima dialah yang merawat semua luka pada tubuh Yoshi. Dia lah yang membelikan antinyeri untuk Yoshi agar rasa sakit ditubuhnya bisa menghilang.
Jihoon bahkan selalu mengingatkan Yoshi untuk mengoleskan salep pada luka nya agar lebih cepat kering.

Setelah pergi dan menghilang selama kurang lebih empat bulan, akhirnya Jeongwoo kembali menginjakkan kakinya di hunian Jihoon.

Pada saat itu kebetulan hanya ada Jihoon bersama para pekerja dirumah sementara Yoshi tengah pergi menemani Rose berbelanja bersama dengan keponakannya.

Pada saat Ia diberitaukan jika sang adik ada di pintu depan rumahnya Jihoon langsung mempercepat langkahnya untuk bertemu dengan Jeongwoo.

Begitu berada dihadapan sang adik, Jihoon menghentikan sejenak langkahnya.
Jeongwoo tersenyum dan menyapa nya namun sapaan sang adik justru dibalas sebuah pelukan hangat penuh kerinduan.

Jihoon mendekap hangat tubuh sang adik. Adiknya yang telah kembali usai menghilang bak ditelan bumi selama empat bulan terakhir dan tidak ada yang tau dimana dia berada.

"Jeongwoo yaa. Kalau kau marah, pukul saja kakak tapi jangan menghilang seperti itu lagi, kakak mencari mu kemana-mana. Kau darimana saja, dek?" Jihoon mengeratkan pelukannya.

Walaupun ragu di awal namun akhirnya Jeongwoo balas memeluk tubuh kakaknya.
"Maaf, Kak." Hanya itulah kalimat yang bisa Jeongwoo katakan untuk kakaknya.

Jihoon melepas dekapannya dari sang adik begitu mendengar kata maaf dari Jeongwoo.

"Maaf? Untuk apa?" Jihoon terlihat bingung namun dia tetap tersenyum lalu mengajak Jeongwoo masuk namun ajakan itu di tolak Jeongwoo.

UNEXPECTED LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang