Karena makan malam telah usai, Jimin tengah menemani Kedua orangtuanya duduk dan minum teh bersama dengan Ayah dan Ibunya Yoshi di Ruang Tengah.
Tak hanya sekedar menemani, namun mereka juga perlu untuk membahas beberapa hal yang berhubungan tentang kerjasama bisnis kedua perusahaan keluarga tersebut.
Sementara itu ditempat berbeda, Ruka tengah menemani Rose dan Putranya bermain di Ruang Keluarga.
Saat mendapat kabar jika akan ada anak kecil yang juga datang untuk makan malam bersama hari ini, Ruka pun sebelumnya telah meminta salah seorang Maid nya untuk membeli beberapa jenis mainan untuk putra tunggal Jimin dan Rose.
Daripada dia ikut duduk bersama kedua orangtuanya membahas sesuatu yang tidak dia pahami, Ruka lebih memilih untuk menemani Rose dan sang putra bermain.
Lantas, bagaimana dengan Jihoon, Jeongwoo dan Yoshi?
Dimana mereka?Setelah makan malam tersebut berakhir, Jihoon bertanya pada Yoshi apa dia ingin ikut kumpul bersama di ruang keluarga?
Yoshi lalu menggelengkan kepalanya.Dia mengatakan pada Jihoon, akan lebih baik jika dirinya tidak ikut ke kumpul diruang tengah.
Selain karena memang Yoshi sama sekali tidak tau menahu tentang urusan perusahaan, akan lebih baik bagi Yoshi jika dia mencari kesibukan yang lain sembari menunggu pembahasan itu selesai.Awalnya Jihoon mengiyakan yang menjadi keinginan suaminya itu, dia membiarkan Yoshi melangkahkan pergi usai berpamitan dengannya.
Jihoon bahkan terus memperhatikan Yoshi hingga pemuda itu perlahan tapi pasti mulai menghilang dari pandangannya.
Saat Yoshi pergi seharusnya Jihoon langsung menyusul sang kakak yang saat ini telah lebih dulu berada di ruang tengah bersama dengan para orangtuanya, namun tidak.
Daripada menyusul Jimin, Jihoon justru lebih memilih untuk menyusul langkah kaki Yoshi.
Bayangan wajah Yoshi yang Ia lihat didepan pintu rumah Jimin tadi sore kembali menghantui pikiran nya, wajah yang sayu nan sendu seolah dipenuhi kesedihan itu benar-benar membuat Jihoon tidak bisa tenang dan terus saja memikirkan nya.
"Yoshi." Suara Jihoon memanggil namanya membuat Yoshi langsung menoleh padanya.
"Kakak?" Yoshi dibuat heran.
Mengapa Jihoon malah menyusul dirinya?
Bukan kah sebelumnya dia telah mengajak Yoshi untuk ke ruang tengah?
Lantas apa yang dia lakukan disini?"Ada apa, Kak? Apa kau perlu sesuatu?" Tanya Yoshi pada suaminya.
"Tidak. Aku hanya ingin memastikan jika kau baik-baik saja." Ucapan Jihoon membuat Yoshi menatapnya dengan bingung.
"Baik-baik saja? Maksudnya?" Yoshi benar-benar memerlukan penjelasan atas ucapan sang suami.
Ditengah kebingungan Yoshi, Jihoon hanya tersenyum padanya.
"Apa kau baik-baik saja?" Kali ini Jihoon lah yang balik bertanya."Aku?" Tanya Yoshi dengan menunjuk dirinya sendiri.
"Aku baik-baik saja, Kak. Sebenarnya ada apa? Jangan membuat ku bingung seperti ini. Apa kakak memerlukan sesuatu, aku akan membantu kakak." Ujar Yoshi dengan wajah bingung.
"Tidak, tidak." Jihoon menjawab dengan senyum manis di wajahnya.
Jihoon tengah berusaha mati-matian untuk tidak kelepasan tertawa di depan Yoshi saat ini, namun wajah kebingungan Yoshi itu benar-benar seperti cobaan berat baginya untuk tidak tertawa.
Sangat menggemaskan."Aku senang jika kau baik-baik saja, aku tidak akan menggangu lagi. Baiklah kalau begitu. Sebaiknya aku menyusul Kak Jimin sekarang." Jihoon pun mengacak surai Yoshi sebelum dia pergi.
![](https://img.wattpad.com/cover/352413851-288-k917142.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LIFE
RomansaHarus berpisah dengan sang kekasih dan menikah dengan putra teman ayah nya membuat hidup Yoshi berubah menjadi mimpi buruk !! Akankah Ia mampu bertahan dan menyelamatkan rumah tangganya atau justru Ia akan menyerah. UNEXPECTED LIFE Author : KimHardy...